Pamit : sang cakrawala

10. Kupu-Kupu

Di tulis
Kamis, 28 April 2022

Kupu-kupu berterbangan setelah tidur panjang dan mendapatkan sayap nya, mengepakkan sayap nya cepat menari kesana kemari di atas bunga-bunga padang rumput luas.

Mata tajam setajam elang menulusuri seluruh padang rumput luas itu sampai berhenti di pohon besar di samping nya berdiri.

Ada begitu banyak gores coretan di batang pohon itu, bibir itu tersenyum dengan mata menerawang ke masa lalu.

Reyhan :"benar kata cakra, gua terlalu dalam hidup di masa lalu, seharus nya gua ngejalanin hidup gua yang sekarang dengan baik" reyhan menghela nafas, dia datang seorang diri setelah 5 bulan lalu kepergian Arya.

Reyhan :"makasih lagu nya Ar" ucap reyhan sambil mengikis gores coretan yang membentuk nama Arya S.
.
.
.
.
.
.
5 bulan lalu

Sudah sekitar 5 jam keberangkatan Arya ke ibu kota Korea Selatan, saat itu Reyhan yang sudah tidak memiliki kegiatan apapun merebahkan diri nya sambil menscrool ponsel yang dia punya.

Sampai dia mendapatkan sebuah video berita tentang sebuah pesawat yang tiba-tiba meledak di atas udara membuatnya menonton habis video itu.

Jantung nya berdetak dengan kencang, setelah memastikan dia pun tahu itu pesawat yang sama yang di tumpangi Arya. Bohong kalo dia mengatakan tidak khawatir pada sahabat nya yang beberapa bulan lebih tua darinya itu.

Tiba-tiba sebuah telpon masuk di ponsel nya, tertera di sana sebuah nama panggilan yang biasa Reyhan sematkan pada Ezra.

Reyhan :"Za lo...."

Belum sempat reyhan mengucapkan kalimatnya suara seseorang terdengar dari seberang sana.

Cakra :"gua sama Ezra lagi di bandara buar mastiin, lo pasti dah tau beritanya"

Reyhan :"gua ke sana sekarang"

Sungguh saat itu jantung reyhan berdetak kencang, mereka sudah bersama selama 5 tahun, berbagi kisah 1 sama lain, dan bagaimana mungkin kisah sahabatnya berakhir tragis seperti ini.

Reyhan :"pliss jangan" ucap nya pada diri sendiri sambil melajukan mobil nya di atas rata-rata.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sisi lain

"Arya Samantha 21 tahun kelahiran 15 Oktober 2001 berada dalam daftar penumpang pesawat yang meledak di atas udara wilayah Korea Selatan"

Pemberitahuan itu mengguncang Ezra, rasanya benar-benar aneh, dia ingin menangis seperti cakra dan keluarganya, tapi air matanya benar-benar tidak bisa keluar lagi.

Reyhan yang datang dengan kebingungan mencari keberadaan sahabat nya. Dan pada saat menemukan Ezra dan bersitatap, Ezra dengan air mata di pelupuk mata menggeleng pelan tanda apa yang di harapkan Reyhan tidak terjadi.

Reyhan benar-benar berharap Arya ketinggalan pesawat itu karena sembelit atau semacamnya agar dia mendapatkan jadwal penerbangan selanjutnya, tapi tuhan sepertinya benar-benar ingin membuat Reyhan merasakan yang namanya kehilangan.

Yang sekarang Reyhan bingungkan adalah bagaimana caranya keluarga Arya melepas rindu pada Arya sedangkan jasadnya mungkin tidak akan pernah bisa di bawa pulang dan di kebumikan.

Flashback off

Sebelum Arya pergi, Arya memberikan Flashdisk pada Reyhan yang saat itu sedang naik daun karena beberapa cover dan lagu buatannya yang viral.

Awalnya Reyhan bingung apa isinya ternyata isinya ada sekitar 5 instrumen dan 2 yang sudah memiliki lirik dan melodi nya.

Dengan lagu itu, dia mengenang Arya yang tak mungkin bisa di temui nya lagi, salah satu instrumen dia pakai untuk membuat lagu tentang kisah Arya secara tersirat, lagu itu mengandung unsur duka cita, kerinduan, dan ke ikhlasan. Lagu itu viral karena di rilis 1 bulan setelah tragedi pesawat meledak.
.
.
.
.
.