10

4 0 0
                                    

"Wah kemajuan Ran!!" teriak Yuri senang dan di balas anggukan oleh Ranran. Yup mereka sdang mengobrol di kelas.

"Eh Fio mana?"tanya Sanela

"Ehem! ada yang nyari saya sweet?"sapa seseorang dari belakang.

"Tumben baru muncul sekarang."ucap Ranran tenang.

"Hahaha iya."senyum Fio.
"Gak usah di tanya dia kan pasti lagi cari mangsa."cibir Yuri.yang di balas pelototan dari Fio.

"Udah pada makan?"tanya Fio basa basi.

"Udah."jawab Ranran dengan senyumnya.
"Wwaahh ada yang lagi senang ni. Ciiiiieeeee"ledek Fio apa sih.

"Mukanya bahagia banget Ran."ledek Fio lagi.

"Hm! Sok tau!"

Memank tau kok.ucap Fio dalam hati.

"W balik duluan.udah mau bel."kata Fio yang di sambut anggukan oleh ketiga sahabatnya.

"Hhhh... Sudah lah." gumam Fio dan kembali ke kelas.

Seusai pelajaran Ranran pamit pulang pada teman-temannya[Sanela,Yuri,Fio].Ranran segera berlari menuju parkiran mobil.

Sesampainya di sana dia melihat orang yang bertemu dengannya saat istrahat tadi.

"Sorry,udah nunggu lama ya?"tanya Ranran

"Engga juga. Masuk! W anter lo pulang."ajak Kei tenang.

Ranran diam di tempat. Apa katanya tadi??

"Heh!naik! Jangan sampe pikiran w berubah." perintah Kei.

Tanpa menunggu lagi Ranran masuk ke mobil.

Oiya! Papa!! Batin ranran berteriak.dengan segera dia mengambil hape dan mengetik pesan agar papanya tidak perlu menjemputnya.

"Lo tau jalan rumah lo kan?"tanya Kei enteng.

Ranran yang sedang sibuk mengetik langsung mendelik ketika mendengar pertanyaan Kei.

"Kenapa?"tanya Kei.

"Ya tau lah!" jawab Ranran kesal.

"Ok,kita jalan."ucapnya sambil menjalankan mobilnya.

=====
"Mama..." teriak seorang cowo tampan tapi manja tersebut.

"Udah pualng sayang?"sapa mamanya.

Fio mencium pipi mamanya."udah ma"

"Loh? Ranran mana?"tanya mamanya sambil menengok kepalanya ke arah pintu masuk.

"Maaf ma.Ranran lagi ada urusan.jd dia ga bisa ke sini.dia titip salam aja."

"Yaah padahal mama pengen di temenin Ranran."

"Besok aja ya ma.nanti aku telpon buat luangin waktunya besok."

Mamanya hanya mengangguk.
Fio langsung menuju ke kamarnya.
"Maaf ma."ucap Fio.

Fio tahu mamanya kecewa. Mengingat tidak ada anak perempuan di rumahnya. Tapi Fio tahu walaupun dia blom bertanya pada Ranran mengenai ajaknya ke rumah fio.

"Dia...sedang bersama Kei ma."ucapnya lagi.

Fio memank mendengar ajakan Kei saat istirahat tadi. Dan Fio perlahan mulai sadar akan sikap Kei yang terkadang tersenyum sendiri dan bahkan moodnya langsung berubah ketika Fio berada di dekat Ranran.

"Apa betul firasat w?"tanya Fio pada dirinya sendiri.

"Gimana sama Ranran?apa pacaran palsu ini di udahin aja?"

"Fio..."

"Mama??"Fio tersontak di depan pintu kamarnya dan melihat mamanya di sampingnya.

=====
"Thanks ya."ucap Ranran sambil tersenyum.

"Yo!"jawab Kei yang masih lurus ke jalanan.padahal dia sudah sampai di depan rumah Ranran

Ranran memajukan bibirnya sambil menutup pintu mobil Kei.[untung gak kejepit ran :p]

Tak lama mobil Kei sudah berjalan.

"Huffhh..." desah Kei sambil membawa mobilnya.tak lama dia tersenyum. Gugupnya hilang begitu saja saat Ranran sudah turun dari mobilnya.

Selama di perjalanan tadi Kei memank tidak bisa fokus menyetir,entah kenapa tapi pasti karna ada Ranran. Sehingga di mobil pun tidak bicara.dan hanya mendengar instruksi dri Ranran.

Saat lampu merah menyala Kei mengambil ponsel yang ada di tasnya dan segera menelepon seseorang dr headsetnya.

"Jam 7 nanti lo tunggu w.ga ada penolakan!"dan langsung mematikan sambungannya.

Setelah mematikan telefonnya Kei kembali tersenyum.

Entah perasaan apa ini.tapi rasanya senang dan nyaman.baru kali ini perasaan campur aduk. Ucap Kei dalm hati.

Kan w bilang lo suka ama dia!

Siapa tuh?? Ooh lo lagi!!

Iya w! Kenapa lo mikirin dia Kirana kan??makanya ga usah ngeyel!

Ngeyel apa!! W g ada perasaan ama dia! W cuma senang blakangan inj karena tingkah dia yang konyol!

Lo belom sadar Kei! Lo pasti bakal tau cepet atau lambat!

Kesal dengan hatinya yang beragumen dengan otaknya,kKei langsung tancap gas.

Friend or Love?Where stories live. Discover now