3. pendekatan

15 3 2
                                    

Besoknya Rehan tiba-tiba menjemput aku, Aku awalnya kaget, awalnya aku menolak tapi karna ini paksaan dari bunda. Aku pasrah dan ikut Rehan.

"Nih pake helmnya"

"Iya iya bawel"

"Cepet naik"

"Tapi jangan ngebut, takut jatuh"

"Gak bakal kalo gak mau jatoh pegangan"

"Gak ahh, nanti ketauan sama pacar kamu"

"Pacar?" Rehan terkejut

"Iya pacar kamu yang murid kelas sebelah"

"Apaan sih, kagak ada"

"Tapi dia ngaku jadi pacar kamu"

"Boong, udah cepetan naik"

"Iya iyaa"

•SESAMPAINYA DISEKOLAH•
Baru sampai di sekolah tentunya jadi bahan pembicaraan murid-murid di sana. Karena baru pertama kali Anantasia diberangkat dengan laki-laki lain selain ayahnya. Bahkan Sahabat ku terkejut, aku hanya takut  jadi bahan usilan oleh sahabat ku yang lain.

"Tuhh kan, betul dugaan aku" kata Anantasia

"Kenapa emang?"

"Kita bakal jadi pembicaraan murid-murid disini"

"Biarin lah"

"Aku cuma takut dikira aku godain kamu"

"Gak lah, yang ada kebalik" kata Rehan

"Hah, maksudnya?"

"Yang ada aku yang godain kamu bukan kamu yang godain aku" kata Rehan sambil senyum dan menatap mataku dalam.

Entah mengapa hati seorang Anantasia berdegup kencang tapi dia harus tetep terlihat santai.

"Yodah lah aku cabut" kata Anantasia sambil pergi ke arah sahabatnya

Sedangkan Rehan masih ditempatnya, sambil senyum senyum sendiri  tanpa mereka berdua sadari ada seorang perempuan yang menatap mereka tajam.

*Awas aja!!!*

••••••••
"Hai, kalian kenapa natap aku kek gitu?"

"Kamu pacaran sama Rehan?" Manda masih syok

"Apaan sih, dia yang tiba-tiba ada dirumah aku mau gak mau aku ikut dia" jelas Anantasia

"Ohh, aku kira kamu pacaran"

"Dih apaan sih"

"Kalo kalian berdua jodoh gimana?" Kata Amelia

"Dihh, amit amit" Anantasia langsung pergi begitu saja

"Hahaha" mereka tidak tau kalau Anantasia moodnya sedang tidak baik, dan itu yang membuat dia ngambek.

•SESAMPAINYA DIKELAS•
Saat sampai dikelas di tatap oleh satu kelas ada yang iri karna dia bisa boncengan dengan Rehan, ada yang kesal dan lain-lain.

"Kenapa natap aku gitu? Mau aku congkel mata kamu?" Kata Anantasia dingin dan ketus

"Udah, jangan galak galak nanti cepet tua loh" ujar Amelia

"Bodo" kesel tasia

•SKIP ISTIRAHAT•

"Tumben pada diem semua" kata tasia

Gak ada jawaban..

"Ahh, parah aku dikacangin" tasia pundung
Gak lama tasia pergi ke taman belakang sekolah, tapi yang lain belom sadar kalau tasia pergi.

"Ahh, parah aku dikacangin" tasia pundung Gak lama tasia pergi ke taman belakang sekolah, tapi yang lain belom sadar kalau tasia pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemandangan taman belakang sekolah memang terlihat indah, dan itu yang membuat Anantasia sangat betah di taman sekolah. Apalagi saat angin menerpa tubuhku rasanya adem banget tau.

"Tumben tamannya sepi banget"

"Males banget ke kelas, mending bolos aja disini"

Anantasia membaca buku novel sampai jam terakhir selesai, dia sangat malas apalagi mapelnya ipa, rasanya dia ingin sekali bolos.

•JAM PULANG BERBUNYI•
Anantasia melangkah ke kelas...

"YAK!!, Kamu kemana aja tadi?, Kenapa kamu bolos?" Ocehnya Amanda.

"Pelan pelan berisik tau" tasia kesel pasalnya Amanda teriak

Awhh!! Sakit Amanda!
Sahabatnya geleng-geleng karna dia udah tau apa yang akan terjadi jika Amanda dan Anantasia bersatu. Dan Amanda menjewer telinga Anantasia.

"Iya..iya.. ampunnn, lepasin ini sakitt"

"Udah lepasin kasian telinganya udah merah" kata Rehan sambil menahan tawanya

Kalau tidak ada Rehan pasti Amanda dan Anantasia sudah baku hantam. Keknya Amanda harus ada stok kesabaran dalam menghadapi Anantasia yang makin lama makin berulah.

"Iya... iya... maafin aku" Anantasia menunjukkan ekspresi lucu agar bisa menyingkirkan rasa kesalnya Amanda.
Hahah lucu tau tapi...
Amanda masih kesel.

"Nanti aku traktir Boba deh"
Alhasil Amanda jadi seneng karna sudah ditraktir minuman kesukaannya.

•••••••••

Sebelum pulang kita singgah ke cafe hanya sekedar ngobrol dan menempati janji Anantasia kepada Amanda, btw Rehan dan yang lainnya ikut sekarang mereka termasuk sahabat kita juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum pulang kita singgah ke cafe hanya sekedar ngobrol dan menempati janji Anantasia kepada Amanda, btw Rehan dan yang lainnya ikut sekarang mereka termasuk sahabat kita juga.

"Kalian mau pesen apa?"

"Beli Boba, nasi goreng, sama seblak aja" kata Amanda

"Yaudah beli itu aja mbak"

"Iya kalo gitu pesanannya akan segera dibuat" kata mbak cafe itu

"Iya"

Pesan Dariku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang