Lanjut:v
ಠಿ.ಠಿ.ಠಿ
"Hello, morning students" sapa guru itu dan semua mata tertuju pada beomgyu
"Morning Miss"
"Hari ini kalian ada temen baru"
"Ayo perkenalan dulu" lanjut guru itu, dia sedikit berbisik ke beomgyu
"Hai, saya Beomgyu Amory panggil aja gyu pindahan dari jhs di NY. Makasih" beomgyu senyum manis
"Oke kalo gitu kamu duduk di sebelah Ila, ila berdiri nak" ujar guru itu lembut, beomgyu langsung jalan ke kursinya
"Hai, gue Ila. Aquila soobin" dia sodorin tangannya yang di balas jabatan tangan dari beomgyu
"Gyu" beomgyu tersenyum, dia merasa nyaman dengan teman baru sebangkunya ini.
"Anak anak pelajaran akan di mulai, keluarkan buku kalian"
Oke kita tinggal dedek biar sekolah dulu.
....
Darah, baju berantakan, badan basah kuyup itu pemandangan pertama yang di lihat Jeno saat membuka pintu bilik kesepuluh.
Neza pucat, bersandar lemas di pojokan. Pergelangan tangan bercucuran darah segar. Kancing atas seragamnya terbuka nampilin nipple yang kemerahan juga resleting celana yang terbuka. Kesadarannya mulai hilang.
Jeno langsung mendekat ke arah neza, Mark yang mendengar teriakkan Jeno langsung menghampiri bilik itu
"Nez, neza hey" Jeno tangkap tubuh neza yang mulai limbung, persetan sama seragamnya yang ikutan basah
"S-sakit Jen" rintih nya, dia sembunyiin mukanya di dada Jeno, hatinya teriris denger rintihan itu tanpa pikir panjang dia langsung gendong bridal
Jeno lari ke luar kamar mandi di ikuti Mark di belakangnya
"Ck UKS mana sih" gerutu Jeno, emosi dia gedung sekolah nya gede banget. Tanpa pikir panjang Mark tarik lengan Jeno lalu jalan ke arah UKS
Mark buka lebar pintu UKS, Jeno langsung masuk dan baringin badan neza di atas brankar
"Bang tolong beliin minum, cepet" suruh Jeno dan Mark langsung pergi, dia tau adeknya itu khawatir.
Jeno ambil handuk sama kaos di laci nakas lalu ambil kapas sama obat merah juga. UKS nya lengkap jadi Jeno nga begitu khawatir
Dia mulai bersihin pergelangan tangan neza hati hati lalu dia kasih obat merah, habis itu dia keringin rambut sampe ujung kaki neza.
"Emm, nez boleh? Apa mau Lo sendiri?" Tanya Jeno pas mau gantiin baju neza, neza cuma ngangguk lemas
"Maaf" dia mulai buka kancing sragam neza dan di lihatnya brecak merah di sekitar perut neza
"Astaga nez, Lo kenapa?" Tanya Jeno khawatir, Jeno yakin neza habis di bully atau bahkan lebih?
Dia gantiin baju neza hati hati, lalu tutup resleting celana neza yang sempet terbuka
Setelah selesai sama kegiatannya, Jeno narik kursi buat duduk.
Dia usap pipi pucat neza, "bisa cerita ke gue lo kenapa? Gue janji nga bakal bilang siapa siapa" ucap jeno mantap
Bukan jawaban yang di dapat Jeno, tapi air mata yang jatuh dari mata indah neza
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Semangka
Teen FictionKeseharian Keluarga Besar Daddy Jae "Perasaan udah gue acc deh"-ddy jae . "Ni rumah sepi banget"-nyonya besar . "inget umur, malu sama jomblo"-abang . "Bongsor! PC gue mana woy!"-kakak . "Diem Lo bocil"-adek . "Mommyyyyyy jepitan Gyu manaaaa"-dedek ...