Mulai saat ini taehyun yg ingin menjaga dan melindungi beomgyu sejak kejadian pengeroyokan itu taehyun jadi ingin beomgyu tetap aman, apalagi kakaknya terluka juga karena dirinya
Berawal dari beomgyu yg tak sengaja bertemu dengan preman yg mengganggu taehyun sebelumnya dan orang itu juga yg sempat menampung beomgyu dulu sebelum melarikan diri, beomgyu yg tak ingin taehyun terus di intai dia membiarkan orang-orang itu memukulinya asal berhenti mengganggunya setelah itu
Dan sekarang taehyun sudah ada perubahan pada dirinya, ia menjadi lebih berani
Dalam gubuk sederhananya dua orang yg saling mengejek satu sama lain, wajahnya menjadi kotor karena berusaha menyalakan api di tungku. Pipinya mengembung meniup-niup api yg mulai membakar kayu dikit demi sedikit
"kenapa susah banget sih padahal aku udah belajar, tapi gak bisa-bisa"
"kakak belum terbiasa"
"tapi aku udah lama belajarnya, kayunya tuh yg bandel gak mau nyala"
"lah jadi marahin kayu, orang kakak yg emang gak bisa" taehyun terkikik melihat beomgyu yg menjauh dari tungku karena banyak asap mengepul sedikit membuatnya terbatuk, wajahnya jadi memerah karena panas dan berkeringat
"kakak diem disitu aja, biar aku yg masak"
Masak mie instan 2 bungkus untuk makan siang, itu sudah lebih dari cukup
***
"kakak ngapain kesini?" beomgyu mengayunkan kakinya sambil menatap ke sembarang arah saat yeonjun duduk disampingnya
"pengen aja, gak boleh ya?"
Terdengar helaan nafas dari laki-laki yg lebih kecil "kakak jangan terlalu sering temui beomgyu, jangan terlalu sering baikin beomgyu"
"kenapa tiba-tiba?"
"kakak gak sadar ya, dengan kak yeonjun begini terus lama-lama aku kayak bergantung sama kakak.. dan aku gak mau"
"kan aku yg mau beom"
"aku gak mau di kasihani kak, hidup aku emang udah kayak gini dari dulu dan aku juga udah terbiasa susah"
"bukan kasihan tapi aku peduli"
"ya aku tau kakak emang baik sama semuanya tapi kakak terlalu baik sama aku"
"kamu keberatan?"
"iya, aku bukan siapa-siapa bahkan untuk jadi teman kakak aja aku gak sepadan, selama ini aku cuma jadi beban buat kakak yg jelas-jelas orang lain"
"jadi kamu anggep aku ini orang lain? kita udah kenal lama beomgyu"
"aku tau, tapi setelah ku pikir-pikir aku jadi kayak orang yg gak tau diri selalu manfaatin kebaikan kakak" beomgyu menundukkan kepalanya tak ingin melihat lawan bicaranya
"jadi kamu mau gimana?" yeonjun masih memperhatikan beomgyu menunggunya untuk berbicara
"jangan sering temui aku kak"
"gak bisa" sela yeonjun
"kenapa? apa yg bikin gak bisa? aku bukan orang yg punya kepentingan dan bahkan orang lain pun gak sudi liat orang kayak aku, jadi kenapa gak bisa? itu soal gampang kak" rentetan kalimat dari beomgyu membuat yeonjun berpikir sejenak kenapa beomgyu tiba-tiba seperti itu
"tapi ini aku beomgyu, bukan orang lain.."
"tetep aja kak"
"kalo aku bilang aku tertarik sama kamu dan gak bisa biarin kamu gitu aja, apa kamu bolehin aku deket sama kamu?"
"justru kakak harus jauhin aku"
"kasih aku alasan kenapa?" harusnya dari pernyataan beomgyu, yeonjun tak perlu bertanya lagi tapi rasa tak terima itu terus mendobrak hatinya
"kasih aku alasan apa yg membuat kakak tertarik? hidupku aja jauh banget dari kehidupan kakak yg serba mewah, sedangkan aku bau sampah, apa yg harus di lihat dari aku kak? gak ada"
"kalo itu alasan kamu menolak kehadiran aku disini, beri aku waktu beom aku bakal bikin kamu percaya diri buat deket sama aku"
Beomgyu hanya terdiam menatap punggung laki-laki bermata rubah itu kian menjauh meninggalkan pekarangannya.
***
"kakak kenapa sama kak yeonjun?" bukan maksud menguping tapi telinga taehyun masih terlalu normal untuk mendengar pembicaraan dua orang didepan rumahnya
"aku cuma gak mau bergantung sama kak yeonjun"
"hati kakak ya?" taehyun melirik sekilas mata beomgyu yg menatapnya
"kakak takut nyaman sama kak yeonjun" sekarang mereka saling beradu tatap
"aku siapa taehyun berani-beraninya begitu, kamu ada-ada aja" beomgyu lebih dulu memutus kontak matanya
"kakak gak bisa bohong sama aku"
"huuhft... apapun itu aku gak bisa berharap lebih" jawab beomgyu
"kalo kak yeonjun gak bisa, kakak bisa berharap sama taehyun...."
Beomgyu kembali menoleh menatap taehyun yg tersenyum padanya
"kan taehyun selalu ada buat kakak, jadi kalo kak yeonjun gak bisa, masih ada aku yg jagain kakak"
"makasih ya taehyun" beomgyu tersenyum, senyum yg menyuburkan hati taehyun yg layu sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life
Fanfictionaku hanya ingin hidup dimoment ini karena ku takut hidup tak bisa lebih baik