14

10 0 0
                                    

Fio POV

Hhhh...

Desahan nafas yang keluar kesekian kalinya dari ku.

Aku berada di sebuah cafe milik keluarga Sanela.yap.aku bosan.jadilah di sini sambil sesekali meledek Sanela yang mendapat hukuman.

Tapi... Pikiran ini tetap saja tidak berubah.Ranran...

"Fio?"
"Fioo?"
"FIO!"
"FIO TARVA STRAN!!!"

"Ah iya? Apa?"tanya ku pada Sanela.

"Ish! Lo budeg atau Tuli sih??"tanya Sanela sewot.

"Sama aja kelez!"jawab ku.

"Lagi di panggil daritadi."dumelnya.

Aku kembali diam.

"Lo lagi pikirin dia kan?"

Eh?tau aja dia
"Maksudnya??"tanya ku pura-pura tidak tahu.

"Ranran. Pikiran lo sekarang penuh ama tulisan nama dia."jelasnya

"Hhhh.."hany itu yang ku balas.

"Kapan lo dah ada perasaan ama dia?"tanyanya

"Hhh w juga gak tau. Semenjak w sama dia pura-pura pacaran w jauh lebih nyaman sama dia" jelasku

"Dan pas Kei ngaku dia suka ranran w gak ikhlas. Itu yang akhirnya w pastiin kalau w suka sama ranran bukan lebih dari keluarga."ucap ku murung.

"Tapi ranran suka kan sama Kei."ucap sanela pelan.

"W bingung San. W gak bisa lepasin Ranran gitu aja."ucap ku.

"Lo gak mau mastiin lagi sama perasaan lo?kalo Ranran sampe tahu bisa-bisa dia galau kuadrat."jelasnya.

Aku terdiam.bener juga omongan dia.yah seengganya jangan sampe dia tau.

"Kalo gitu jangan sampe dia tau.termasuk perasaan Kei."pinta ku yang lebih ke perintah.

"Hhh ya udah.w diem soal ini."

"Bukan cuma Ranran,tapi Yuri.lo tau kan Yuri gimana."ucapku sambil tersenyum.

"Hahaha iya." ucapnya lagi.

=====

"W denger dia sering ke rumah lo?"
Tanya Kei

"Fio?"

Look! Bahkan tanpa w sebutpun dia tau siapa.oh God! Ucapku dalam hati.

"Iya." ucap Kei sambil memandang jalan di depannya.

"Sering kok. Bahkan kadang dia temenin w kalo w sendirian di rumah w."

"Dia kayak kaka w sendiri kei."ucapnya lagi sambil tersenyum.

Entah kenapa Kei yang sempat menahan Rahangnya menjadi mengendur melihat Ranran yang tersenyum.

Tak lama Ranran menguap."lo ngantuk?"ucap kei basa basi

"Iya dikit. Tapi w ga mau tidur.tar ada yang ngomel lagi."dumel Ranran yang membuat Kei terkikik pelan.

Tak berapa lama akhirnya mobil Kei sampai di rumah Ranran.

"Haah..thanks ya kei dah ajak w jalan."ucapnya sambil tersenyum.

"Iya"ucap Kei sambil tersenyum kecil.

Ranran yang sudah turun dari mobil melambaikan tangannya.tak lama mobil Kei pergi.ranran yang sudah merasa lelah akhirnya masuk ke rumahnya.

Sesampainya di kamar,ranran melempar buku yang dia beli tadi dan melemparkan diri ke queensizenya.

Friend or Love?Where stories live. Discover now