three

85 8 0
                                    

-louis pov-

  Pagi pun tiba, hari ini tepat pukul 5 aku bangun dan mempersiapkan diri untuk menepati janji untuk menemui sahabat baruku Ingrid di taman kota pukul 6, dan 6 tepat aku sudah harus sudah sampai karena ingrid pasti sudah menunggu, aku tidak mau membuat gadis sepertinya menunggu ku lama.

Aku langsung menuju garasi untuk segera berangkat.

'Pagi ini aku harus cerita semua padanya, aku tau pasti dia bisa membantu ku' ucapku dalam hati

Sesampainya aku di taman kota aku langsung menuju tempat kemarin, dan aku sudah mendapati seorang gadis cantik yg berambut hitam sedang menunduk membaca novel.

"Hai" seru ku dari kejauhan

"Hai, kemari cepat lou" ucapnya sambil menyuruhku ke tempatnya

"Maaf jika membuat mu menunggu lama, apa kau sudah tiba sejak tadi?" ucapku sambil ku dudukan badan ku di sebelah ingrid

"Tak apa, aku juga baru tiba" ucapnya.

"So, apa yg mau kita lakukan sekarang?" tanyanya dengan menaikan alisnya

"Jujur, aku ingin bercerita tentang wanita yg baru aku temui tiga hari lalu dan aku tidak mengenalinya selain nama lengkapnya" jawabku

"Ya, lalu?" ucapnya bingung

"Aku ingin meminta pendapatmu, oiya nama wanita itu eleanor/ele, dia teman sekolah harry dulu, aku bertemu dengannya saat acara reunian yg mereka adakan, aku merasa akan menyukainya walaupun itu tidak sekarang" ucapku panjang lebar

"Ya lalu, aku masih tidak mengerti apa maksudmu menjelaskan ini pada ku" ucap ingrid yg masih tampak bingung

"Jadi, aku ingin menanyakan pendapat mu tentang perasaan ku ini pada ele" ucap ku

"Menurut ku, ikuti saja apa kata hati mu itu, jalani saja apa yg sekarang terjadi dan akan terjadi" ucapnya sedikit menghayati

"Oh baiklah, jika itu yg menurutmu terbaik untuk ku, sahabat ku" ucapku sambil memeluk ingrid sedikit kencang

"Iya lou sahabatku, tapi aku tidak bisa bernafas" ucapnya sedikit tidak jelas karna sulit bernafas

"Oh maafkan aku, aku terlalu bersemangat" ucapku sambil tersenyum lebar dan melepaskan pelukanku

"O, baiklah terserah kau saja" ucapnya sambil memutar mata

"Lebih baik kita mencari makanan atau minuman?" ucapku sambil berdiri menarik tangan ingrid

"Oh baiklah" jawabnya

********

Kita pun menuju sebuah kafe klasik, yg di tunjukan ingrid
"Wah, seleramu bagus juga noy" ya aku memberi nama canoy padanya karna ia pecinta permen

"Tentu lou" jawab ingrid

"Lebih baik kita masuk, sebelum cacing di perutku berdemo"canda louis

Mereka pun masuk dan memilih meja dekat jendela. Louis merasa tidak ada rasa sedikit pun dengan Ingrid dan ia merasa Ingrid juga tak ada rasa padanya.

-louis pov-

"Cepat apa yang mau kau pesan noy, aku teraktir hari ini" ucapku

"Awww, baiklah lou"
Mereka mulai memesan makanan dan makan bersama.

Sehabis makan mereka berencana menghabiskan seharian ini bersama layaknya sahabat. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 8malam, hari itu ingrid berencana menginap di rumah the boys.

*******

"Heyy, ada orang?" teriak lou dri pintu, sambil di ikuti oleh ingrid menuju ke dalam.

"Hey lou, siapa dia?" jawab harry, yg sedang nonton tv bersama niall, liam ,dan zayn
"Oh hai ini---" kalimatnya terputus oleh ingrid

Are We Done YetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang