Vira saat ini sudah siap dengan seragam nya.dia keluar dari kamar nya dan karena dia lagi males turun pake tangga jadi dia lebih baik naik lief kan.
Vira masuk ke dalam lief dan menekan tombol lief.
Ting.
Vira keluar dari lief dia melihat keluarga nya tengah sarapan.vira berjalan menghampiri mereka semua tanpa berkata satu kata pun vira langsung duduk di bangku yang kosong.vira mengambil roti dia juga mengambil selei rasa coklat dia memoleskan selei tersebut ke roti.dan memakan nya.
"Bagaimana dengan sekolah kalian?"tanya papa vira.
"Baik kok pih"bales devid dan david secara serempak.
"Baik"sahut vina
"Pokok nya kalian harus ikut lomba bulan depan dan kalian harus mendapatkan piala"ucap papa vira.
"Kita bakalan ikut pah"bales devid sambil memakan roti.
"Vina juga bakalan ikut kok pah"sahut vina
"Vina janji bakalan bawa pulang piala banyak buat papa dan buat papa dan mama bangga dengan prestasi aku"sambung vina."Kamu juga vira harus ikut"perintah mama vira sambil melihat vira.
"Emang kk vira punya kelebihan apa? buat ikut lomba bulan depan"ucap vina
"Mau gue ikut apa engga itu bukan urusan kalian"ucap vira
"Lagi pula gue punya sejuta kelebihan, tapi gue males buat nunjukin nya"sambung viraVira bangkit dari duduk nya sebelum dia pergi dia melihat keluarga nya dulu dan berucap.
"Kita bukti kan saja siapa yang akan mendapatkan piala bulan depan"ucap vira
"Anak kesayangan keluarga atau anak yang kandung tapi di anggap seperti anak tiri"sambung vira dan langsung pergi begitu saja."Maaf dek"batin david dan devid
"Hahha..gue bakalan buat lo semakin di benci sama keluarga lo sendiri"batin vina.
"Yaudah kita berangkat dulu ya mama papa"ucap devid.
-o0o-
Vira sampai di kelas nya dia dan ternyata kelas belum terlalu ramai.vira masuk ke kelas dan menyimpan tas nya di bangku.vira berjalan pergi meninggalkan kelas.
Vira terus berjalan di kolingdor sekolah.dia mendengar suara yang sangat merdu dari kelas musik.vira membuka pintu kelas musik dan menutup kembali.
Vira melihat ada seorang cowok yang tengah duduk sambil bernyanyi dia menghampiri cowok itu dan duduk di sebuah bangku yang tidak jauh dari tempat duduk cowok itu.
"Ada apa?"tanya cowok tadi sambil menoleh ke arah vira.
"Ngga"bales vira.
Vira berjalan ke sebuah meja dan di meja tersebut terdapat sebuah gitar.vira mengambil gitar itu dan kembali duduk di bangku tadi.
"Suara lo bagus juga"ucap vira.
"Hmm"
Vira mulain memainkan gitar tersebut.
Ku tatap dua bola mata mu
Tersirat apa yang kan terjadi
Kau ingin pergi dariku.
Meninggalkan semua kenangan
Menutup lembaran cerita.
Oh sayangku,aku takmau.Cowok tadi sangat takjub dengan suara merdu vira dia mulai menyenderkan kepala nya ke tembok dan memejamkan mata nya sambil menikmati lagu yang di nyanyikan vira.
Ku tahu semua akan berakhir
Tapi ku tak rela lepaskan mu
Kau tanya mengapa aku?
Tak ingin pergi dari mu
Dan mulutku, dia membisuVira melirik cowok tadi dia melihat tag nama na yang tersera di baju cowok itu. Ardan Arindya Erlangga ketua osis di sekolah nya dia juga salah satu Most wanted.vira tersenyum tipis vira memelankan suara nya agar tidak mengangu ardan dia bisa melihat ardan sudah beberapa hari mungkin tidak tidur karna terdapat kantung di mata nya.
Salahkah bila diriku
terlalu mencintaimu?
Jangan tanya kan mengapa
Karna aku tak tauAku pun tak ingin bila
kau pergi tinggalkan aku
Masih kah ada hasrat mu
Tuk mencintaiku lagi?.Vira berhenti bernyanyi tanpa menyelesaikan lirik lagu dia menyimpan kembali gitar nya.sedangkan ardan yang tidak mendengar kembali suara vira dia membuka mata nya dan melihat vira.
"Kenapa berhenti?"tanya ardan.
"Entar gue ganggu tidur lo lagi"bales vira dan duduk di sebelah ardan.
"Padahal lo ngga ganggu tidur gue"bales ardan.
Tanpa mereka sadari david dan alvaro mendengarkan semua pembicaran vira dan ardan mereka juga mendengar suara vira.
"Ternyata suara kamu bagus dek"batin david
"Kenapa gue cemburu liat vira sama ardan"batin alvaro.
Mereka berdua pergi begitu saja.
"Lo kalau punya masalah atasin, jangan dengan cara lo ngga tidur kayak begini"ucap vira sambil menatap ke depan.
"Itu sama saja lo nyiksa diri lo sendiri"sambung vira."Gue ngga tau lagi harus apa"bales ardan sambil menatap vira.
"Semua masalah pasti ada jalan nya. kalau lo kayak begini terus lo ngga bakalan nemuin solusi nya"ucap vira.
"Lo ngga bakalan tau apa yang gue rasa in"bales ardan.
"Mungkin gue ngga tau apa masalah lo, tapi kalau boleh jujur gue juga sama kok lagi ngga baik-baik aja"ucap vira.
"Tapi gue bawa santai aja karna kita juga butuh kebahagian buat ngehilangin rasa sedih itu"sambung vira."Gue benci sama orang tua gue karna mereka udah bohongi gue"bales ardan
"Setiap orang pasti punya alesan buat berbohong"
"Saran gue sebelum lo benci sama mereka ada baik nya lo tanya baik-baik sama orang tua lo dan dengerin penjelasan mereka""Tapi mereka udah bohongi gue"
"Lo tau ngga mereka itu sayang banget sama lo"
"Sedangkan gue jangan kan di sayang sama orang tua gue di perhatiin aja engga"Ardan menatap vira dia melihat bahwa tidak menemukan kebohongan di mata vira.satu tetes air mata lolos dari mata vira.
"lo tau ngga?"
"Bagaimana sakit nya gue saat orang tua gue lebih sayang sama anak tiri di bandingkan anak kandungnya""Gue ngga butuh uang yang gue butuh hin itu cuman kasih sayang dari mereka"
"16 tahun gue hidup di dunia ini rasa nya gue lalui dengan penuh kesedihan dan air mata"Vira sudah tidak bisa menahan air mata nya dia menangis.ardan yang melihat vira menangis pun membawa vira dalam dekapan nya dia memeluk tubuh vira dan memeberikan ke hangat kepada vira.ardan mengelus pelan kepala vira.
Mereka saling berpelukan hingga kedua nya tertidur sambil berpelukan.
......
20.18
Senin 29novermber 2021
By.risma nuraeni
KAMU SEDANG MEMBACA
Belvita Transmigrasi
Teen Fiction"Harap Follow My Akun terlebih dahulu ya sebelum lanjut baca cerita nya" "Ini yang kedua kali nya author nulis cerita itu pun masih banyak yang salah" "Jadi kalau ada kesalah kata atau ada yang ngga nyambung author minta maaf ya🙏" .... BELVITA ERLA...