08

4 0 0
                                    

Pelajaran selesai, Fio yang sudah selesai langsung menunggu di depan kelas temannya.Yup Ranran.

"Loh?Fio? Lo nungguin kita ya?"tanya Ranran yang sudah keluar bersama sahabatnya Sanela dan Yuri.

"Iya."jawabnya dengan tersenyum.

"Kalian akan menjalankan rencananya hari ini?"tanya Sanela

"Iya dong! Bisa-bisa keburu kita di kawinin."dumel Fio.

"Yuk jalan sekarang."ajak Fio yang di sanggupi oleh Ranran.

"W duluan ya."ucap Ranran

"Good luck ya kalian."teriak Yuri.

=====
"Lo udah siap kan?"tanya Fio yang keduanya baru turun dari mobil.

Ran ran tarik nafas.dengan mantap dia bilang "iya!"

Tanpa sungkan Fio memegang tangan Ranran.

"Inget ya,semesra mungkin! Kalo perlu w cium biar keliatan beneran."ucap Fio pelan.

"Apa??" desis Ranran melotot sambil mencubit lengan Fio.

"Ih! Sakit! Becanda kelez!"desis balik Fio.

"Mama..."panggil Fio sambil menggandeng Ranran masuk.

"Ga ada yang nyaut Fi."ucap Ranran

"Bau masakan.mungkin di dapur.yuk!" ajak Fio sambil menggenggam tangan Ranran erat.

Ranran memerhatikan tangan kanannya yang di genggam oleh Fio.

Coba yang genggam tangan gue sekarang Kei. Tangan w di peres juga ikhlas.hahaha batin Ranran.

"Mamaa" Teriak Fio lagi.

"Mama di sini sayang" terdengar suara dari arah dapur.

Seketika Fio berhenti dan menarik nafas.tanpa sengaja dia melihat tangnnya sedang menggenggam tangan Ranran.

Nyaman banget genggam tangan dia. Batinnya.

"Heh! Ayo!"ucap Ranran mengagetkan.

Fio mengangguk.

"Mama... Masak apa ma?" tanya Fio sambil mendekati mamanya.

"Ni makanan kesukaan kamu. Eh,Ranran apa kabar sayang. Kamu udah makan?"tanya mamanya Fio.mama Fio sangat menyukai sikap Ranran yang periang dan sopan. Jangan heran kalau Ranran sangat di manja.

"Belum tan."ucap Ranran sopan.

"Makan ya sayang. Tante masak banyak loh."

"Ih! Mama jangan manggil dia sayang! Cuma aku yang boleh manggil dia!" kata Fio sambil memeluk pinggang Ranran posesif.

"Hah?? Kok manja gini sih"tanya mamanya

"Tau ni tante repotin!"cibir Ranran.

"Tante mau aku bantuin?"

"Eh! Gak boleh.sama aku aja."tanya Fio yang masih posesif memeluk Ranran dari samping.

"Ini anak kenapa sih??"tanya mama yang masih bingung dengan tingkah anaknya.

"Tau ni tan.udah awas w-- eh aku mu bantuin mama kamu." omel Ranran sambil melepaskan pelukannya

Tapi dengan erat Fio tetap memeluk Ranran.

"Enggak! Mama jangan pisahin pacar Fio dong!"omel Fio dengan manja.

"Pacar??"tanya mamanya

"Astaga! Astga! Astaga! Kalian pacaran? Fio kamu pacaran sama dia??"tanya mamanya gak percaya.

Friend or Love?Where stories live. Discover now