Happy reading~
2 hari berlalu setelah mereka berkumpul seperti biasa (y/n) dan kyoujuro berlatih di halaman, suara pedang kayu yg saling berbenturan terdengar cukup keras.
"Ummu! Bagus sekali (y/n) teknik berpedangmu semakin berkembang dengan baik! Pukul lebih keras lagi!" ucap kyoujuro
"HYAAHH" di pukulan terakhir (y/n) menggerakkan pedang kayunya dengan lebih cepat dan keras bahkan kali ini pedang kayu kyoujuro sampai terlepas dari tangannya.
"Haa..haa.." (y/n)
"Bagus sekali (y/n) kau hebat sudah mulai bisa mengimbangiku teruslah seperti ini kalau begini kau bisa mengalahkan banyak oni tanpa luka serius" ucap kyoujuro lalu mengacak-acak rambut (y/n), (y/n) tersenyum lebar mendengarnya .
"Mari istirahat sebentar" kyoujuro
"Ha'i shishou" ucap (y/n) kemudian mereka duduk di engawa sambil meminum air.
"Aku penasaran dengan peringkatmu sekarang, apa peringkatmu? " tanya kyoujuro
"Eh? Aku tidak tau..bagaimana caranya melihat peringat kita?" (y/n) bertanya balik
"Kau tidak tau? Kepalkan tanganmu kuat-kuat nanti akan terlihat" kyoujuro
(Y/n) pun mengepalkan tangannya kuat-kuat dan pelan-pelan mulai terlihat sebuah huruf "tsuchinoto"
"Tsuchinoto? Sudah naik ke peringkat ternyata, kerja Bagus! Aku bangga padamu" kyoujuro
"Sugoi..ternyata bisa terlihat dengan cara seperti ini " ucap (y/n) terkagum kagum
"Itu tanda yg bisa dimiliki kisatsutai..meski masih harus melangkah beribu kali lagi yg penting jangan menyerah" kyoujuro
"Un wakatta" (y/n)
Tiba-tiba gagak kasugai milik (y/n) datang
"Gunung natagumo..hanamiya (y/n) pergilah ke gunung natagumo bantu kisatsutai disana! Kaw! "
"Kalau begitu shishou aku siap-siap dulu" (y/n)
"Ummu! Hati-hati (y/n)" ucap kyoujuro kemudian (y/n) pergi ke kamarnya untuk berganti seragam kemudia pergi.
Cukup lama (y/n) berjalan menuju tempat itu hingga melewati persawahan, dari kejauhan ia melihat ada 3 anak lelaki disana (y/n) pun menghampiri mereka.
"TIDAKKK AKU TIDAK MAU KESANA..AKU BISA MATII AKU TIDAK MAUUU" salah satu dari anak lelaki itu merengek pada 2 temannya.
"Cih dasar kepala kuning cengeng ayo kita masuk kesana dasar bodoh! " ucap seseorang yg mengenakan topeng
"Hora zenitsu jangan seperti ini, ini sudah menjadi tugas kita" ucap anak yg membawa kotak kayu di punggungnya.
"Ano..sumimasen apa kalian juga di tugaskan disini?" ucap (y/n)
Mereka bertiga diam dan menengok ke arah (y/n).
"Ca-CANTIKK SEKALIII..ARIGATOU KAMI-SAMA KAU MENGIRIMKANKU GADIS CANTIK DISAAT HIDUPKU SEDANG TERANCAM BEGINI" teriak anak lelaki yg bernama zenitsu itu kemudian memegang tangan (y/n) dan membuat (y/n) terkejut
"Hora zenitsu lepaskan dia dasar tidak sopan!" ucap anak yg mengenakan kotak kayu
"Diam tanjiro! Aku mendapat hadiah dari tuhan ia mengirimku gadis cantik seperti ini! " rengek zenitsu pada anak yg ternyata bernama tanjiro
"Ne ne..menikahlah denganku aku akan bekerja lebih keras lagi sebagai kisatsutai dan-"
"Ho-hora lepaskan tanganku! Apa-apaan kau ini"
Plakk
Sebuah tamparan mendarat Indah di pipi zenitsu hingga membuatnya terjungkal
"Hahaha rasakan! " ucap anak yg memakai topeng tanjiro pun hanya bisa menepok jidatnya wajar saja zenitsu sampai di tampar begitu karna bertingkah aneh
"T-tangannya lembut sekali tanjiro ughh.." ucap zenitsu yg terkapar di tanah
"Apa-apaan yg dikatakannya itu" (y/n) menatapnya dengan malas
"A-ano..maaf dia memang suka seperti itu..ah iya aku kamado tanjiro dan mereka berdua adalah zenitsu dan inosuke kami kesini karna mendapat tugas disini" ucap tanjiro
"Aku hanamiya (y/n)..souka jadi kalian ditugaskan juga" (y/n)
"Oi onna panggil aku tuan inosuke dan bertarung denganku sekarang! " ucap inosuke dengan angkuh
"Tidak mau ah itu kan tidak boleh" ucap (y/n) acuh
"Hora inosuke jangan seperti itu" tanjiro
"Kalau begitu ayo kita masuk ke gunung ini..karna sepertinya banyak kisatsutai yg di panggil mungkin ada oni tingkat tinggi disini" (y/n)
"A-apa katamu tadi? Oni tingkat tinggi? TIDAAKK AKU TIDAK MAU MASUKK AYO KITA PERGI DARI SINII! " zenitsu berteriak dengan keras dan menarik narik tangan tanjiro dan (y/n)
"Kau tidak boleh takut begitu zenitsu ini sudah tugas kita untuk menghabisi oni-oni itu agar tidak membunuh orang..tenanglah ayo kita masuk ya" ucap (y/n) kali ini ia tersenyum pada zenitsu dan menenangkannya
Wajah zenitsu langsung memerah
"Akan kuhajar habis oni-oni sialan itu jangan khawatir (y/n)-chan aku akan melindungimu" ucap zenitsu kali ini dengan berlagak keren
Mereka bertiga yg melihat itu hanya tersenyum heran "anak ini sifatnya ajaib sekali" kira-kira seperti itulah yg ada di pikiran mereka tentang zenitsu kemudian mereka mulai masuk.
"Tempat ini gelap sekali pohonnya sangat rimbun tempat yg nyaman bagi oni kemungkinan mereka bisa keluar disiang hari karna sinarnya terhalang pohon-pohon" ucap (y/n)
"Hawanya kuat aku bisa merasakannya" ucap inosuke
"Kemungkinan ada lebih dari satu oni kalau begitu sepertinya kita akan berpencar disini..aku akan pergi ke arah satunya jaga diri kalian ya jangan sampai mati" ucap (y/n)
"Wakatta..jaga dirimu juga (y/n)-san" ucap tanjiro kemudian (y/n) berlari ke arah lain
"Heee..(y/n)-chan pergi? TIDAKK AKU TIDAK MAU KALAU TIDAK ADA (Y/N)-CHAANN" zenitsu
"Ayo zenitsu kita juga pergi" ucap tanjiro lalu pergi bersama inosuke
"T-tunggu duluu jangan tinggalkan aku disini tanjiro! Kepala babi! aku tidak mau...TIDAAKKK" teriak zenitsu
To be continue.
Yeeyy di chapter kali ini ada trio kamaboko wkwkw ada yg nantiin mereka muncul?
Selamat malam minggu ~
KAMU SEDANG MEMBACA
運命 [Destiny] [Sanemi x Giyuu x Rengoku x Reader]
RomanceHanamiya (y/n) adalah seorang gadis yg sejak kecil tinggal di kuil dan dilatih agar suatu hari nanti bisa menjadi seorang miko (pendeta wanita dalam kepercayaan shinto) hingga suatu malam terjadi peristiwa yg mengubah hidup dan takdirnya.