Oke, jadi sekarang aku terdampar di suatu tempat gelap sepertinya goa yang dalam dan ada banyak reruntuhan.
'Gila rasanya aku mau menangis saja' Batinku sedih, ya Aku [Name] anaknya bu Tejo sama pak anang, dan adek kesayangannya bang aldi, yang seharusnya berada di rumah rebahan sambil makan chiki.
Iya itu tadi rutinitasku sebelum aku dengan ceroboh mencharger Handponeku dengan chargeran yang rusak, dan menyebabkan aku tersetrum hingga gosong terus berakhir di dimensi lain.
Isekai jalur kesetrum, lumayan. nggak malu - maluin banget lah masih ada harga dirinya.
"Baiklah, Kalau aku cuman menangis nggak akan memecahkan masalah jadi sekarang aku berada dimana, kok gelap gini kayak masa depanku bersama jodoh" Ucapku melihat sekitar yang gelap, saat aku melihat kebawah betapa terkejutnya aku melihat setumpukan emas berkilau yang menyilaukan mata.
"Wait, Wait, ini emas beneran kan. gila rejeki anak berbudi luhur, ya begini nih. di isekaiin langsung jadi orang kaya raya!"
Aku asik mengagumi emas yang berkilau ini, ya walaupun sekitarku gelap tapi sekarang mataku mulai bisa menyesuaikan kegelapan disini, itu praktis membuatku tidak lagi merasakan ketakutan seperti saat awal aku buka mata.
Dengan cekatan aku mengambil beberapa kalung emas dan mahkota tapi aku mengingat kalau biasanya harta karun seperti ini di film Bajak Laut terkutuk dan dengan cepat aku melepaskannya kembali.
"Jangan - jangan harta karun ini terkutuk macam kayak di film - film Bajak Laut gitu, ihh ngeri?!"Aku mendengar suara langkah kaki dengan cepat aku bersiaga, semakin lama orang itu semakin dekat- semakin dekat.
"Luffy?"Gumamku melihat wajah orang di depanku ini
"Dareda oma'e wa, apa kau tersesat juga di goa ini?" Jawab Luffy
Aku mengangguk "Oh [Name] itu namaku"
"Shishishi, Monkey D. Luffy!" Serunya dengan kencang.
Aku nggak menyangka ternyata aku berada di Anime One Piece, 'Aaaa beneran ketemu Luffy dong, pengen peluk Aaa nggak boleh harus jaga Image, jadi [Name] harus tahan!' Batinku histeris.
"Anu, lebih baik kita cari jalan keluar, Luffy 'kan?"
"Ya ayo kita cari jalan keluar aku harus bertemu nakamaku!"
Akhirnya kami berdua berjalan beriringan dengan Luffy yang tentunya terus mengoceh.
"Shishishi [Name] kau punya rambut yang sama dengan Shanks dan matamu juga unik"Ucap Luffy tiba - tiba.
"Tunggu, Maksudmu Akagami no shanks? "
Luffy mengangguk dengan antusias
"Lah kalau gitu rambutku warnanya Merah dong?! Dan mataku apa bukan hitam"
"Iya sangat cantik dan menyala seperti api mengingatkanku akan Shanks dan kekuatan buah iblis milik Ace! Dan matamu memiliki dua warna" Serunya disampingku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]
FanfictionOne Piece X Reader °°° Siapa sih yang menyangka kalau saat bangun, sudah berada di dimensi lain? Nggak ada kan, kalau ada pasti kerjaannya halu. Ehe, sama bestie. Dan ya itu terjadi sama [Name] gadis biasa yang baru saja lulus SMA, saat lagi asik...