9 (maaf yang tadi kepencet bisa vote ulang?)

5.8K 357 8
                                    

Harap bijak dalam membaca










"aku mau adik"

Mark,jeno serta haechan melongo di buatnya. Hey mereka belum sah ups maksud ku mereka tidak memiliki rasa apapun bagaima bisa mereka membuat anak? Kalo terjadi pun itu namanya pemerkosaan.

"le ga ada yang lain yang lebih gampang? "

Chenle menggeleng ribut.tidak! Pokoknya ia ingin adik!

"lele mau adik pokoknya kalo nda mau kasih lele nda mau makan "

"eum bagaimana ya" jeno serta mark saling pandang lalu mengangguk secara bersamaan

"Haechan ah kau baru saja pulang lebih baik banyak beristirahat,aku akan meminta izin dengan daddy untuk membawa mu pulang"

Haechan duduk di sofa sembari memikirkan apakah ia setuju atau tidak.

"baiklah jika kalian punya tekad dan keberanian yasudah,oh ya mumpung daddy sedang ada di ruangan nya, silahkan kalian meminta izin aku ingin makan bersama chenle"

Haechan menggenggam tangan chenle ingin menggandengnya untuk segera ke dapur.namun chenle menolak,badannya ia sengaja untuk berhenti kemudian melepas paksa genggaman tangan Haechan.

"lele gamau makan"

Bersidekap dada dengan bibir mengerucut membuat nya tampak menggemaskan.

"yayaya baiklah baiklah baba akan mencarinya di online shop nanti"

Dengan paksa haechan menggendong chenle, membuat si kecil memberontak tapi tak lama ia sudah senyap. Ya,si kecil tertidur.




••••ΦΠ™¥£%√_&<}{°~¦¦§]]αΔ

Capek

..............................................




Mark dan jeno turun kembali ke arah tuang keluarga.tampak wajah kecewa dan ceria di antara mereka.

"yess haechan tidur sama gue wuuu kacian deh lo" mark mengejek jeno dengan menjulurkan lidahnya. Astaga jeno ingin sekali membuat mark pingsan saat ini juga.

"jadi gimana? " tanya si manis yang baru saja kembali dari kamar sang anak.

"kau di izinkan,kemasi barang barang mu kita akan tinggal serumah kembali. Dan kau hanya boleh tidur bersama ku atau sendiri"

huft baiklah,tapi ini sungguh membosankan"

٩(๛ ˘ ³˘)۶♥

Pada siang nya mereka kembali pulang ke apartemen tidak dengan haechan tapi hanya dengan chenle. Haechan bilang ia akan menyusul setelah membereskan barang barang miliknya

"papa"

Jeno menoleh ke belakang tepatnya ke arah chenle.

"kenapa sayang? "

"lele mengantuk,ingin tidur" chenle merentangkan tangan nya dan di sambut oleh jeno. Ia jeno bawa ke pangkuan nya,mengusap usap lembut punggung kecil itu.

Mark yang melihat chenle tertidur pun Menyungging kan senyum.

"Lo kenapa? "

Mark menggeleng.ia tetap tersenyum lebar seperti psycho

SKIP

SY LAGI MAGER

........

Mereka sudah sampai, haechan juga telah masuk ke kamar miliknya yang juga akan menjadi kamar mark.

"jeno ya mandi dulu kau bau jangan berbaring di kasur ku" pekik haechan melihat jeno yang berkeringat deras dengan enteng nya merebahkan tubuhnya ke kasur yang baru saja haechan bersihkan.

"Hehe maaf aku akan mandi setelah keringat ini hilang, sudah nanti ganti saja seprei nya"

"enteng sekali kau berbicara seperti itu, aku yang capek asal kau tau"

Jeno tidak menggubris nya.

🚼🚼🚼🚼🚼

Lenguhan kecil terdengar di dalam kamsr mandi,kuku jarinya memucat, juga butiran keringat yang mengalir terus menerus.

"nghh sakit"

Hanya bisa mencicit pelan ia tak sanggup dengan semua rasa sakit ini.

"PAPA TOLONGIN!! LELE NDA BISA POPP"

Lalu tak lama pintu kamar mandi terbuka menampilkan mark yang terlihat sangat panik.

"kenapa sayang? Ada hantu? Atau serangga? "

Chenle menatap sang ayah dengan datar.

"lele nda bisa pop dan lele mau sama papa bukan sama ayah"

"tidak ada yang berubah, dia sangat menyebalkan"

"PAPAAAAAAA HUAAAA AYAH NAKAL"

TBC

















Next part? Nanti malam oke see u

Siap?

baby Lele ||marknohyuck [hiat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang