020.

1K 174 20
                                    


⚡⚡⚡

Aku terbangun tapi bukannya berada di dunia One Piece tapi di rungan bernuansa gelap, di depanku ada layar besar.

"Apa ini?" Tanyaku, saat kupegang layar itu hidup.

Memperlihatkan apa yang terjadi di dunia one piece, dengan tubuhku yang tidak mempunyai satupun jiwa dari kami berdua, Diriku dan [Name] dunia ini.

Diperlihatkan saat Robin akan pergi, para CP9 telah baris untuk menghalangi mugiwara, Tubuhku itu berdiri dan bisa merasakan aliran tenaga dan Energi tapi mungkin Efek sampingnya aku jadi harus menerima semua perintah dari para Pemerintahan karena badan itu tidak memiliki jiwa satupun dan hanya seperti boneka.

Efek samping Serum itu adalah membuat sistem kerja otak dan Otot diriku rusak maka dari itu tubuh itu harus memperbaiki diri terlebih dahulu agar layak dan tidak membuat jiwaku atau Jiwa [Name] dunia One piece rusak.

"[Name] kau halangi mereka" Perintah Lucci, Tubuhku mengangguk dan segera menghandang serangan Luffy.

"Apa maksudnya ini [Name]!" Seru Luffy bingung.

"Kami membuat Serum yang bisa melumpuhkan sistem saraf [Name] dan membuatnya mengikuti semua petintah dari Pemerintahan" Ucap Lucci.

Luffy makin marah, Melihat [Name] yang matanya selalu bersinar terang sekarang Luffy hanya bisa melihat kehampaan di mata unik milik [Name] "Sialan!! Kau berikan Serum tidak jelas untuk [Name], kembalikan [Name] menjadi Normal Sialannn!!!" Marah Luffy.

Tubuhku menghalau semua serangan Luffy, "[Name] berhenti" Ucap Lucci, dan seketika itu tubuhku berhenti dan terkena pukulan Luffy sampai mental kebelakang menabrak dinding.

Kru mugiwara panik apalagi Luffy yang merasa bersalah, Tubuhku bangun dengan darah yang bercucuran di dahiku.

"Kemarilah [Name]" Tubuhku mengikuti suara Lucci dan sekarang berada tepat di sampingnya.

Lucci mengelap dahiku yang kotor karena darah, Zoro yang melihat itu Marah bukan main tapi dia tahan dia takut si Lucci memerintahkanmu untuk menghalau lagi.

Robin sudah sampai di dekat jendela, "Ikuti Robin" Perintah Lucci ke tubuhku.

Tubuhku langsung berjalan ke jendela.

Luffy disisi lain sedang bertarung dengan Blueno, dan bertarung dengan CP9 lainnya.

Zoro juga maju tapi ditahan oleh Kaku.

Robin membuka jendela dan akan pergi "Jangan pergi Robin, [Name], Kita belum selesai!" Seru Luffy

"Tidak, selesai! Kita tidak akan bertemu lagi" Ucap Robin.

Tubuhku merespon seruan Luffy tapi tetap diam tak berbicara sepatah katapun.

"Luffy segera hentikan Robin dan [Name]!" Seru Zoro, Luffy segera berlari ingin menggapai kami berdua.

Tapi sayang Robin sudah berbalik duluan dan berjalan. akan melompat dari jendela, Tubuhku menatap Luffy.

"[Name] kembalilah aku tahu kau ada di sana!" Seru Luffy.

Mata unik itu bergetar tapi hanya untuk sesaat sebelum Lucci menengok ke arah Tubuhku.

"Lompat dan ikuti Nico Robin, [Name]" Perintah Lucci, Tubuhku langsung berbalik dan bejalan di jendela.

Lucci langsung menghalau Luffy, Luffy terus meninju wajah Lucci tapi tak mempan.

"Efek samping serum itu pasti membuat [Name] takkan bisa mengingat kau dan krumu, mugiwara" Bisik Lucci, membuat Luffy marah dan terus meninju wajah Lucci.

Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang