Lusa Anantasia berjalan menuju taman, sudah 1 Minggu ayahnya terus membentaknya karna ia terus ngomong bahwa ibunya telah berselingkuh, parahnya lagi saat ibunya bilang kalo dia gak Sudi punya anak kayak dirinya.
"Huh.., cape ya dirumah mulu" keluhnya Anantasia, apa yang dirasakan Anantasia memang menyakitkan, tapi kalau ada masalah yang lebih besar dari ini, apa Anantasia bisa bangkit?Sekarang Anantasia menjadi lebih dingin, karena dirumah sama disekolah gak ada bedanya sama-sama dikucilkan. Seberapa keras kita bertahan, ujung-ujungnya kita mulai mengeluh dan diam. Dan setelah puas ditaman yang sepi akhirnya Anantasia pulang.
"Masih inget pulang kamu?" Tangan ibunya dingin sambil menatap Anantasia sinis. Ayahnya pergi keluar negeri karna perusahaan dia lagi naik daun.
Anantasia hanya menunduk.
"Kalo orang tua nanya itu dijawab!" Kata ibunya sambil membentak dan mencengkram tangan Anantasia.
"I-iya Bun.., tadi aku pergi ke taman.." Anantasia gugup karena ia sangat takut saat ibunya menatap ia tajam.
Plak!
Ibunya menampar pipi Anantasia, itu yang membuat hati Anantasia semakin sakit.
"Saya gak sudi punya anak kaya kamu!" Kata ibu sambil menjambak rambut Anantasia."Kalo bunda gak sudi punya anak kaya aku, kenapa gak dari dulu bunda bunuh aku?" Anantasia menangis. "Karna saya hanya ingin harta ayahmu dan kamu!" Tegas ibunya
Anantasia terkejut karena selama ini ibunya hanya ingin menginginkan harta dari keluarganya.
"Masuk kamar!" Perintah ibunya, Anantasia beranjak kekamar sambil membanting pintu dan menangis histeris tanpa memperdulikan orang yang mendengarnya.
"Kalo dia gak mau punya anak kaya aku lamtas mengapa dia masih mau merawat ku? Dia egois, dia cuma mikirin harta..." Anantasia menangis sampai ia tertidur pulas, Anantasia mungkin akan terkejut karena ia tau bahwa orang tuanya menikah bukan atas dasar cinta melainkan hutang...
Paginya ia bersiap berangkat sekolah, ia melihat ibunya berpelukan dengan lelaki itu yakni pacar ibunya, Anantasia bisa saja foto kejadian ini agar menjadi bukti, tapi Anantasia malas mendapatkan masalah lagi dengan ibunya.
"Aku berangkat ya bunda.." Anantasia mengulur tangannya agar ia salim kepada ibunya, tapi ibunya tidak kunjung membalas.
*Sudahlah apalagi yang kamu harapkan.." batin Anantasia."Pergi sana!" Anantasia menahan tangisnya dan berjalan menuju halte bus, sesampainya di sekolah ia kekelas lalu pergi ke rooftop sekolah hanya untuk menenangkan pikirannya.
Daritadi Anantasia mengoceh tentang keluarganya, tanpa ia sadari ternyata ada seseorang yang mendengarnya.
"Kamu ada masalah?.." tanya seseorang yakni Rafael salah satu sahabatnya
"Gak ada kok" kata Anantasia sambil tersenyum kecut ke arah Rafael
"Kalau kamu cape menangis lah jangan dipendam, itu bisa buat kamu lebih lelah.." kata Rafael sambil duduk disampingnya.
"Boleh gak aku peluk kamu?" Tanya Anantasia yang sudah lelah. "Boleh kok, aku akan menjadi sandaran kamu" tanpa pikir panjang Anantasia memeluk Rafael dan menumpahkan tangisan yang ia bendung
"Kamu ada masalah apa?.." tanya Rafael secara hati-hati, akhirnya Anantasia Anantasia menceritakan tentang keluarganya. "Bunda memiliki hubungan terlarang dibelakang ku..."Anantasia menangis sesenggukan.
Rafael kaget..Jam istirahat berbunyi, Anantasia dan yang lain pergi ke kantin, saat sedang makan tiba-tiba ada yang menggebrak meja makan ia, kalian tergelonjak kaget, dan ada yang sengaja menumpahkan minuman dia atas kepala Anantasia. Itu Liona dan nada yang mem-bullynya.
"Yak! Lu bisa gak sih gak ganggu kita!" Amanda marah, pasalnya bukan hanya sekali mereka diganggu"Gak!, Gw gak akan berhenti ngeganggu kalian!
"Lu makin didiemin makin ngelunjak!" Rizky marah, dia sudah cukup sabar saat mereka ngeganggu ia. Anantasia hanya bisa membendung emosinya dan harus mengontrol dirinya agar tidak berbuat yang tidak-tidak.
"Kenapa lu diem?" Tanya liona sambil mencolek dagu Anantasia. "Lu jangan macem-macem ya sama gw!" Kata Anantasia sambil Mencengkram kuat tangan Liona."Yaa!! Sakit!!" Rintihan liona.
Anantasia hanya smrik.
Saat nada ingin menampar pipi Anantasia, tapi gerakan itu dilihat Anantasia alhasil Anantasia menampar nada dengan keras.
"Awh..""Lu apa apaan sih main nampar orang!" Liona tersurut emosi. Saat liona ingin memukul Anantasia pergerakan itu ditahan oleh Rehan dan Zhidan.
"Jangan cegah gw buat ngelawan Anantasia!" Kata liona sambil menatap Rehan dan Zhidan.
"Kita gak bakal buat Anantasia sakit karna ulahmu!" Tegas Zhidan dengan suara beratnya, lalu mereka melepaskan cengkraman tangannya pada liona
"Gw bakal buat Lo menderita!" Tegas dan sinis liona sambil menunjuk ke arah Anantasia
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Dariku.
Teen FictionGadis cantik yang berkenalan dengan 7 laki-laki yang berparas tampan, awalnya gadis itu tidak berniat mendekati tapi karena sikapnya yang begitu lembut akhirnya gadis itu terperangkap dalam cinta walau mencintai 7 orang sekaligus. *Aku Acha yang mem...