6

42 5 0
                                    

"JENNIE. TAEHYUNG"

Sudah Jennie duga. Mereka akan kembali dipanggil setelah apa yang sudah mereka lakukan saat makan malam tadi.

Jennie buru-buru mengunci kamar kakaknya lalu mencari perlindungan di balik tubuh Taehyung, takut kalau Ayah mereka berhasil mendobrak pintu, masuk secara paksa dengan wajah menyeramkan.

TOK TOK!!

"JENNIE, TAEHYUNG!!"

"O-oppa.." Jennie mengkerutkan tubuhnya. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Taehyung. Ia harus aman, dia tidak ingin jadi sasaran amukan Ayahnya.

Jennie merasa sedikit tenang saat tangan Taehyung meneluk nepuk bahunya pelan. Tapi itu belum cukup ketika panggilan Ayahnya yang ketiga kalinya.

"KIM JENNIE, KIM TAEHYUNG!!"

Jennie merinding. Ia dapat mendengar suara helaan nafas panjang Ayahnya dari balik pintu setelah meneriaki nama mereka.

"Jennie, Taehyung" suara gertakan Ayahnya mulai memelan. Dan Jennie sama sekali tidak berniat untuk meresponnya.

"Boleh Ayah masuk?"

Jennie menggeleng cepat "A-ayah mau apa?"

"Ayah mau memeluk anak anak Ayah yang nakal dan bandel"

Mencurigakan. Jennie tidak akan tertipu.
"Ayah tidak mau pukul pukul kan?"

Diam sejenak. Nampaknya Namjoon hendak berfikir dari balik pintu sana. Otak Ayahnya itu pasti sedang berputar mencari cara agar bisa masuk dan tetap menghukum mereka berdua.

"Tidak, Jennie sayang"

Oh, jawaban yang tidak terduga. Jennie dan Taehyung saling bertukar tatap. Kata-kata Ayahnya tidak bisa dipercaya. Mereka sudah terlanjur punya trust issue.

"Jennie.. Taehyung.. biarkan Ayah masuk ya. Ayah tidak aka. Menghukum kalian"

Suara Namjoon terdengar lebih lembut lagi. Ragu-ragu Jennie menjawab

"Ayah janji?"

"Janji"

"Kalau Ayah ingkar janji. Ayah harus bayar denda sebesar 20 juta secara cash, tidak boleh diangsur"

"Iya"

"Dan.. dan Kalkun panggang tiga ekor hanya untuk Jennie"

"Ayah tidak mau Jennie sakit perut karna terlalu banyak makan kalkun" "satu saja ya"

Jennie menimang sebentar dan akhirnya mengangguk. Ia menyuruh Taehyung untuk membuka kunci kamarnya yang akhirnya memperlihatkan wajah Ayah mereka yang sedang tersenyum pahit kearah mereka.

Dia marah

Dia masih marah

Dapat dilihat dari senyum Ayahnya yang berkedut-kedut kecil.

Aaaakkkkkk

Jennie langsung lari menuju balik ranjang. Meninggalkan kakaknya untuk berhadapan langsung dengan sang Ayah sendirian. Ayo Oppa, kau bisa menghadapinya. Begitu gumamnya dalam hati.

"Taehyung, duduk"

"Jennie..kemari"

Jennie meneguk ludahnya, menatap telunjuk Namjoon yang menyuruhnya untuk duduk di samping kakaknya.

"Kalian tahu apa yang sudah kalian lakukan itu tidak sopan?"

Bukan menjawab, Taehyung malah balik bertanya "Ayah sudah tahu Bibi Hyejin menikah dua kali?"

UMBRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang