Soobin dan taehyun kembali ke rumah sakit pagi itu, taehyun berjalan tergesa-gesa hingga kakinya tersandung saat memasuki lobby
"santai aja kenapa sih, beomgyu juga gak kemana-mana"
"aku mau kasih bubur ini buat kak beomgyu, mumpung masih anget kak"
"ya tapi hati-hati nanti kalo kamu jatuh terus buburnya tumpah kan gak bisa dimakan"
Soobin menyamakan langkahnya disamping taehyunNamun sesampainya disana ternyata beomgyu sudah lebih dulu makan, mungkin taehyun lupa jika disana ada yeonjun yg memang selalu ada dan selalu bisa seperti slogan tokopedia, ditambah adegan suap-menyuap yg dilakukan dua orang itu membuat taehyun menghentikan langkahnya
"taehyun kamu udah dateng" beomgyu bersuara saat menyadari keberadaan taehyun dan soobin disana
"eh, iya kak.. kakak lanjutin dulu makannya aku tunggu diluar nanti aku masuk lagi" lagi dan lagi taehyun merasa kalah dengan yeonjun
Taehyun berjalan keluar sembari menenteng kantong plastik yg berisi bubur buatannya, ia rela bangun pagi buta buat menyiapkan itu, meski dengan peralatan dan bahan seadanya
Soobin tahu pasti taehyun merasa kecewa, karena soobin yg jadi saksi ketika taehyun memintanya untuk mampir ke toko kelontong hanya untuk membeli beras yg sekiranya cukup untuk sekali masak dan diberikan pada kakaknya
Lantas soobin mengambil alih bubur itu dari tangan taehyun "eh kakk..."
"udah sini biar aku aja yg makan, aku juga belum sarapan karena buru-buru jemput kamu tadi"
"tapi itu pasti rasanya gak enak kak, nanti kakak sakit gimana?"
"gak bakal bikin mati juga, kecuali kamu kasih racun, nih kamu makan ini pasti kamu belum makan juga kan" soobin merogoh tas ransel miliknya dan mengulurkan dua potong sandwich pada taehyun
"kakak aja yg makan ini, buburnya gak usah dimakan"
"udah diem aja jangan bawel, makan taehyun.." ucapan soobin terdengar memerintah, lalu ia melahap buburnya
****
Yeonjun pergi dari sana membiarkan taehyun menemani beomgyu diruangannya, ia tak khawatir karena ada soobin yg menunggunya
"kakak gimana udah enakan?"
"iya udah gak apa-apa kok"
"aku sedih liat kakak begini, cepet sembuh ya kak" taehyun mengusap pelan bekas luka di sudut bibir beomgyu yg masih terlihat membiru dan mencium pelan perban yg membalut lengannya "taehyun cium biar cepet sembuhnya hehe"
"yg disini gak dicium juga?" beomgyu tersenyum jahil ketika jarinya menunjuk sudut bibir yg semula diusap taehyun
Beomgyu hanya iseng lagi pula ia tak berpikir jika taehyun akan berani, namun pikirannya salah karena taehyun melakukannya meskipun singkat
Laki-laki yg memiliki senyum kumis kucing itu membeku, apa yg baru saja dilakukan taehyun padanya tapi bukankah itu permintaannya
"kakak kenapa diem?" taehyun memandangi sosok didepannya itu dengan tatapan yg sangat lembut
"hah e-enggak gak apa-apa"
"kak?"
"hm"
"taehyun sayang sama kakak"
Dan lagi, taehyun mengungkapkan perasaannya tapi rasa sayang yg seperti apa pun beomgyu belum juga mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life
Fanfictionaku hanya ingin hidup dimoment ini karena ku takut hidup tak bisa lebih baik