Bagian Lima

1.6K 192 12
                                    

Happy reading ~

Hari ini adalah hari pertama (y/n) dilatih oleh hashira api itu. Terlihat (y/n) sedang mengayunkan nichirin dari kayu kedepan diawasi oleh kyoujuro.

"98,99,100..hosh hoshh..shishou boleh aku istirahat dulu? " ucap (y/n) ngos-ngosan

"Sekarang belum waktunya istirahat (y/n) kau baru mengayuhkan nichirin itu 100 kali ayo bersemangatlah biarkan hatimu membara! Hahaha" ucap kyoujuro dengan penuh semangat seperti biasanya. Sepertinya semangat pria ini tak pernah padam

"A-aku haus T.T" - (y/n)

"Ayo 400 kali lagi dan kita akan istirahat" -kyoujuro

"aku bisa mati sebelum hari tes terakhir " keluh (y/n) dalam hati

"Aniue, (y/n)-san istirahat lah dulu aku membawakan minuman dan cemilan" ucap senjuro saat membuka pintu

"Huaaa arigatou senjuro-kun kau memang penyelamat" ucap (y/n) sambil memeluk anak itu

"A-aa (y/n)-san" senjuro merona mendapat pelukan seperti itu

"Baiklah kita istirahat dulu satu jam setelah itu kembali berlatih dengan penuh semangat oke!" kyoujuro mengusap kepala (y/n) sambil tersenyum

(y/n) sedikit merona mendapat perlakuan seperti itu tapi ia menyukainya ia pun menjawab dengan penuh semangat "hai shishou!"

Mereka bertiga makan bersama di engawa kyoujuro sering mengatakan "UMAI!" di tiap suapan awalnya agak berisik bagi (y/n) karna ia biasa makan dengan suasana tenang selama di kuil tapi lama kelamaan bagi (y/n) reaksi shishou-nya ini lucu juga.

"Ngomong-ngomong shishou kemana tsuguko anda yg lain? Dari tadi hanya ada aku saja" tanya (y/n)

Kyoujuro menghentikan kegiatan makannya "aku tidak punya tsuguko selama ini yg kulatih hanya senjuro saja kalau aku ada waktu" ucapnya lalu lanjut menyuapkan makanan ke mulutnya

"Tsuguko aniue banyak yg kabur karna tidak kuat dengan latihan yg aniue berikan" senjuro ikut bersuara

(y/n) terdiam sejenak mendengar itu ia sedikit merinding kedepannya, sekeras apa latihan yg akan kyoujuro berikan padanya?tsuguko-nya saja sampai kabur (y/n) menjadi ragu apakah ia mampu menjalani ini semua sampai akhir. Kyoujuro yg melihat raut wajah (y/n) yg berubah pun mencoba menghiburnya.

"Jangan khawatir (y/n) latihan dariku memang akan sangat berat tapi aku yakin kau akan bertahan sampai akhir dan menjadi kisatsutai yg hebat aku yakin kau gadis yg kuat (y/n)" ucap kyoujuro sambil menepuk pundak (y/n)

"Aniue benar (y/n)-san pasti bisa melewati semua latihannya seperti mitsuri-san" ucap senjuro ikut menyemangati (y/n)

"Mitsuri?" -(y/n)

"Ummu! Dia mantan tsuguko-ku dan sekarang menjadi koibashira" kyoujuro

"Wah hebat sekali dia pasti sangat kuat" ucap (y/n) kagum. "Chotto..kenapa menjadi koibashira bukan enbashira seperti shishou?" tanya (y/n)

"Mitsuri-san kurang menguasai pernafasan api tapi dia menciptakan turunan dari pernafasan api yaitu pernafasan cinta" -senjuro

"Ah souka..hebat sekali" -(y/n)

"Ummu! Maka dari itu yakinlah kau pasti juga bisa (y/n)" kyoujuro

Semangat (y/n) yg tadi mulai meredup sekarang muncul lagi setelah mendengar cerita itu dan semangat dari dua orang bersaudara itu. Setelah berbincang cukup lama (y/n) melanjutkan latihannya kali ini dengan semangat yg membara seperti shishou-nya.
Tak lama (y/n) kembali berlatih terdengar suara pria memanggil-manggil dengan nada yg terdengar marah dan tidak enak didengar

"Senjuro..senjuro dimana kau hah!" ucap suara itu seperti membentak hingga akhirnya pemilik suara itu muncul. Seorang pria yg sangat mirip dengan kyoujuro dan senjuro hanya saja aura pria ini berbeda..aura pria ini terlihat suram tidak sepertinya kyoujuro dan senjuro yg cerah.

"Chichiue ada apa" tanya kyoujuro

Pria yg dipanggil chichiue itu tidak mengubsir pertanyaan dari kyoujuro dan langsung membentak senjuro

"Dari mana saja kau aku memanggilmu dari tadi apa telingamu itu sudah tidak berfungsi hah?! " bentaknya membuat (y/n) terkejut kenapa pria ini kasar sekali pada anaknya.

"Maaf chichiue a-aku tidak mendengar kalau chichiue memanggil tadi" ucap senjuro sambil bergetar menandakan bahwa anak ini ketakutan

"Makanya gunakan pendengaranmu dengan benar! Sekarang keluar dan belikan aku sake hanya itu agar kau berguna disini!" bentaknya lagi

"Maaf jika aku lancang chichiue tapi aku mohon jangan suruh senjuro membeli barang itu tidak enak jika dilihat orang dan juga senjuro masih kecil tidak pantas membawa barang seperti itu" -kyoujuro

"Tutup mulutmu anak payah kau sama payahnya dengan senjuro! Dan apa-apaan ini.." arah mata pria itu mengarah kepada (y/n) membuat (y/n) ikut takut.  "Kenapa kau membawa orang asing ke kediaman ini tanpa persetujuanku hah?! Lancang sekali kau" bentaknya

Kyoujuro menjawab dengan nada yg tenang agar suasana tidak semakin panas "chichiue ini hanamiya (y/n) mulai hari ini dia adalah tsuguko-ku maaf kalau aku lancang tidak meminta izin tapi aku mohon biarkan ia berada disini selama aku melatihnya jangan khawatir (y/n) akan berada di sisi rumah yg lainnya" (anggap aja rumahnya berbentuk U jadi di sisi lain tempat keluarga rengoku, tengah ruang makan dan tempat latihan, sisi satu lagi tempat (y/n) )

Pria itu berdecih tidak suka lalu menunjuk kearah (y/n) "hei kau memilih guru yg salah kyoujuro hanya anak payah yg tidak memiliki bakat sebagai kisatsutai sana pergi dari sini dan cari hashira yg lain! "

"Chichiue jangan bicara seperti itu aniue tidak seperti itu dia kisatsutai yg hebat bahkan sekarang menjadi hashira seperti chichiue dulu" kali ini senjuro memberanikan diri membela kakanya.

(y/n) tersentak ternyata pria dihadapannya ini seorang mantan hashira tapi kenapa sekarang seperti ini. Pria itu tidak menghiraukan ucapan anaknya dan berkata  "terserah! Sekarang belikan aku sake dasar tidak berguna! " ia melemparkan uang kemudia pergi dari ruangan itu. Bahkan setelah ia pergi ketegangan masih terasa.

"Maafkan ayahku tapi aku harap kau tidak membenci atau dendam padanya aslinya ia ayah yg baik tidak seperti ini..kau juga senjuro kaka harap kau tidak membenci ayah" -kyoujuro

"Bukan bermaksud apa-apa shishou tapi auranya beda sekali dengan anda dan senjuro-kun" -(y/n)

"Ayahku mantan hashira api rengoku shinjuro ia pria yg baik tapi setelah hahaue meninggal ia berubah seperti ini..sepertinya ia belum bisa menerima kematian hahaue" -kyoujuro

"Souka..." (y/n) ikut sedih mendengarnya jadi ia berusaha memaklumi perilaku shinjuro tadi

"Umm..kalau begitu aniue (y/n)-san aku pergi dulu untuk membeli yg ayah minta" senjuro mulai beranjak

"Jangan kau tetaplah disini biar aku yg membeli itu tidak pantas anak seumuran mu membeli benda seperti itu" -kyoujuro

"T-tapi..." -senjuro

"Tak apa kau disini saja temani (y/n) oke" kyoujuro tersenyum sambil mengusap rambut adik satu-satunya itu

"Baiklah aniue maaf merepotkanmu" -senjuro

Kyoujuro tersenyum dan mengambil uang yg berserakan di lantai lalu pergi keluar. (y/n)  melihat perilaku kyoujuro merasa tersentuh dimatanya shishou-nya ini benar-benar sosok kaka yg baik dan hal itu mengingatkan (y/n) dengan mendiang kakanya.

To be continue.

Huhuhu bikin dialog buat bapac shinjuro beneran bikin naik darah:')

運命 [Destiny] [Sanemi x Giyuu x Rengoku x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang