05

26 0 0
                                    

Sepulang sekolah. Ranran sudah menunggu di depan kelas 3-1.yup. Fio sudah janji mau mengantarnya pulang.yeeyy!

"Sweety!yuk!"kata Fio yang baru saja muncul.Tanpa basa basi Fio menarik tangan Ran ran dan berlari hingga menuju ke parkiran.

" cepetan naik!"ujar Fio yang sudah membuka pintu mobilnya.Ranran yang masih bingung hanya menurut.

"Kenapa sih??"tanya Ranran yang masih bingung dengan tingkah sahabatanya.tanpa menjawab pertanyaan,Fio membawa mobilnya keluar dari sekolahnya.

"Fiooo!!! Kenapa sih lo!! Jawab kek!"teriak Ranran yang kesal melihat tingkah Fio.

"Ih! W di kejar fans tadi! Puas lo??"jawab Fio kesal.

"Tumben lo kabur? Biasa kan gak sampe begini fi."tanya Ranran

"Biasa,ada yang ngerebutin w. Lo tau lah seberapa ganteng sahabat lo ini."kata Fio sambil mengangkat alis dan senyum lebarnya.

"Hooeekk" Ranran membalas dengan adegan muntahnya.[biasa,pura-pura]

"Huh! Makan yuk w laper."ajak Fio

"Enggak ah.gak laper."jawab Ranran.

"W traktir." kata Fio.

"Oke deh! W laper..." nyengir Ranran lebar. Dan di sambut putaran mata oleh Fio.

======

"Jadi lo mang mau di jodohin??"tanya Ranran setelah Fio menceritakan kronologisnya itu.

"Dan cewe yang w sebutin ini pasti lo kenal." jawab fio.[eh salah deh.di jelasin maksudnya.hehehe]

"Hmmm w kenal banget?"tanyanya lagi.

"Banget."kata Fio memastikan.

"Banget.banget??"

"Banget,banget,banget!"

"Hmm... banget,banget,banget,banget???"

"IYA KIRANA MELLY ZEIN!!!"jawab Fio sewot.[sabar pak,sabar.]

"Mang siapa??"tanya Ranran penasaran.

"Sahabat lo.dia juga temen sekelas lo." jelas Fio.

Dengan cekikikan Ranran menjawab "Yuri ya??"

"Hah? Jangan bodoh neng!masa iya emak w jodohin w sama lemari segede gitu."jawab Fio jutek.

"Hahaha bercanda keles! Siapa sih? Bikin w kepo aja." tanya Ranran

"Sahabat lo slama ini siapa aja w tanya?"tanya Fio sambil menyuapkan nasi goreng yang bru di antar oleh pelayannya.

Ranran mulai berpikir sambil memakan Mie gorengnya."hmmm slama ini yang selalu sama w kan Elo,Yuri sama... HAAAH???" Ranran terkejut dengan perkatannya.

"Jangan bilang sama Sa.."

"Sanela! Iya w di jodohin ama dia."ungkap Fio santai.

"Gimana bisa???"

"Gak taulah. Makanya w musti cari cara biar w gak di jodohin ama dia."

"Caranya?"

Tak berapa lama handphone Ranran menyanyikan lagu ringtonenya.

"Halo"

"......"

"W lagi makan ama Fio."

"......."

"Di tempat biasa."

"...."

"Heh?" ucap Ranran sambil melihat ke arah Fio.

"Halo! Halo!ih,main di tutup aja."ujar Ranran

"Kenapa?"tanya Fio

"Sanela suruh kita tunggu di sini.katanya ada yang mau di omongin."

"Omongin apaan?"

"Gak tau."ujar Ran ran sambil mengedikan bahu.

Sekian lama tunggu,akhirnya Sanela dateng juga.

"Ela!"teriak Ranran yang membuat Sanela menoleh dan menghampirinya.

"W harus cerita ama lo!"kata Sanela

"Lo dah tau kan?"tanya Sanela pada Fio yang langsung di beri anggukan tanda ia sudah tahu.

"Ranran juga dah tahu."

"Bagus! Berarti w gak repot cerita!"kata Sanela yang sudah jengkel dengan kelakuan ibunya.

"W gak mau tahu! W gak mau di jodohin!!"teriak Sanela yang membuat orang di sekitar memandang ke arah mereka.

"Biasa aja keselnya!"dumel Ranran sambil nyubit paha Sanela yang meringis karna dapat cubitan cabenya.[boleh tuh! Cabe dah naik harganya]

"W juga mikir gitu.kita harus cari cara."kata Fio.

Mereka berfikir.[emang bisa?? Kiding mameenn!]

"Ish! Udah sih bilang aja gak mu di jodohin!"ucap Ranran kesal

"Iya bilang gak mau tapi tar di cariin cewe lagi ama nyokap.ogah w!" kata Fio kesel.

"W sih blom pernah ngomong kek gitu sih ama nyokap.cuma kalo w tolak bisa-bisa w ke sekolah naik bajaj lagi"jelas Sanela

Berpikir kembali.

"Coba kalo w dah punya cewe beneran."Fio berandai.

"Lo sih pake gonta ganti cewe.pake bawa ke rumah lagi lo!" umpat Sanela.

"W kan bilang ke nyokap temen.tapi nyokap w aja yang langsung nanggep itu pacar w."dumel Fio.

"Selama ini cewe yang satu-satunya dia kenal cuma Ranran ga ada lagi..."
Fio terdiam.

Tak lama Sanela ikut diam.tiba-tiba Fio dan Sanela saling pandang dan menatap Ranran.

"Perasaan w gak enak ni."kata Ranran

"Gak usah macem-macem deh. Bisa-bisa pangeran w bisa salah paham!"omel Ranran[siapa lagi oangerannya kalo buka Kei]

"Pliiiissss..." pinta Sanela semakin melas.

"W ga mau ini jadi gosip Ela!lagian kan kalian tau w suka sama siapa."kata Ranran

"Justru w gak mau jadi gosip Ranran!"kata Sanela yang mash aja pasang muka melasnya.

"Lagian kan lo mank dah deket ama w.mau gosip pun juga mereka dah biasa.mereka kan juga mikir kita pacaran Ran."jelas Fio

"Gak juga. Buktinya Milan tau kita sahabatan.Eva juga tau kita sahabat. Tuh kenapa ga Eva aja." pinta Ranran

"Kalo w minta dia juga dia bakal anggep serius.dan langsung nyebarin kalo w pacar dia.dan w ga mau sama dia. W kan bilang w cma blom mau pacarn. Dan nyokap w juga pasti tau kalo w ama Eva pacarannya pura-pura.kalo ama lo kan udah kenal."jelas Fio panjang lebar.

"W gak tau maksudnya tapi w setuju."kata Sanela manggut-manggut.

"Ih! botol lo dasar!" omel Fio.

"Botol?"
"Bodoh dan tolol!" omel Fio yang di balas delikan oleh Sanela.

"Pliisss! Lo mau ya Ran??" ucap Sanela yang sekali lagi memasang wajah melasnya.

Ranran memandang kedua sahabatnya.

Hhh...kalo bukan temen w dah w acak-acak mukanya! Batin Ranran.

Friend or Love?Where stories live. Discover now