Chap12:(☆▽☆)

3.7K 227 6
                                    

~~Not Me~~

Film Out by BTS

"Kila ...."

"Kila, bangun sayang. Katanya mau pergi ke pantai, kok kamu malah tidur sih."

"Bangun, Kila sayang. Kesian Papa udah nungguin kita di bawah."

Perlahan Ria membuka matanya, matanya langsung berair saat melihat sosok paling ia rindukan tersenyum di depannya.

"Mama!"

Grep!

Ria memeluk wanita cantik itu dengan erat, seolah-olah takut kehilangan wanita cantik yang ia panggil 'Mama' tadi.

"Aduhh ... anak kesayangan Mama kenapa? Mandi dulu sana, Mama sama Papa bakal nungguin kamu di bawah," katanya sambil mengusap pelan punggung Ria.

Ria menggeleng, ia ingin tetap dipelukan Mamanya. Rasa hangat dan nyaman ini tidak ingin ia lepas.

"Nggak mau! Nanti Mama ninggalin Kila lagi. Kila nggak mau!" tolak Kila sambil menangis.

"Mama nggak bakal ninggalin Kila kok. Mama selalu ada untuk Kila, 'kan Mama sayang banget sama Kila," ujar Mamanya sambil menangkup wajah Ria dan mengusap jejak-jejak air mata putri tercintanya dengan penuh kasih sayang.

"Janji?" Ria mengangkat jari kelingkingnya. Mamanya tersenyum dan memeluk kelingking mungil Ria dengan kelingkingnya.

"Janji."

Ria tersenyum lebar disela-sela tangisnya. Senyum lebar itu tidak pernah di lihat oleh siapapun, senyuman yang penuh kebahagiaan dan kelegaan. Senyuman dan ekspresi wajahnya saat ini bukan palsu, seperti yang sering Ria tunjukkan dulu atau sekarang.

"Cepat mandi, Papa udah nungguin kita," suruh Mamanya sambil mengusap rambut Ria lembut. Ria mengangguk penuh semangat.

"Mama jangan ke mana-mana, tungguin Kila di situ aja," kata Ria.

"Iya, sayang."

Ria mandi dengan cepat, hanya 5 menit ia mandi langsung selesai. Ria buru-buru keluar, hatinya merasa lega saat melihat Mamanya masih menunggu di sana. Setelah selesai berpakaian, Ria dan Mamanya turun ke bawah untuk menemui Papanya yang.

"Papa!" pekik Ria berlari dan melompat memeluk Papanya dengan erat.

"Putri kesayangan Papa udah tambah berat sekarang," kata Papanya membalas pelukan Ria tak kalah eratnya.

Ria merasa terlindungi dengan pelukan ini. Rasanya, ia tak perlu khawatir dengan semua kejahatan, karena pelukan Papanya adalah tameng pelindung paling terbaik.

"Kila kangen Papa," ucap Ria.

Papanya terkekeh. "Padahal tiap hari ketemu."

"Papa sama Mama jangan tinggalin Kila, ya?"

"Nggak bakalan, Papa sama Mama 'kan sayang banget sama Kila."

Mereka bertiga pun keluar dan masuk ke dalam mobil. Ria bahagia, ia benar-benar bahagia bersama mereka—kedua orangtuanya.

Mendadak, kelopak matanya terasa sangat berat. Perlahan, ia menutup matanya dan tertidur di dalam mobil.

"Kila ...."

"Kila sayang ...."

"Kila ... Kila ...."

Kila membuka matanya, ia terbangun seperti orang kaget. Ia menatap sekelilingnya dengan kebingungan, bukannya tadi ia berada di dalam mobil, tapi kenapa sekarang ia berada di pinggir jalan sendirian.

Not Me [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang