Friend or Love?

13

Sanela POV

Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan penuh.menerobos jalanan secepat yang aku bisa. Sampai di rumah aku segera menuju kamar,merebahkan diriku di kasur queensize ku.

"Haah! Kenapa jadi begini?"ucapku tidak percaya.

Flashback on

Bagaimana bisa aku jadi pelayan lagi! Keluh ku.hhh ini semua karna mama yang marah karna aku menggunakan kartu kreditnya di luar batas. Akhirnya mama menghukum ku menjadi pelayan selama 7hari. Di cafe milik mama. Bahkan jadwal aku belanja dengan Ranran dan Yuri tidak di ijinkan begotu saja.ini cukup bikin frustasi.

Saat aku tengah memberikan minuman pada pelanggan tiba-tiba mataku beralih dan menemukan keajaiban!

2 orang yang di kenal sebagai rival bertemu di satu meja.

'Itukan Kei sama Fio??'keluhku dalam hati.ketika ingin menyapanya aku lupa sedang pake seragam pelayan. Karena takut di ejek lebih baik di biarkan saja.

"Engga sih udah 4 tahun lah.ada yang mau lo tanya soal Kirana?"

Eh?? Kirana? Kirana mana yang Fio omongin??

"Ya,ini w lagi tanya. Bagaimana bisa dia bisa jadi sahabat lo?"tanya Kei

Kalimat dari Kei membuat ku semakin yakin Kirana mana yang dia maksud.tapi untuk apa dia tanya. Akhirnya aku mencoba membiarkan mereka berdua.

"Lo suka sama Kirana kan?"ucap Fio enteng.

Aku yang saat itu berada di meja kasir tak sengaja mendengar kalimat itu.

'Benarkah?' batinku. Berarti ini pencerahan kan. Fio emang the best! Pinter banget mancingnya.

Karena aku penasaran semakin ku dekatkan diri ke meja lain dan membersihkan salah satu meja di dekat Kei.

"Lo sadar sama omongan lo?lo yakin? Lo tau, dia cma bisa senyum miris stiap lo dingin sama dia! Apa lo masih pantes menginget surat dari dia yang bahkan udah lo robek?!"

Kulihat dia sudah mulai terlihat emosi
Aduh! Gawat bakal ada perang ni!

"W sadar sama sikap w.makanya w minta ketemu sama lo dan minta pendapat lo. W su.."

"W suka sama dia."lanjut Fio.

Mata ku melebar.maksud dia apa?

"Apa?"

"W suka sama dia Kei. Lo dah terlambat.kemana aja selama ini?dia dah ngejar lo dari 3 tahun lalu."ucap Fio.

Mata ku yang sudah membulat langsung melihat ke arah mereka.

"Mungkin lo bisa dengan mudah dapetin dia. Mengingat lo sahabatnya.tapi lo harus ingat cap lo di sekolah."jelas Kei yang sudah mulai emosi

"Yah. Lo bener tapi dia tau sifat w."ucap Fio datar.

"Perasaan w gak akan kalah gitu aja Kei. Dia memang suka sama lo.tapi kehidupannya sama w."

Segera aku mendekat kan diri ke mereka.

"Fio! Jadi lo suka dia??" ucap ku

Fio dan Kei terkejut.ah!masa bodoh!

"Iya." ucap Fio

Seketika aku menutup mulutku.

"Sepertinya bukan cuma pelajaran aja kita jadi rival. Soal cintapun kita menjadi rival."ucap Fio datar.