Are We Done Yet

nine

-Niall pov-

Sudah dua hari kita di rumah sakit karna memaksa Ingrid harus menjalankan rawat inap, aku tak pulang selama dua hari ini hanya sekali sih itu saja karna mengambil pakaian kami berdua di hari saat Ingrid ku bawa ke rumah sakit.

Pagi pagi setelah aku mandi aku menerima sms dari Harry

From: Harry Styles

Kau di mana sekarang? Mengapa hanya ada Zayn dan Liam? Cepat pulang ya, tak ada yang menghabiskan makanan

Memang biasanya jika salah satu dari mereka ada yang membawa makanan dan tak ada orang di rumah, aku lah yang pertama kali mereka cari hahaha. Dan setelah itu aku langsung melaju kendaraan ku pulang. Tapi kali ini, aku tak bisa, aku tak mau meninggalkan Ingrid sendirian.

To: Harry Styles

Aku sedang di rumah sakit Hazz aku tak bisa pulang, Ingrid sedang sakit dan aku harus menjaganya hingga Ingrid di perbolehkan untuk pulang.

Oke. Aku terpaksa berbicara jujur, karna kau tau. Ini pasti membuat Harry datang ke sini dan khawatir pada Ingrid dan ya begitu lah kau pasti mengerti. Dan kalian tau. Oh baiklah lupakan.

-Harry pov-

From: Niall Horan

Aku sedang di rumah sakit Hazz aku tak bisa pulang, Ingrid sedang sakit dan aku harus menjaganya hingga Ingrid di perbolehkan untuk pulang.

Apa? Ingrid sakit? Dan yang membuatku sedikit lebih kaget ternyata Niall yang merawat Ingrid, ohh apa apaan ini? Mengapa mereka tambah lengket saja?

Eehhh, apa yang kulakuan!! Mengapa aku cemburu dan memikirkan Ingrid.

Tapi tak ada salahnya kan aku menengok keadaannya..
Hmm.. Baiklahh tak ada salahnya kok.

Aku langsung mandi dan bersiap ke rumah sakit.

Setelah semua siap, aku pun bergegas menuju rumah sakit tempat Ingrid di rawat.

*********

Setibanya aku di rumah sakit, aku langsung menuju informasi untuk menanyakan kamar Ingrid.

"Permisi, kamar Ingrid Alexandra Tores?" ucap ku sambil melipat kedua tangan ku di atas meja informasi

"Silahkan sir, lurus belok kiri, sampai pertigaan sebelah kanan, kamar pertama nomer 280 sir" ucap sang suster yang menatap ku sambil tersenyum

"Terimakasih suster" aku langsung berjalan ke arah kamar 280

---------

-Ingrid pov-

Sudah pukul 11 ini waktunya aku untuk makan siang, kebetulan juga suster baru saja mengantar makan siang.

"Hmm, coba kita lihat menu hari ini ada bubur, sup, ada daging, pisang dan apel, susu, air putih, dan puding. Ayoo kita makann" ucap Niall sangat bersemangat

Hahahaa, aku hanya membalasnya dengan tertawa. "Ayo kita makan Nee!!" balas ku tak kalah semangatnya

Niall mulai membuka dan mencampur beberapa makanan jadi satu, lalu duduk di kursi sebelah ku, dan mengaduk mangkuk berisi makan siangku itu.

Saat suapan pertama masuk, dan aku sedang mengunyah. Ku dengar ketukan pintu dan suara seseorang bari balik pintu

"Hey, permisi" ucap Harry yang mengintip dulu pelan pelan

"Hay Harry mari masuk" ucap ku yang menatap ke arah Harry, sambil menelan makan siangku

"Hai, Nee" ucap Harry pada Niall