DARK (Johnny X Haechan / Lucas X Haechan)

part 1

Malam itu di sebuah bar penuh gemerlap lampu dan dentingan lagu begitu memekakkan telinga pendengar yg ada di dalam. Bahkan tak ada yg menghiraukan suara keras tersebut. Lebih banyak orang yg menikmati lagu berbasis jumb itu.

Dan jangan lupakan penari yg cukup seksi dengan balutan kemeja lengan panjang transparan yg panjangkan bahkan tak sampai selutut itu.
Jangan tanyakan dia memakai bawahan atau tidak yg jelas dia memakai namun terlihat tak memakai.

Pria itu menari begitu lihai menampilkan gestur tubuh bak penari balet, ya penari itu memang pria dengan tubuh kecil berisi dan kilit tan nya.

Sebut saja namanya haechan, hanya nama samaran saat di bar saja, selain itu namanya tetap lee donghyuk.

"Huuuuhhh..." lee haechan.

"Sudah selesai..? " ten pemilik bar itu ya bisa di bilang dia bos haechan.

"Sudah.. capek banget sumpah hyung .."

"Namanya juga kerja, masih untung kau tak ku jual.." ten dengan senyum seringainya menjawab.

" selalu saja bahas itu.. yg lain kek ..?" Haechan merasa muak dengan pembahasan ten.

"Oiya .. Renjun mana hyung..? "

"Dia masih melayani om dery, jika kau ingin menunggu tunggulah di sebelah bar tender sana, jangan sampai ada om" yg tertarik padamu .."

" ya.ya...."

Haechan berlalu pergi meninggalkan ten yg masih setia melayani om" yg mungkin akan memesan jalang kesukaan nya.

"Rokok bang ..? " haechan menawari taeyong yg sudah berada di bar tender sedari pagi, biasa kerja lembur.

"Boleh .." sambil mengambil bungkus rokok dan pematik yg di sodorkan haechan.

"Lu gak capek kerja jadi penari terus..?"

"Kalo capek gua gak dapet duit bang.."

" kan lu bisa cari pekerjaan lain.."

"Nanti gua pikirin deh .."

"HAECHAAANN SAYAAANNGGGG ....."

Haechan memutar bola matanya malas setelah mendengar suara keras dari sahabatnya.

" apasih njun ..."

"Utututuu .. belum gajian yaa lesu amat.."

"Diem deh gue pusing nih.."

"Tenang aja kali gue dapet nih dari om dery lumayan banyak bisa buat bayar kos kita..." ranjun duduk sambil mengipas ngipaskan uang hasil jeri payahnya.

" ya udah deh balik yuk, capek gua .."

"Oke hayuuukkk ..."

"Byee ganteenngggg ..."
Renjung melambaikan tangan pada taeyong dan berlalu pergi bersama haechan.

Donghyuk dan Renjun turun bersamaan dari taksi,
Menuju apartemen kecil sesuai yg renjun katakan tadi di bar sebut saja kos.
Haechan masuk lebih dulu setelah menekan password, di susul renjun di belakangnya.

"Gimana kabar lu sama dia hyuk ..? " renjun mencomot random topik.

"Gua udah bilang kan kita cuma sahabatan. Njun .."

"Heeehhh selalu aja gitu .. kalo lu suka tu.. ya ngomong sama dia hyuk, biar dianya juga peka, lu tolol siihhh..."

"Anjiirrr gua gk se tolol itu kali.. "

" lagian kenapa gk nyari yg lain aja sihh ..?"

" gue udah terlanjur sayang sama dia njun, mau gimana lagi..."

"Gini nih akibat cinta tolol jadinya, dahlah gua mau ke kamar males gua jadinya .."

Renjun berlalu pergi ke kamarnya, meninggalkan haechan yg termenung dalam pikiran nya.

Drŕrrrtt
Drrttttt

Haechan melihat ponsel nya yg bergetar tanda telfon masuk.

"Hallo..."

"....."

"Knp kau terus saja memakai barang itu.."

"....."

"Aku tak ada uang untuk membantumu.."

"...."

"Terserah kau saja ."

Tut

Donghyuk menutup telepon itu dan beranjak masuk ke kamarnya, dan bersiap untuk tidur

Semoga hari esok bisa berkompromi dengan nya .