Di tulis
Kamis, 21 April 2022Hari ini adalah hari yang bisa di bilang bersejarah, sejauh yang 4 sekawan itu tau cakra dan reyhan tidak pernah jalan keluar berdua saja, tapi hari ini pengecualian.
Cakra :"anj, canggung" ucap nya pada dirinya sendiri.
Reyhan :"canggung" ucapnya keras, tidak menutup-nutupi bagaimana suasana yang tercipta antara dia dan cakra.
Selama kurang-lebih 5 tahun berteman, cakra dan reyhan masih terlihat agak canggung jika berdua di luar, padahal waktu mereka dulu di sekolah dan hanya bisa menghabiskan waktu berdua tidak akan berakhir secanggung ini.
Cakra dan reyhan sedang duduk di mobil reyhan yang terbuka atap nya, menunggu restoran tidak terlalu penuh.
Cakra terkekeh karena menunggu terlalu lama akhirnya cakra berjalan menuju restoran tempat Ezra saat ini bekerja, ini jam makan siang seharus nya anak itu sedang istirahat tapi padatnya pelanggan membuat ezra dan pelayan lainnya melewatkan sedikit makan siang nya.
Ezra :"mau makan apa?, kursi nya penuh"
Reyhan :"nunggu ada kursi kosong kalo gitu, lo gak makan?"
Ezra :"ciye ayang reyhan perhatian ma bebeb ezra"
Reyhan & Cakra :" WOEEEEKKK" Mereka berakting seolah-olah akan memuntahkan sesuatu dari mulut mereka.
Ezra :"lu nebeng reyhan cak?"
Cakra :"ho'oh, mumpung univ dia sama kos searah kalo mau ke sini jadi gua minta jemput"
Ezra hanya mengangguk-anggukan kepalanya mendengar jawaban Cakra.
Reyhan :"si suami lo gak ke sini cak?"
Cakra mengernyitkan dahi nya, siapa yang reyhan sebut suami nya?, saat tersadar sesuatu cakra menggaplok bahu lebar reyhan.
Cakra :"gua lakik anjir"
Reyhan :"yang bilang lu awewe siapa?" Ucapnya tak santai sambil melotot serem ke arah cakra.
Ezra :"dah dah sono lu duduk, tuh di pojok ada kursi kosong"
Cakra dan Reyhan sudah membalikan badannya, tapi suara Ezra mengintrupsi mereka sehingga mereka berhenti.
Ezra :"pesanan lo apa anjing" ucap nya gak selow.
Cakra dan reyhan berbalik cengengesan karena hampir lupa kalo mereka tadi belum memesan apapun.
Cakra :"gua kek yang biasa ja"
Reyhan :"samain aja"
Ezra :"lah si kunyuk ikan terbang gak makan di sini?"
Cakra :"mungkin cacing perutnya lagi cuti"
Arya :"sembarangan, perut gua bersih cacing" ucap Arya yang menyembulkan kepalanya di antara wajah cakra dan reyhan.
Cakra :"ASTAGHFIRULLAH"
Gaplokan sayang dari cakra pun mendarat dengan sempurna di wajah purna rupawan sang tetua.
Arya :"ANJ, IDUNG GUA TERSAYANG" ucap nya sambil menutupi wajah nya dan menggosok hidung kesayangannya.
Ezra :"jangan berisik anjir"
Arya :"ck, maaf, gua pesen ayam penyet"
Ezra :"okay"
Setelah itu mereka pun duduk di tempat duduk yang di sediakan.
.
.
.
.
.
.Semua nya tidak tau kalo hari di mana mereka makan dengan hikmat di restoran kecil tempat Ezra bekerja, itu adalah hari terakhir mereka bersama. Keesokan hari nya adalah jadwal mendadak Arya yang harus pergi ke Seoul untuk melanjutkan pendidikan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pamit : sang cakrawala
Historia CortaKehidupan adalah awal dari sebuah karya, bukan karya kita sebagai makhluk tapi kehidupan adalah karya tuhan untuk kita makhluknya. Kalian pernah dengar tentang bahwasanya kita di berikan pertanyaan mau hidup seperti apa dan mau mati seperti apa. Di...