Belvita Transmigrasi

18.

Assalamulaikum wr.wb
.
.
Selamat membaca
.
.

/•\•/•\•/

Seperti biasa vira berangkat ke sekolah dengan motor sport nya.ketika sampai di sekolah dia langsung memarkirkan motor nya diparkiran umum.sebelum ke kelas dia mengganti celana nya terlebih dahulu dengan rok nya.ia pergi kekelas nya.

dan mendudukan bokongnya dibangku nya.dia melipat tangan nya di atas meja dan menyimpan kepala nya di lipatan tangan nya.Hari ini kebetulan lagi jamkos.

Hidup nya terlalu keras sampai tubuh nya sekarang bebener capek banget.aindai saja bunuh diri ngga dosa mungkin dia udah ngelakuin itu dari dulu.

....

Tiba2 ada seseoarang duduk di sebelah vira dia menatap muka vira yang tengah tertidur.dia terus melihat muka vira sampai dia melihat vira meneteskan air mata nya.

dia sangat tidak suka ketika orang yang dia sayang menangis.Sekejam itu dunia terhadap mu sampai ketika kau tidur pun kau menangis.seseorang tersebut menghapus air mata vira.dia mengelus lembut puncak kepala vira.

Vira merasakan ada yang mengelus kepala nya dia merasa terganggu dan mulai membuka mata nya.ia menatap ke samping nya dan menatap orang yang tadi mengelus kepala nya.

"Nathan"ucap vira.

Nathan tersenyum tipis dia menatap vira dia sangat merindukan gadis yang selama ini menepati hati nya.

"Kenapa hm?"tanya nathan.

"Aku yang seharus nya tanya? sama kamu kenapa bisa di sini? terus kenapa kamu bisa pake seragam sekolah ini?"tanya balik vira.

"Terserah aku dong lagi pula ini kan sekolahan punya papa aku jadi aku bebes"jawab nathan.

"dihh sombong sekali anda"ketus vira.

Nathab tersenyum tipis."Siapa yang udah buat kamu nangis?"tanya nathan.

"Enggak kok ngga ada yang buat aku nangis"bales vira.

Nathan membawa tubuh vira kepelukannya.vira sama sekali tidak memberontak bahkan dia menyenderkan kepala nya di dada bidang nathan.

"Jujur sama aku kamu kenapa?"tanya nathan sambil mengelus kepala vira.

"Aku cape nat mereka jahat"lirih vira.
"Kenapa tuhan ngga ngijinin aku buat bahagia padahal aku juga pengen bahagia"lanjut vira.

....

Sedangkan dilain sisi Alvaro dkk tengah berjalan untuk pergi ke rooftop.ketika mereka melewati kelas vira.alvaro mendengar suara seseorang menangis dia memberhentikan langkah nya dan menatap ke dalam kelas.

dia melihat vira tengah berpelukan dengan cowok.tangan nya mengepal kuat dan rahangnya mulai mengeras.

Sedangkan teman2 nya yang melihata alvaro tengah menahan emosi mereka mendengar suara tangisan seoarang cewek.karna kelas tengah sepi jadi suara tangisan vira sangat jelas.mereka menatap kearah kelas dan melihat vira tengah berpelukan dengan cowok.