Gol D. Anne : One Piece

29. Anne vs Thatch

Keesokan paginya  Anne terbangun lebih dulu dengan posisi dirinya yang bersandar pada dada bidang sang kembaran dan beberapa album photo yang berserakan di atas kasurnya. Setelah mengumpulkan nyawa sejenak, akhirnya Annepun mengingat kejadian semalam, dimana dirinya dan Ace bercerita tentang banyak hal hingga tanpa sadar keduanya tertidur karena kelelahan.

Dengan segera Anne mengembalikan album-album itu ke rak buku yang ada di kamarnya menggunakan anginnya. Setelah berhasil membebaskan diri dari pelukan Ace yang menyesakkan, Anne pun segera meregangkan tubuhnya dan bangun dari atas ranjangnya.

Anne lantas berjalan keluar kamarnya, menuju dapur yang berada di lantai pertama kastil kerajaan untuk menyiapkan sarapan untuk semua orang. Meski ketika bersama anggota Revolusioner lain Anne tidak biasa memasak, karena gadis itu sudah memiliki beberapa orang yang bisa dia andalkan seperti Charmy dan Koki kerajaan. Namun kali ini Anne merasa harus menyiapkan sarapan sendiri kepada para tamunya sebagai tuan rumah. Kembali mengabaikan fakta bahwa ia sudah sering memasakan makanan kala berada di atas kapal Shirohige.

Begitu sampai tepat di depan pintu dapur, seseorang yang cukup Anne kenal juga tiba disana bersamaan dengannya.

"Selamat Pagi, Komandan Devisi empat! Bagaimana tidurmu? Apa kau memiliki keluhan dengan organ tubuhmu?" Sapa Anne, dengan sedikit pertanyaan mengenai kondisi pria itu, mengingat sang komandan bajak laut Shirohige baru tersadar dari koma panjangnya.

"Ah... Pagi juga, Ann-chan! Aku belum memiliki keluhan apapun sejauh ini. Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari saudara-saudaraku dan beberapa orang rekanmu. Terima kasih, karena telah merawatku selama dua tahun ini. Mungkin jika ada sesuatu yang dapat ku lakukan untuk membalasnya, aku akan dengan senang hati melakukannya." Jawab Thatch, dengan senyum ramahnya..

"Tidak usah dipikirkan... Aku melakukan semuanya juga untuk membalas semua yang sudah kau lakukan pada Ace saat dia pertama kali menginjakan kaki di MobyDick, sehingga membuatnya bisa diterima di keluargamu itu." Balas Anne, setelahnya gadis itu kembali melangkah untuk membuka pintu.

"Kau pasti kemari untuk memasak sesuatu bukan? Kebetulan, pada jam segini biasanya para koki baru menyiapkan dapur dan belum mulai memasak. Aku juga berencana untuk memasak menu sarapan hari ini. Jadi? Ingin mengadakan kontes memasak denganku?" Tawar Anne yang membuat Thatch yang pada dasarnya memiliki tanggung jawab di bagian pangan di krunya menjadi antusias. 

"Tentu." Balas pria itu. Dan begitu keduanya memasuki area dapur, Anne langsung memerintahkan para koki kerajaan untuk menghentikan pekerjaan mereka dan menjelaskan bahwa sarapan kali ini akan disajikan olehnya dan komandan devisi empat Bajak Laut Shirohige.

"Jadi? Apa konsep kompetisi kita kali ini, Hime-sama?" Tanya Thatch sembari menatap berbagai bahan makanan dan alalt-alat memasak yang berada di dapur yang sangat luas itu.

"Ayolah, kau tak usah mengikuti orang-orang di kerajaan yang memanggilku begitu. Aku cukun nyaman dengan panggilan sebelumnya. Dan... Karna porsi makan kru mu cukup besar, begitu pula dengan rekan-rekanku di Revolusioner, sepertinya menu sarapan biasa tidak akan begitu cocok bukan? Bagaimana jika kita mengambil konsep Full Course Meal dari West Blue dengan bahan utama daging rusa untuk Main Course nya? Melihat sepertinya hanya ada daging rusa saja yang saat ini tersedia." Saran Anne, melihat kedalam kulkas raksasa tempat berton-ton daging rusa tersedia

"Tentu, kurasa itu menu sarapan seperti itu sangat cocok dimakan ketika berada kastil kerajaan seperti ini." Jawab Thatch.

"Kalau begitu kita memerlukan 230 porsi, dengan porsi makan Ace dan Shirohige-san yang belum termasuk hitungan. Waktunya 120 menit dan kau bebas menggunakan bahan maupun alat apapun di kerajaan ini. Sebaiknya kau tidak menahan dirimu, Komandan! Karena meskipun kau baru sadar dari tidur panjangmu, aku tak akan menahan diri jika berurusan dengan dapur. memasak adalah salah satu keahlianku, jika kau ingin tahu." Begitu Anne memberikan peringatan itu, iapun langsung menyalakan timer sebagai tanda dimulainya kompetisi yang terjadi diantara mereka. Dan dengan begitu kedua orang yang sudah sangat akrab dengan dapur itupun memulai kompetisi mereka.