Fio POV
"Thanks ya traktirannya."ucap cewe manis di depanku.
"Yo! Jangan lupa besok w jemput."ucap ku mengingatkan.
"Siap bos!"katanya sambil memberi hormat.dasar anak ini.
Setelah memastikan dia masuk ke rumahnya,aku bawa kembali mobil ku menuju rumah.
"Tempat tidur udah di depan mata."yup.aku udah ngantuk rasanya mau tidur.
Sesampainya di rumah aku menyapa mama ku.
"Aku pulang mam."kata ku sambil cium pipi mamaku. Aku manja? Biar aja yang penting bukan sama nyokap orang lain.[iya juga sih]
"Eh,anak mama udah pulang."ucapnya lembut.ya iyalah mang anak siapa lagi.ckckck
"Iya ma,aku langsung ke kamar aja ya? Aku mau istrht."kata ku meminta ijin.
"Ga mau makan dulu fi?"
"Ga ma tadi dah makan."
"Y udah klo gitu kamu istrht dulu.nanti mama bangunin."
Hm? Tumben.
"Tumben ma mau bangunin Fio."
"Kita mu makan malem sama keluarga pak Brata."
"Mama,kan Fio udah bilang gak mau di jodohin ma."
"Ini yang terbaik buat kamu."ucapnya.
"Ma,Fio bisa cari pasangan Fio sendiri ma." ucapku gak mau kalah. Iyalah aku kan gak mau di jodohin!
" Cari pasangan dengan gonta ganti kayak gitu!?"
"Fio kan udah bilang itu temen ma."
"Temen masa main rangkul-rangkulan"ucap mama jutek.haduh!
"Itu merekanya aja yang mau deket-deket ama Fio. Lagian kan mama dah liat aku gak pernah bawa cewe lagi."
"Ntar juga di bawa lagi cewe yang lain"kata mama cuek.
"Siapa suruh jadi play boy"lanjut mama lagi.
Hm! Waktunya di pancing ni.
"Brarti kalo Fio udah gak playboy lagi mama ga akan jodohin aku kan?"
"Yah kalo kamu bisa."ucapnya yang masih cuek.mama ini -_-
"Mama ga tau aja slama ini Fio udah punya pacar."
"Tuh kan cewe mana lagi yang di bawa?"
"Astaga mama!pokoknya mama besok harus liat pacar Fio"tegas ku.
"Buat apa? Kalo dia baik sih gpp.kalo centil kayak kemarin mening liat kucing kawin"kata mama sambil baca majalahnya.
"Pasti bikin mama senang! Fio percaya itu!dan Fio mu istirahat. Gak mau di bangunin.titik gak pake koma." ucapku dan segera berlari ke lantai atas.
Mama hanya bisa melihatku dengan tatapan tak percayanya.
Bodo!
Liat aja besok.huh!
=====
Kei POV
"Ini kan cincinnya?? Kyyaaa akhirya ketemu juga"
Kok w jadi inget dia sih!
Aku tutup buku yang ku baca.yah semenjak istirahat sampai aku pulang ke rumah pun aku masih kebayang wajahnya.
Wajah itu ga bisa ilang dari pikiran ku.hhhh...aku menghela nafas.
Ada apa dengan kapala ku. Dia itu pengganggu. Ngapain lagi di bayang-bayangin.
Aku kembali ambil cincin itu yang ada di meja belajar. "Kak, kenapa kakak bisa di temukan sama dia hah?rese!"
Wajah itu...
Heh!! Masih inget aja ya mukanya!
*Tok tok tok*
"Kalo ada maunya gak usah sok sopan deh" adik aku memank begitu.kalo ada maunya baik banget.
Terdengar pintu tebuka dan muncul kepala adik ku di balik pintu "Hehehehe" nyegir lagi.
"Mau minta tolong apa han?"tanya ku.
"W mau pergi sama cewe w. W mu nonton.berhubung ini dah sore, w pasti malem pulangnya.karena w takut kena omel,lo bantuin w ya??"
Aku mengernyitkan alisku.
"Pliiiss!! Lo mau apa?? W bliin deh!"ucapnya.
Hmm boleh juga.
"Lo bliin w sushi ya? Sama beliin w kaos sneakers 1.gimana??"
"Hhhh udah w duga pasti minta di bliin kaos itu"
"Siapa suruh robekin kaos w"ucap ku ketus.
"Oke,oke fine! One T-shirt and sushi!huh!"
"Hahaha calm brother" jawab ku dan di sambut oleh putaran matanya.
"Eh,lo dapet salam dari Jaselyn temen sekelas w.ciee" ledeknya siapa lagii itu.
"Siapa dia? Gak kenal w."ucap ku dingin.
"Iyalah gak kenal. Yang di inget cuma Kirana doank!hahahaha" wah mulai dia.
Yah semua orang kenal dia karna kegigihannya yang menyukai ku.sungguh bikin malu!
"Mulai deh! Jangan sampe w ga jadi tolongin lo ni"ancam ku.hahaha rasain!
"Eh!! Iya,iya maap!"katanya emank enak!hahaha
"Ya udah w tinggal ya.thanks pertolongannya."
"Iya,udah sana."
"Jangan kebanyakan mikir Kirana,ntar gosong otaknya.hahaha"katanya sambil lari.
"Weh! Awas lo!" ucapku. Biar aja gak akan bantu lagi!
=====
Kirana POV
"Iya! W ga nyangka bisa begitu. Semua berkat cincinya Kei. Kyyyaaa!!"
"....."
"Iya bahkan dia nyebut nama w. Selama ini dia gak pernah sebut nama w. Nyapa w aja ngga."
"....."
"Iya memang mungkin ini langkah pertama w. Aaaaggghh semangat!! Masih ada 7 buln lagi di Masa-masa SMA"
"....."
"Oke deh sampe ketemu besok. Bye"ucap ku menutup sambungan telepon.
Tadi aku abis telpon dengan Yuri. Yups anda benar! Aku abis cerita soal kejadian ku tadi siang pas istirahat.[siapa yang tanya coba-_-]
"Hah! W harus lebih giat lagi buat deketin dia!"
Kejadian tadi siang pun gak sengaja ke inget lagi.dan itu bikin aku salting.hihihi
Semoga aku bisa lebih deket lagi sama dia. Eh! Tunggu! Soal w sama Fio gimana?? Pokoknya di sekolah harus bertindak seperti biasa. W gak mau ada gosip!
Iya! Jangan sampe Kei salah paham!
Eh? Tapiii bener juga kata Yuri tadi.cincin itu punya siapa? Apa iya dia dah punya cewe?? Hikss
*Ting Ting*
Eh? Ada BM. Ah! Riyan teman sekelasku rupanya ada apa ya?
Ulangan fisika yang harus di pelajarin bab berapa ya?
Ulangan fisika?? Oiya! Besok kan ada ulangan fisika. Segera aku liat buku agenda ku dan membalas pesan BM temanku tadi.
Yosh! W harus belajar!tau deh bisa apa ngga yang penting plajarin aja dulu.hahaha
YOU ARE READING
Friend or Love?
Teen FictionApa jadinya jika cewe periang dan teledor bersahabat dengan cowo keren,ganteng dan playboy di sekolahnya?? Apa jadinya jika cewe periang dan teledor menyukai cowo keren,tampan dan pintar di sekolahnya? Yap! Itu lah kehidupan Kirana selama melewati m...
