1. awal pertemuan

21 3 1
                                    

Seorang gadis SMA sedang asik duduk di taman belakang sekolah. Sekarang belum bel masuk berbunyi, karna ini masih pagi. Tiba-tiba ada kedua sahabatnya yang datang menghampiri gadis itu sambil membawakan susu dan roti.

"Nih buat kamu" kata Amelia yakni sahabatnya.

"Makasih"

"Ya sama-sama"
Btw, nama gadis ini adalah Anantasia Dewi
Anantasia berusia 17 tahun, dan jangan lupa Anantasia anak dari CEO yang terkenal.

"Tasia, kamu tau gak, nanti ada anak baru" kata Amanda

"Kagak, emang berapa orang?"

"Katanya sih 7 orang" kata Amelia

Anantasia syok.

"Hah! 7 orang" Anantasia syok

"Iya, kata murid murid semuanya ganteng ganteng" ujar Amelia

"Kita ke kelas aja kuy"

"Kuy lah cabut"

Saat sampai dikelas, aku menemukan laki-laki yang duduk disebelah bangku ku. Aku menanyakan ke Amanda siapa dia.

"Man, dia siapa?" Tanya ku

" Ahh, dia namanya Rehan salah satu anak baru itu" jawabnya Amanda.

Lalu aku duduk dibangku ku, lalu tiba-tiba dia menanyakan nama ku.

"Nama kamu siapa?" Tanya laki laki itu.

"Nama aku Anantasia"

"Namanya cantik kayak orangnya" godanya Rehan.

"Dih apaan sih"

"Emang bener kok, kok pipi kamu merah?"tanya Rehan.

Wait!, Pipinya seorang Anantasia merah! Dia salting? Atau malu?

"Kamu sakit?" Tanya rehan.

"Gak, aku gak sakit" jawaban Anantasia

"Serius?" Tanya memastikan

"Iya, udah fokus ke depan aja, bel masuk mau bunyi" kata Anantasia

Apa Anantasia akan jatuh cinta terhadap laki-laki itu? Haha, itu hanya Anantasia yang tau

"Selamat pagi semuanya" guru pun masuk

"Pagi!"

"Hari ini kita kedatangan murid baru ya?"

"Iya"

"Perkenalan di depan!" Kata guru itu

"Nama saya Rafael"

"Nama saya Rizky"

"Nama saya Zhidan"

"Nama saya Haikal"

"Nama saya Rehan"

"Nama saya Wildan"

"Nama saya Andhika"

SKIP

Bel istirahat berbunyi..

"Tumben sepi ni kantin"

"Iya biasanya rame kek pasar" kata Amelia

"Udah lah gak penting bahas itu"

"Kamu mau makan apa biar aku yang pesenin" kata Amanda.

"Aku nasi goreng sama es teh aja" kata tasia

"Aku juga"

"Yaudah aku pesen dulu"

Amanda beranjak pergi menuju tempat pesanan.

"Hai" tiba-tiba ada laki-laki yang datang

"Hais, bikin kaget aja" kata Anantasia

"Haha, maaf" ternyata mereka adalah anak baru yang tadi

"Ohya, temen kamu yang satu lagi mana?" Tanya Haikal

"Lagi mesen makan" kata Amelia

"Kalian gak pesen makan?" Tanya Anantasia

"Udah" kata Wildan

"Kita boleh duduk sini gak?" Izin Rizky saat melihat meja lain sudah penuh sedangkan meja Anantasia masih banyak kosong

"Terserah aja" kata tasia

"Thanks" ucap Rafael

"Your welcome" Anantasia menjawab dengan bahasa Inggris

5 menit kemudian, Amanda Dateng bersama bibi yang membantu membawa pesanannya.

"Nih makanan kalian" kata Amanda

"Makasih"

"Kalian gak pesen makan?"

"Udah Andhika sama Wildan lagi ngambil" kata Rafael

"Yaudah kita makan"

Semuanya sibuk dengan dunia masing-masing, begitu pula dengan Rehan, dia memandang Anantasia dengan Sangat dalam. Apa Rehan jatuh cinta dengan Anantasia?

SKIP

Bel pulang berbunyi..

"Mau gak bareng?" Tanya Rehan.

"Gak usah aku pulang sendiri aja" kata tasia

"Bentar lagi mau hujan, kamu mau hujan hujanan?"

Anantasia sempat memandang Awan yang perlahan gelap, dan mungkin bentar lagi hujan.

"Yaudah iya iya" tasia bener bener pasrah

"Yaudah naik" kata Rehan

"Jangan ngebut ngebut"

"Kalo gak ngebut nanti kita kehujanan, kalo takut pegangan aja" kata Rehan

Tasia bener bener pasrah, dia akan melakukan apapun asal dia cepet sampai rumah.

"Aku turun disini aja"

"Iya"

"Makasih ya udah mau nganterin aku"

" Ya sama-sama"

"Kamu mau mampir dulu atau langsung pulang?"

"Aku langsung pulang aja soalnya mau hujan"

"Yaudah, sekali lagi makasih ya"

"Yaudah aku pulang dulu"

"Iya"

Rehan langsung menancapkan gas dan meninggalkan kawasan rumah Anantasia.

Pesan Dariku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang