Eps 9

448 23 7
                                    

Sesampainya ditoko cincin chuuya mengendus kasar yang membuat lelaki yang ada disamping menengok kearah wanita yang dari tadi jalan dengan tatapan kosong.

"Kau kenapa chuuya",chuuya tersadar dari lamunannya hanya berkata "aku hanya sedang memikirkan temanku saja".

Setelah mencari-cari cincin yang nanti akan dipakai oleh kakaknya dazai itu memutuskan membeli cincin satu lagi wajah merah dazai muncul ia membayangkan dia menikah dengan chuuya.

Chuuya yang merusak suasana dazai yang menatap chuuya heran.

Dazai yang langsung membeli cincin dan menarik chuuya ketaman dekat toko dazai langsung saja melamar chuuya tetapi bukannya senang tapi ia malah gelisah.

Chuuya langsung menguatkan hatinya untuk mengatakan yang sejujurnya "dazai jika aku melakukan kebohongan apakah kau akan marah".

Dazai menatap chuuya binggung dengan air mata chuuya mengalir diwajah indahnya itu.

Chuuya langsung saja menolak lamaran dazai dan memutuskan untuk keluar dari perkerjaannya yang sekarang.

Dazai hanya terdiam melihat chuuya yang pergi ia tak tau apa kebohongan yang ia maksud.

Dazai yang galau meminum banyak bir tanpa ia sadari dazai sudah sampai didepan rumah chuuya Yang sederhana.

Dazai dengan nada yang keras yang membuat pemilik rumah itu langsung keluar rumah dan melihat dazai merengek.

"Mengapa kau menolakku chuuya".

Adik chuuya yang ikut keluar kaget kakaknya dilamar laki-laki tampan.

"Dazai lebih baik kau pulang sekarang",ucap chuuya pelan namun orang yang ia maksud tak mau bergerak dari tempatnya.

"Beri tahu aku apa kebohonganmu aku tak kan marah aku janji" dazai mengankat kelingkingnya.

"Cepat pulang dan aku akan memberi tahumu apa yang ku rahasiakan".

Dazai yang mendengarnya langsung pergi dari hadapan chuuya dan adiknya itu.

Keesokan harinya dazai langsung membawa chuuya yang masih setengah tidur itu dan menerangkan bahwa ia tak akan macam-macam kepada chuuya,adiknya menganggukkan kepalanya dan wanita tua yang ada disampingnya hanya diam melihat anak nya ditarik.

"Dazai pelan pelan jalannya aku masih ngatuk" dazai yang tak memperdulikan ocehan chuuya dan masih melangkah maju membawa chuuya ketempat yang indah dengan pemandangan gunung yang hijau yang membuat hati nyaman.

"Katakan yang sejujurnya apa yang kau sembunyikan " tatapan dazai berubah sangat berubah yang tenang menjadi sangat garang,nan dingin yang sangat menusuk kulit mulus chuuya.

"Ha..h ehmm.. Aku ini adalah laki-laki sama sepertimu".

Dazai yang kaget langsung membuat raut tak enak seperti anak kecil yang tak dibelikan mainan yang ia sukai nampak kebencian didalamnya.

Maaf kalo salah ketik ya btw kalian maunya ini sad ending atau good ending?

Bonus:

Bonus:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOLONG CINTAI AKU WAHAI TUAN OSAMU!{soukoku}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang