15. Sisi Gelap Dressrosa

885 158 2
                                    

Anne yang mendengar hadiah dari pertarungan di Colosseum adalah Aoi Aoi No Mi langsung berdiri dan bergegas keluar. Hal itu lantas membuat Marco yang bersamanya ikut berdiri dan langsung mengejarnya.

"Anne! Apa yang akan kau lakukan, yoi?"

"Apa yang akan ku lakukan? Tentu saja aku akan mengikuti pertarungan bodoh itu dan mendapatkan buah iblis  yang selama ini ku cari! Tak ada seorangpun yang boleh mendapatkan kemampuan seperti kembaranku!" Jawab Anne dengan kesal. Gadis itu benar-benar tak terima jika Aoi Aoi No Mi jatuh ke orang yang tak tepat.

"Tunggu dulu, Anne! Jika kau ikut kompetisi itu, penyamaranmu bisa saja terbongkar!" Begitu Anne keluar dari Colloseum Marco berhasil meraih tangannya dan mencegatnya.

"Kami menutup entri dari publik untuk kompetisi hari ini!" Seruan dari petugas colloseum membuat Anne menghiraukan apa yang Marco katakan.

"Lepaskan, Marco-kun! Aku harus mendapatkannya!" Ditengah perdebatan keduanya tiba-tiba saja suara seseorang yang terasa familiar terdengar oleh mereka.

"Ooooh! Disini, Disini! Aku ingin masuk! Masuk! Masuk! Masuk!" Seru orang itu tak hanya menarik perhatian Anne dan Marco, tetapi juga seluruh penduduk di sekitarnya.

"Luffy-chan/Ace no Otoutou?!" Gumam Anne dan Marco, saat menyadari orang yang berseru itu adalah Luffy. Meski pemuda itu mengenakan penyamaran, keduanya masih bisa mengenalinya dari bekas luka di dada dan mata kirinya.

"Jadi begitu! Luffy pasti telah mendengarnya juga dan memutuskan untuk mendapatkan buah itu!" Monolog Anne, selanjutnya ia kembali merapikan penampilannya.

"Kalau begitu aku akan menunggu Bell sembari menonton Luffy. Ayo, Marco-kun!" Anne pun berbalik dan menggandeng lengan kekasihnya untuk masuk kembali ke dalam Colloseum.

Anne menghela nafasnya begitu ia dan Marco terduduk di kursi penonton yang sebelumnya mereka tempati.

"Haah... Ini pasti jebakan yang Doflamingo katakan pagi tadi." Ucap Anne, ketika dirinya teringat percakapan Luffy dan Law dengan Doflamingo pagi ini.

"Kalau kau sudah mengetahuinya, seharusnya kau mencegatnya tadi, yoi." Balas Marco.

"Tapi itu akan membuat orang lain mendapatkan buah itu, Marco-kun."

"Ya sudah, sekarang kita berharap saja Luffy dapat memenangkan kompetisi ini dengan mudah." Dengan begitu keduanyapun terlarut dalam kompetisi yang diadakan di Colloseum pada hari itu.

Pada pertandingan pertama di blok A, Anne tersentak begitu merasakan aura kehadiran seseorang yang cukup familiar di tengah-tengah area pertandingan. Ia pernah merasakan auranya sekali saat perang dua tahun lalu. Saat dirinya dan Shirohige berusaha menghancurkan markas angkatan laut, orang itu datang bersama seseorang yang saat ini dibencinya. Beruntung saat itu Klon milik Anne berhasil mengusir mereka sehingga tak ikut campur dengan peperangan itu.

"Burgess!" Gumam Anne, menyebutkan aura dari orang yang ia rasakan itu.

"Burgess? Komandan devisi satu Kurohige itu? Apa maksudmu, Anne?" Tanya Marco.

"Orang yang mengenakan penutup wajah itu, dia Burgess!" Jawab Anne, ada kekesalan dalam suaranya.

Sejak perang terburuk yang terjadi dua tahun lalu, Bajak Laut Kurohige telah membuat berbagai kekacauan di Dunia Baru. Dalam berita, pengkhianat Shirohige itu dikatakan telah mengambil alih kekuasaan dari beberapa pulau yang ada di Dunia Baru. Tak hanya itu, rumor pun mengatakan mereka selalu mengincar buah iblis dan pengguna buah iblis.

"Si Sialan itu! Rupanya dia mengincar buah iblis itu juga, yoi!" Geram Marco. Kekesalan keduanya semakin memuncak kala Burgesslah yang memenangkan pertandingan di blok A dan melepas penutup wajahnya.

Gol D. Anne : One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang