Sejak hari itu beomgyu mejadi rajin ke tempat taehyun, tak jarang juga mereka mencari uang bersama lalu pulangnya beomgyu akan ikut ke rumah taehyun dan bertemu neneknya
Taehyun nampak berpikir dan cemas ia menghitung kembali uang yg didapat, berusaha membagi uangnya untuk dibelikan obat dan makanan untuk berdua tapi tetap saja uangnya masih kurang jika harus membeli keduanya
beomgyu yg menyadarinya menghampiri taehyun
"nih buat beli obat nenek, dan yg ini buat beli makanan" beomgyu memberikan uangnya pada taehyun"gak usah kak, ini cukup buat beli obat sama makanan buat nenek" taehyun menyodorkan kembali uangnya pada beomgyu
"terus kamu gak makan gitu?"
"gak apa-apa nanti aku cari uang lagi yg penting nenek dulu"
"kamu juga harus makan kalo kamu sakit nanti malah repot, udah jangan kelamaan mikir ayo sekarang beli obat sama makanannya" beomgyu jadi kebiasaan menarik tangan taehyun dan menautkan jari-jarinya membuat pemiliknya tersenyum bahagia
Setelah kebutuhannya selesai dibeli mereka langsung pulang ke rumah taehyun untuk segera memberikan obat pada neneknya, tapi ketika kakinya baru menapak diambang pintu ia menyaksikan pemandangan yg sangat tidak diinginkan.
Neneknya telah terbujur kaku, badannya dingin, dan tidak menghembuskan nafas barang sedetikpun, taehyun terlambat seharusnya ia masih bisa menemani neneknya disaat-saat terakhir jika dia tidak pergi pagi itu, tapi itu sudah kehendak yg kuasa taehyun akan ikhlas melepas kepergian neneknya.
****
Ditempat lain terlihat seorang pemuda berpakaian santai nan bersih seperti biasa membagikan makanan untuk orang-orang terlantar atau kurang mampu, terlihat dari wajahnya yg sumringah laki-laki itu senang melakukan kegiatannya ini dan dia juga yg membuatkan izin untuk mereka tinggal disana, sebenarnya ia ingin membuatkan tempat tinggal yg layak tapi masih belum mampu jika ia harus melakukannya sendirian, meskipun dia terlahir dari keluarga kaya tapi ia ingin berusaha dari hasil kerja kerasnya sendiri
Hampir setiap hari kegiatan itu dilakukan ketika ia tidak sibuk dengan pekerjaan dan kadang dia hanya menyuruh orang jika dirinya sibuk
"makan yg banyak ya, jangan khawatir saya bawa makanannya banyak juga kok, ini juga ada beberapa camilan nanti dimakan sama-sama ya" ucapnya dengan ramah dan lembut, namun tatapannya menelisik ke semua tempat tidak menemukan sosok yg dicarinya membuatnya penasaran
"maaf mau nanya, anak laki-laki yg biasa diujung sana kemana?" pemuda itu bertanya kepada salah satu penghuni disana
"oh beomgyu, udah beberapa hari ini dia sering perginya lama gak tau kemana" jawabnya
"nanti kalo anaknya balik, tolong sampaikan ya besok waktu makan siang jangan pergi dulu, yeonjun mau ketemu"
"iya"
"makasih, kalo gitu saya permisi dulu, selamat makan semuanya.."
Setelah urusannya selesai pemuda yg bernama yeonjun itu segera pergi meninggalkan tempat itu
****
Taehyun mencoba untuk tidak terlalu sedih tapi nyatanya dia benar-benar kehilangan sosok yg menemaninya dari kecil dan membesarkan dengan penuh kasih sayang, meskipun bukan nenek kandungnya tapi taehyun begitu menyayanginya
"taehyun makan dulu ya habis itu istirahat kamu pasti capek kan" beomgyu masih setia disana menemani taehyun hingga pemakaman neneknya selesai
"aku gak laper kak"
Terdengar helaan nafas yg berat disana, beomgyu tau bagaimana perasaan taehyun saat ini jadi dia hanya mencoba memberikan pengertian padanya
"ya udah kalo gitu sekarang istirahat dulu, yg penting jangan sampai gak makan"
Taehyun yg menunduk perlahan mendongak menatap beomgyu dengan tatapan sayunya
"kak, jangan tinggalin taehyun ya" ucapnya pelan, beomgyu yg berlabel anak kuat itu menjadi sedih juga melihatnya lalu memeluk tubuh kecil itu dan menepuk punggungnya mencoba meyakinkan jika yg dipeluknya itu tidak akan pernah sendirian"kamu gak akan sendirian taehyun, ada aku disini, jangan sedih ya, inget kata nenek kalo kita harus tumbuh dengan baik dan jadi anak yg hebat" laki-laki itu mengeratkan pelukannya dan menjatuhkan dagunya dibahu salah satunya
"kamu harus tau, tanpa permintaan nenek pun aku akan tetap jagain kamu, kita harus selalu sama-sama taehyun"
"makasih kak" taehyun meneteskan air matanya dipelukan beomgyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life
Fanfictionaku hanya ingin hidup dimoment ini karena ku takut hidup tak bisa lebih baik