Luka Keempat

10 8 2
                                    

"Terkadang bersikap tak tau apa-apa lebih menyenangkan,lalu kamu berfikir jadi seperti inikah dia? "

Nadira Wijayanto

____________________________

SMA Sakti sudah sepi dengan sekumpulan manusia . Hanya tertinggal beberapa orang saja. Salah satunya aku. Menunggu hujan reda di halte depan SMA . Hujan sudah mengguyur Kota Semarang sejak dua jam lalu dan aku masih disini.

Menikmati melodi yang di ciptakan hujan membuat hati di landa kegalauan. Ya seperti yang kita tau datangnya hujan selalu identik dengan kegalauan.

Namun berbeda dengan ku datangnya hujan menciptakan ketentraman dalam hati. Setiap tetes hujan mengalun sebuah melody yang indah. Aku terhanyut didalamnya. Aku tersenyum memandang tetesan hujan.

Lalu tampa aku sadar seseorang sudah duduk di samping ku. "Kamu suka hujan?" Kalimat itu tiba-tiba terucap dari mulutnya. Aku menoleh kearahnya. Cowok berperawakan tinggi tidak terlalu atletis namun aku akui berkarisma memang.

Kulihat bad seragamnya, bukan bad SMA Sakti. Seragamnya  agak basah karena air hujan.

Tatapan kita bertemu lalu aku mengangguk menjawab pertanyaannya.
"Kamu bukan siswa SMA Sakti ya? "

"Iya aku Jefri Alfin Nugroho kelas 11-IPA2 SMA Ganesa panggil aja  Alfin,kamu?" Tanya nya sembari mengulurkan tangan.

"Aku Nadira Wijayanto kelas 11-IPA2 SMA Sakti panggil aja Nadira" Ucapku menyambut uluran tangannya.

"Salam kenal. Sesuka itu kamu sama hujan sampai aku duduk di sebelahmu aja kamu gak sadar? "

"Eh sorry" Jawabku meminta maaf aku benar-benar gak sadar. Adanya deru motornya pun aku gak sadar.

"Iya santay" Ucap nya sembari tersenyum. "Kamu mau nunggu hujan reda sampai kapan? Kayaknya hujan masih betah mengguyur kota ini. Lebih baik kamu pulang bareng aku. Aku anter sampai rumah" Entahlah kenapa cowok ini seperduli itu. Lalu ku mendongkak ke arah langit. Masih berwarna abu-abu pekat.

"Nanti malah ngrepotin" Aku agak tidak enak dengan cowok yang baru ku kenal ini. Banyak fikiran yang melintas di kepala ku. Wajar kan kita baru saja kenal.

"Heh tanang aja aku gak akan ngapa ngapain kamu dan aku gak merasa direpotin aku sendirikan yang nawarin?tapi aku bawa motor kamu gak papa? "

"Oke, aku gak papa? "Jawabku setelah berfikir beberapa detik.

_____________________________

_________________

______

Penyembuh Luka(ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang