013.

931 172 5
                                    

"Aku tak akan pernah kembali ke neraka itu, Aku adalah milik diriku sendiri bukan mereka" - [Name]

Third pov.

Setelah Aokiji mengatakan Nama tersebut, tubuh [Name] seketika kaku dan terbelalak.

Hidungnya sedikit mengeluarkan darah dan kepala yang pusing "Ara, ternyata efek sampingnya sangat biasa ya, Sasuga [Name]" Ucap Aokiji.

[Name] mengelap hidungnya yang sedikit berdarah agar tak dilihat yang lainnya.

Mata hetero milik [Name] menatap Aokiji dengan tanda permusuhan.

"Jangan sebut nama itu, sialan!" Seru [Name], merasa saat ada orang yang menyebut nama itu tubuh [Name] merinding dan rasa ingin membunuh berada di ujung tanduk.

"Ararara jangan marah, wajah cantikmu malah tambah cantik jika kau marah" Ucap Aokiji

Kuping [Name] merah 'Anjir maafkan aku [Name] kembaran, masalahnya om2 di depanku ini menggoda banget dede jadi khilaf nanti. Eh gaboleh [Name] bodoh' Batin [Name].

Kru mugiwara minus Robin, tercengang pasalnya [Name] sesaat tadi mengeluarkan aura membunuh yang padahal Kru mugiwara sendiri tak pernah merasakan aura kuat ini.

"Dia sampai membuat [Name] marah"

"Siapa dia sebanarnya?!" Seru Nami.

"Dia adalah angkatan laut admiral aokiji, bersama dengan kedua admiral lainnya Kuzan dan Kizaru" Ucap Robin

"Mereka bertiga hanya bisa diperintah oleh Flet admiral sengoku" Ucap [Name] yang menatap tajam Aokiji.

"Kenapa orang kuat sepertinya ada disini, apa kau tidak bisa menemukan bajak laut yang lebih terkenal daripada kami?! Pe- Pergilah ke tempat lain..." Seru Ussop

Aokiji menengok ke arah Nami "Arara"

"Nani you?"

"Hal lain yang sangat mempesona! Super halo" Ucap Aokiji goda Nami

"Apa yang kau lakukan, brengsek?!" Seru Sanji garang.

"Dengarkan apa yang kami katakan!!" Seru Ussop garang juga..

"Hei, kalian santai saja apa kalian mendengar apa yang aku katakan?" Tanya Aokiji

"Aku bilang aku hanya jalan - jalan. Jadi tidak perlu marah - marah begitu" Ucap Aokiji.

"Bukankah... Kau... Itu... Ya" Ucap Aokiji terbata - bata untuk mengingat siapa Luffy.

"Aku lupa... Tidak apa - apa" Jawab Aokiji sambil garuk kepalanya.

"Gaya bicaramu tidak jelas"

"Apa benar dia? Hei Robin, [Name] apa kau yakin dengan orang ini? Dia tidak mungkin bisa menkadi seorang admiral angkatan laut!" Tanya Ussop

"Hei, Hei, jangan menilai orang itu dari penampilannya. Motoko sebagai angkatan laut adalah "Keadilan sama dengan kemalasan"."

"Kita dapat melihat itu!" Seru Sanji dan Ussop

Tiba - tiba Aokiji tiduran "Aku disini tak ada niat untuk menangkap kalian, aku hanya datang untuk memastikab keberadaan kedua wanita itu Nico Robin dan [Name] setelah peristiwa Arabasta dan Perginya [Name] dari laboratorium angkatan laut seperti yang kuduga, dia bersama kalian" Penjelasan Aokiji.

"Dia benar - benar malas"

"Setidaknya dia berpakaian seperti seorang admiral "

"Aku akan memberi tahukan markas besar, karena dengan nilai buronan, totalnya akan berubah menjadi..."

Rever || One Piece Fanfiction [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang