Chapter 1.
Jum'at, 03 Desember 2021~~~~LIFE~~~~
Kehidupan adalah awal dari sebuah karya, bukan karya kita sebagai makhluk tapi kehidupan adalah karya tuhan untuk kita makhluknya. Kalian pernah dengar tentang bahwasanya kita di berikan pertanyaan mau hidup seperti apa dan mau mati seperti apa.
Di sini, banyak sekali orang yang mengatakan bahwa takdir emang di tentukan oleh tuhan tapi kita juga ikut andil dalam memilihnya.
Semakin hari, setiap jam, setiap bulan, setiap tahun, akan ada kehidupan-kehidupan baru yang terlahir ke bumi ini. Tapi, banyak juga kehidupan yang berakhir di setiap jam nya.
Sebenarnya saya tidak tau, kenapa saya membicarakan hal seperti ini.
"Iya bang, lu kebanyakan ngomong" ucap Ezra kepada orang yang dari tadi ntah nyerocos tentang apa.
"Mana lu formal banget lagi ngomongnya" ucap seseorang di samping Ezra.
"Gua lagi beri kalian pencerahan wahai manusia kebanyakan dosa" ucap Arya yang sedari tadi berbicara tentang kehidupan dan semacamnya.
"Udah lah, jadi jalan apa kaga nih?" Cakra bertanya pada teman-temannya yang rebahan enak di kamarnya sedangkan dia baru saja selesai bersiap-siap.
Ezra :"tau tuh 2"
Setelah mengatakan itu Ezra keluar dari kamar cakra dan pergi ke ruang tengah sedangkan cakra gelengin kepala sambil menuju meja belajarnya untuk mengambil dompet dan hp nya.2 orang yang tersisa di kamar itu hanya saling tatap lalu ikut menyusul yang lain.
Arya :" btw, mau kemana?" Tanya Arya pada teman-temannya.
Cakra :"gak tau" cakra berucap sambil menggidikan bahunya.
Reyhan :"yang tadi ngajak jalan siapa?"
Cakra dan Arya pun sontak menunjuk Ezra.
Ezra :"hehe, gua gabut tapi gua gak tau mau kemana"
Arya :"gua sih terserah aja"
"SAMA"
Setelah Arya mengucapkan itu sontak saja si kembar 3 yang tak se ibu dan se bapak menjawab berbarengan.Arya :"lah terus mau nya kemana?, alun-alun?, caffe?, mall, atau mau di mana?"
Arya hanya menghela nafas frustasi melihat teman-temannya yang tidak merespon ucapannya.
Arya :"gua lagi bokek nih, jalan cari angin aja dah"
Ezra :"gua juga bokek"
Cakra :"sama"
Reyhan :"sama"
Karena mereka pada bokek di tanggal tua jadi lah mereka pergi ke alun-alun untuk keliling-keliling gak jelas sambil nyemil gorengan.
Setelah mereka pergi keliling-keliling kota dengan motor kesayangan Arya dan Reyhan, mereka pun kembali ke rumah masing-masing.
Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu di kamar Arya, Arya yang memakai earphone nya pun melepaskannya untuk mendengarkan sekali lagi.
Tok tok tok
Arya :"Apa?"
Ezra :"minjem kunci motor"
Arya :"mau kemana?" Tanya nya sambil membuka kan pintu kamarnya
Ezra :"mau beli makan"
Arya :"udah jam 12, jangan lama-lama"
Ezra :"iye"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pamit : sang cakrawala
Short StoryKehidupan adalah awal dari sebuah karya, bukan karya kita sebagai makhluk tapi kehidupan adalah karya tuhan untuk kita makhluknya. Kalian pernah dengar tentang bahwasanya kita di berikan pertanyaan mau hidup seperti apa dan mau mati seperti apa. Di...