09

5 0 0
                                    

Kei POV
"Kemana ya??ish!"

Hufh! Lagi-lagi cincin itu hilang kemana ya??

Barang di kamar bahkan sampai gak di tempat.tapi cincinnya gak ketemu.haduh! Kemana ya?

"Astaga! Ini kamar apa gudang!kamu ngapain sih?!"

Ah! Mungkin mama tau.

"Mama liat cincin gak dari tadi?"

"Cincin apa nak? Mama drtd gak liat cincin.ada juga yang ini."kata mama sambil mengangkat tangannya.

"Itu juga Kei tau cincinnya mama."

Loh? Kok pergi gitu aja sih! Bantuin anaknya kek.hufh!

Aku duduk di ranjang ku.
"Kemana sih cincinnya!"ucap ku gusar.

Siapa sih yang muter lagu.melow banget!

Eh,kayak ringtone hape aku.

"Ah! Hape w ternyata."dengan segera aku meraih hape ku di nakas.

"Siapa nie?"tak lama hape itu mati.

Siapa yang telpon?malem-malem gini lagi.batin Kei.

Ringtone itu terdengar lgi.sekali lagi dengan nomor yang gak aku kenal kembali telpon.

"Angkat ga ya?"pikirnya.tak pikir panjang aku pencet tombol hijau.

"Halo?" tidak ada jawaban

"Halo?"skali lagi aku ucapkan.

"Halo,bisa bicara dengan kei?" perempuan?? Siapa ni?

"Ini siapa?"jawabku dingin.

"Kirana Melly Zein"
Hah? Bagaimana bisa dia tahu nomor ku?

"Halo Kei?" kembali suara itu terdengar dari hape ku.

"Oh,kenapa?"tanya ku berusaha tenang.

Tenang Kei!! Fokus!! Ucap ku dalam hati.

"Tadi cincin lo ketinggalan di kantin.cincinnya sama w." ungkap Kirana

Haahh?? Huuffhh selameeett!! Di kira udah ilang.untung di temuin ama Kirana. Apa Kirana?

Senyumpun muncul di wajah ku.Eh kok senyum?

"Oya? Hmm thanks ya. Besok balikin bisa?"

"Oh bisa,mau ketemu di mana?"

"Istrht kita ketemu di taman gimana?"tanyaku.

"Bo... Boleh..." ucapnya

"Oke deh thanks ya." ucap ku.

"Iya"

Langsung aku tekan tombol merah.

Bagaimana bisa aku meninggalkan cincin itu di kantin.

Untung Kirana yang temuin cincin itu.

Oiya,besok aku bertemu dia.senyum ku kembali muncul.

=====
Fio POV

"Hooamm"masih ngantuk siih

"Pagi ma."ucap ku pada mama

"Pagi pa."kata ku pada papa

Aku duduk dan memulai sarapan nasi goreng.aku memang suka nasi goreng.hehehe

"Ntar pulang ajak Ranran ya ke sini? Mama mau belanja."ucap mama senang.

Aku mengangguk. "Ntar Fio ajak ya." ucap ku lagi. Aku memank merasa Ranran begitu di sayang oleh mamaku.

Friend or Love?Where stories live. Discover now