32

209 7 0
                                    

 Pesan singkat taehyun dan juga beomgyu sebelum beomgyu menapakkan diri di rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan singkat taehyun dan juga beomgyu sebelum beomgyu menapakkan diri di rumahnya.

"mau ngomong apa?"  beomgyu meletakkan tas kecilnya dimeja, bersiap mendengarkan apa yg ingin dikatakan oleh taehyun

"kamu dari mana?"

"cuma cari angin aja, bosen di rumah sendiri"

"kamu cari angin seharian, apa gak kembung?" taehyun bertanya seolah menyindir "katanya sendiri?"

"emang sendiri kok"

"siapa tadi yg nganter?"

"ketemu temen dijalan, jadi sekalian bareng"

"sejak kapan punya temen?"

"kenapa sih? gak boleh aku punya temen, toh kamu juga sering pergi sama orang lain"

"yg kamu bilang orang lain itu kai, orang terdekat kita sendiri"

"dia juga temennya kak soobin dan kak yeonjun, apa salahnya?"

"hati-hati aku cuma gak mau kamu ketemu sama orang yg jahat, nanti kamu kenapa-kenapa gimana?"

"kalo aku kenapa-kenapa ya gak usah repot juga"

"besok aku pindah dari sini" beomgyu menegang mendengar ucapan taehyun, apa dirinya salah dengar? apa itu hanya candaan?

"mau ninggalin aku? aku emang semembosankan itu ya?" beomgyu tersenyum miris lalu berdiri melangkahkan kaki ke kamarnya

"kak, nggak gitu"

Beomgyu tidak mengerti maksud taehyun, yg dipikirannya saat ini hanya taehyun itu sudah bosan dengannya, taehyun ingin pergi darinya. Padahal taehyun sama sekali tak berpikir jika dirinya akan bosan dengan kesayangannya itu

"kak dengerin aku dulu" taehyun menyusul beomgyu ke kamarnya, dilihatnya tubuh mungil itu telungkup diatas kasurnya menyembunyikan matanya yg sudah berair

"ya kalo mau pergi, pergi aja sana" beomgyu membawa dirinya bangkit dengan kasar, astaga taehyun tak tahan dengan itu hidung dan matanya memerah, juga menggigit bibirnya menahan tangis

"ssstt jangan nangis ya, dengerin baik-baik" taehyun menuntun tangan beomgyu untuk duduk didekatnya, dihapusnya air mata itu dengan lembut

"aku pergi bukan karena mau ninggalin atau bosen sama kamu, aku ada tawaran dari tante jessi untuk mengurus perkebunannya. Ini kesempatan bagus buat balas budi ke mereka dengan membantunya, jangan berpikir yg macem-macem"

"aku ikut kalo gitu" suaranya terdengar lirih dan serak

"kamu disini aja, kata tante jess nanti gak ada lagi yg ngurus rumahnya kalo kamu ikut dan mereka juga gak mau kesepian lagi kalo kamu gak disini, mereka juga seneng tau kamu kan suka berisik"

"enggak, bawa aku pergi juga aku gak mau sendiri"

"nanti aku bisa sering-sering kesini kok kan gak terlalu jauh juga"

"terserah lah"

"kak jangan kekanakan gini?"

Beomgyu mengernyit berusaha sebisa mungkin untuk menghentikan buliran air matanya "iya pergi aja, aku gak larang kamu kok.. aku bisa sendiri disini lagian aku juga selalu repotin kamu karena sifat kekanakan aku. jadi mulai sekarang aku gak akan gitu lagi, besok kalo mau pergi langsung pergi aja gak usah samperin aku dulu. udah ya kamu keluar aja aku mau mandi terus istirahat, capek"

******
Keesokan harinya...

"yakin kamu gak mau temuin kak beomgyu dulu?"

"iya tae, ya emang sih ini bukan perpisahan yg harus gimana-gimana tapi bayi gede kamu itu pasti bakal gaber"

"hah gaber apaan kak?" kai menyahuti perkataan yeonjun

"galau berat"

"gak apa-apa, emang sengaja dari kemarin-kemarin aku cuekin biar terbiasa"

"tega kamu gitu"

"ya jujur aja agak berat sih dari yg biasanya 24jam hampir barengan terus selama beberapa tahun ini terus harus sendiri-sendiri sekarang, kayaknya juga dia masih marah sama aku"

"ya udah lah nanti kamu sering kesini aja"

"iya, titip kak beomgyu ya... jangan di apa-apain"

"yee emang siapa juga yg mau ngapa-ngapain, kalo mau mah udah dari dulu"

"kai awasin kak yeonjun, aku ragu sama ni orang"

"oalah dasar kamu ini, dah cepet minggat sana jauh-jauh"

Taehyun memasukan tasnya yg berisi pakaian-pakainnya ke dalam mobil, dia berangkat diantar oleh sopirnya keluarga yeonjun sebut saja pak anam

Tapi sebelum ia benar-benar pergi, beomgyu berlari menghampirinya dengan raut wajah yg masam

"nih bawa jaket aku"

"aku ada kak"

"pake punyaku aja! siniin punya kamu" masih dengan sok tegarnya, laki-laki itu tak ingin menunjukkan kesedihannya

"aduh drama banget pake segala tukeran jaket, biar apa sih?" yeonjun meletakkan lengannya dibahu kai sambil meledek beomgyu yg dalam mode ngambek tapi pengen peluk taehyunnya

"kak jangan gitu" taehyun takut akan reaksi beomgyu atas ucapan yeonjun 

Taehyun menyodorkan jaketnya lantas mengambil jaket beomgyu namun tarikannya tertahan, karena beomgyu masih menggenggam erat kain itu

"katanya tukeran, lepasin donk" ujar taehyun dengan lembut, ia masih sangat menjaga perasaan beomgyu karena ia sadar kata-katanya semalam yg membuat beomgyu semakin marah padanya

Semakin di tarik semakin kuat beomgyu menahannya, ditambah satu tangannya ikut menahan jaketnya

"mau lepasin apa nggak? kalo nggak mau ya gak apa-apa aku gak usah pake jaket"
Saling melakukan kontak mata dan terdiam sebentar
"ya udah bawa aja" beomgyu bersuara lirih nyaris tak terdengar oleh taehyun

Lalu taehyun mengulurkan lagi tangannya untuk menarik tangan beomgyu dan membawa kedalam pelukannya
"aku janji bakal sering kesini, nanti kalo ingkar kamu boleh cabutin bulu kakiku pas ketemu lagi"

"sekalian sama bulu hidung kamu" ucapnya masih dalam dekapan taehyun

Sedangkan taehyun hanya tertawa kecil mendengarnya

"ya udah aku pergi ya, hati-hati kamu jangan ceroboh, kalo mau lakuin apa-apa jangan terburu-buru, perhatikan sekitar.. kalo mau pergi bilang dulu sama tante atau kak yeonjun"

"iyaa kamu juga hati-hati, nanti kalo udah sampai telfon aku, pokoknya selama disana tiap jam harus kabarin aku kalo nggak aku ngambek lagi"

"ngambekan mulu deh, coba sekali-kali panggil aku sayang gitu sebelum aku berangkat"

"ih gak mauu"

"gak sayang emang sama aku?"

"ya gak gitu"

"aduduh ini gak selesai-selesai ya dramanya,  kita masuk duluan deh hati-hati tae nanti jangan lupa hubungin kita kalo udah sampai"

"iya kak"

"bye taehyun, nanti kalo senggang aku susulin kesana deh hehe"

"thanks kai"

Tinggalah mereka berdua disana

"dah masuk sana" taehyun mengusap pipi gembil beomgyu

"uhm.. hati-hati sayang" beomgyu kembali memeluknya sebentar lalu dilepaskan lagi

Dan setelahnya hanya ada beomgyu terdiam di didepan pintu menatap kekosongan dalam rumah, sepi. Itu yg ia rasakan

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang