Shinazugawa kyoudai

1K 135 14
                                    

Happy reading ~



"Menjauh darinya! " teriak anak lelaki yg tiba-tiba muncul itu kemudian menembakan peluru lagi ke oni itu, dengan cepat oni itu menghindari peluru yg di tembakan.

"Cih satu lagi pengganggu muncul" ucap oni itu

"Aniki kau tidak apa-apa?" tanya anak lelaki itu pada sanemi

"Aniki? Dia adiknya shinazugawa-san ya?" ucap (y/n) dalam hati

"T-tapi aniki.." ucapnya sedih

"Pergi sana aku tidak punya adik seperti mu! Jangan menghalangiku oni itu adalah mangsaku" bentak sanemi

"Chotto kau tidak bisa melawannya sendirian kau tidak sadar kondisimu sekarang?" ucap (y/n)

Dengan terpaksa sanemi menuruti (y/n) kemudian mereka menyerang oni itu secara bersamaan hingga oni itu merasa terpojok, karna merasa terpojok oni itu berusaha kabur.

"Kalian tidak akan bisa memenggalku!" ucap oni itu lalu menggunakan kekkijutsu

Karna merasa ketakutan oni itu mengarahkan kekkijutsu nya dengan asal, asalkan mengenai salah satu dari mereka dan berhasil kabur.

"Awas!" teriak (y/n)

"Aniki!" kekkijutsu itu mengenai sanemi dan oni itu mulai melarikan diri namun tidak bisa bergerak terlalu cepat karna mendapat beberapa luka akibat para kisatsutai,  (y/n) langsung mengejar oni itu.

"Gerakannya melambat aku harus bisa menebasnya sekali serangan" ucap (y/n) dalam hati lalu berlari semakin cepat hingga kini berada di depan oni itu.

Hono no kokyu ichi no kata shiranui

SLASHH

kepala oni itu berhasil di tebas dalam sekali tebas kemudian (y/n) bergegas ke tempat semula.

"Shinazugawa-san daijobu ka?" tanya (y/n)

"Aniki maafkan aku" ucap orang itu dengan cemas

"Cih luka kecil ini bukan apa-apa" ucap sanemi namun sebenarnya menerima beberapa luka

"Sebaiknya kita cari rumah berlambang fuji untuk istirahat" (y/n)

"Kaw! Ikuti aku kaw! Kita istirahat" ucap salah satu gagak kasugai mereka dan mereka pun pergi mengikuti gagak itu sambil membantu sanemi berjalan.

-rumah berlambang fuji-

Disinilah mereka sekarang setelah di periksa oleh dokter yg sengaja di panggil oleh tuan rumah mereka makan malam bersama luka sanemi pun sudah di obati oleh dokter itu.

"A-aniki maaf aku tidak melindungimu" ucap anak lelaki itu

"Diam jangan bicara padaku" ucap sanemi dingin (y/n) juga tidak berani bersuara karna suasana di meja makan itu sangat tidak bersahabat.
Selesai makan mereka tidur di kamar masing-masing, sanemi pun menolak satu kamar bersama anak lelaki itu.

Matahari mulai menampakkan dirinya pagi ini (y/n) bangun lebih awal karna berniat membantu sang tuan rumah meski ini adalah rumah yg sengaja disiapkan untuk para kisatsutai (y/n) tetap merasa tidak enak berdiam dirumah orang tanpa melakukan apapun.

"Selamat pagi nyonya apa ada yg bisa saya bantu hari ini?" tanya (y/n) pada pemilik rumah itu

"Ah tidak perlu kalian pulihkan saja tenaga kalian disini" ucap wanita paruh baya itu

"Tak apa rasanya tidak enak jika tidak melakukan sesuatu" ucap (y/n)

"Ah baiklah kalau begitu..bisa bntu saya membuat ramuan obat untuk kisatsutai yg terluka itu" ucapnya

運命 [Destiny] [Sanemi x Giyuu x Rengoku x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang