6

152 17 0
                                    

Hari ini yeonjun kembali mendatangi beomgyu untuk melanjutkan rencananya yg mengajak beomgyu jalan-jalan, meskipun awalnya menolak tapi beomgyu tetap kalah ia telah dibawa pergi oleh yeonjun dengan mobil kesayangannya

"nah dah sampai, sekarang ayo masuk" yeonjun menggandeng tangan beomgyu mengajaknya untuk masuk sebuah mall

"kak mau ngapain kesini?"

"udah ikut aja"

"tapi kan aku.. -"
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, yeonjun telah memotong kalimatnya

"gak ada penolakan"

Meskipun rasanya aneh karena beomgyu belum pernah menginjakkan kakinya disana tapi yeonjun benar-benar menjaganya dan seakan tahu apa yg dirasakan oleh temannya itu

"pegang tangan aku terus jangan dilepas" yeonjun kembali bersuara, yg disampingnya hanya mengangguk menurutinya

****

Beomgyu masih tidak percaya apa yg dilakukan yeonjun saat itu, bahkan untuk berdiri didekatnya saja beomgyu merasa tidak pantas, tapi yeonjun meyakinkannya untuk tetap percaya diri bukan maksud menyinggung tapi yeonjun memang ingin membelanjakan beomgyu saat itu

Membelikan baju baru, sepatu, jaket, beberapa bahan makanan yg instan, snack, dan tak lupa mengajaknya makan juga
"kak makasih ya, tapi beneran ini kakak gak apa-apa?"

"bukan masalah beomgyu, aku emang mau kasih kamu itu kok"

"tapi kak, ini banyak"

"udah gak apa-apa, cepat habisin makanannya terus kita jalan lagi"

****

Taehyun merasa kesepian karena beomgyu pergi tanpa mengajaknya, jadi daripada hanya berdiam diri taehyun pikir mencari uang akan lebih baik, meskipun hasilnya tidak seberapa

Taehyun mulai mengunjungi beberapa tempat ramai seperti pasar, atau tempat makan yg terbuka untuk menunjukkan suara indahnya, jika dibandingkan dengan anak-anak pengamen dijalanan taehyun itu lebih seperti penyanyi profesional suaranya tidak diragukan lagi

Sama seperti beomgyu, keduanya sebenarnya memiliki bakat untuk menjadi penyanyi hanya saja keadaan yg membuatnya menjadi tidak mungkin

Taehyun terus berjalan dan menyimpan uangnya didalam tas kecilnya, wajah bahagianya tak dapat disembunyikan saat ia mendapatkan uang lebih banyak hari ini, ia bergegas ke arah seorang laki-laki paruh baya yg berjualan baju bekas diemperan toko

Meskipun baju bekas tapi masih sangat layak dipakai, dan masih terlihat bagus. Taehyun tersenyum saat mendapatkan satu buah hoodie yg dibelinya dan akan diberikan pada beomgyu setelah ia kembali nanti

"meskipun gak seberapa tapi aku mau kasih ini ke kak beomgyu, maaf kak baru bisa beli yg bekas nanti aku beliin yg baru buat kakak" taehyun bergumam sendiri dan melanjutkan perjalanannya untuk segera pulang, namun ditengah-tengah jalan ia dihadang oleh beberapa orang yg merasa terancam karena mereka menganggap itu adalah wilayahnya

"hey bocah, berani banget kamu kesini, mana bagi uangnya sekarang" ucap salah satu dari mereka

"ini uang aku, mana bisa gitu"

"kalo kamu masih nyari uang disini itu artinya kamu juga harus kasih setoran ke kita, biar abang gak marah"

"abang siapa?" tanya taehyun penasaran

"oh kamu lagi bocah kecil, masih inget kan?" tiba-tiba datang seseorang dari belakangnya

"k-kamu... " taehyun menoleh dan menjadi gugup, takut melihatnya

"dimana temen kamu itu, sendirian aja" 

Taehyun bersiap untuk lari namun tangannya lebih dulu ditahan oleh seorang laki-laki berbadan tinggi dan bertato yg diyakini adalah bos dari pengamen di area itu

"mau kemana kamu, ayo ikut aku"

taehyun memberontak tapi tetap saja kalah karena tenaganya tak sekuat itu

"gak mau! lepasin tangan aku!"

"jangan harap bisa lepas" tangan kekar yg semula mencekal pergelangannya beralih mencengkram lengan taehyun hingga membekas kemerahan

"tolong!! tolong!" taehyun berusaha teriak berharap ada yg menolongnya

"LEPASIN TANGANNYA!!" keberuntungan berpihak pada taehyun, ada seorang laki-laki jangkung yg menghampirinya

"jangan ikut-ikutan urusan kita"

"lepasin atau kalian aku masukin berita atas kasus penculikan dan kekerasan" laki-laki itu mengambil gambar dengan sebuah kamera yg menggelantung dilehernya

"aku udah simpan foto kalian jika kalian tidak melepaskannya aku akan bertindak sekarang juga"

Beberapa orang itu merasa takut sebab yg dihadapannya saat ini terlihat bukan sembarang orang, jadi mereka memutuskan untuk pergi dari sana

"makasih kak" taehyun menatap laki-laki itu, telapak tangannya mengusap-usap lengannya yg sakit

"kamu gak apa-apa kan?"

"gak kok, untung ada kakak tadi makasih sekali lagi"

"iya sama-sama, sekarang kamu mau kemana?"

"aku mau balik kak"

"sendirian?"

"mau gimana lagi, aku tadi perginya juga sendiri jadi aku balik sendiri hehe"

"aku anterin mau?"

"gak usah kak ngrepotin" jawab taehyun yg merasa tak enak tapi untuk pulang sendiri dia juga merasa takut

"yakin emang mau sendiri?"

"i-iya kak"

"nama kamu siapa?"

"taehyun kak"

"oke taehyun, namaku soobin... jadi biar aku anter aja ya, aku bawa motor kok disebelah sana, ayo ikut aku"

Taehyun pun mengikuti kemana langkah kaki panjang itu.

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang