11 part spesial

3.8K 227 4
                                    

Harap bijak dalam membaca nya jangan ambil buat bahan sesuatu.

Maaf kalo ada typo atau tanda baca yang tidak tepat

🔞♥

Haechan sedang mandi dengan tenang serta musik indah mengalun lembut.

"tenang dan nyaman"

Tapi...

BRAKK

"ya ya ya aku sedang mandi tolong jangan membuat ku terkejut,sana keluar"

"hehe halo" mark melambaikan tangan nya dengan riang sementara jeno hanya memasang wajah datar menghadap mark.

"kalian kenapa tiba tiba masuk aku sedang mandi tau"

Haechan mengambil handuk untuk menutupi miliknya.

"ah itu gue ama jeno udah ngomongin ini, gue setuju buat ngasih chenle adik lu setuju gak? "

Haechan nampak berfikir lalu mengangguk.

"baik aku akan mencari seserorang untuk bercinta dengan ku dan orang itu akan hamil lalu adik chenle sudah jadi" pekik haechan dengan gembira.

Sedangkan jeno dan mark saling bertukar pandang. Dan tiba tiba saja tubuh haechan di angkat ke bahunya jeno seperti karung beras.

"hey turun kan aku,ya jeno echan mau mandi "

"gak,kita bakal bikin adek buat chenle jadi lupain tentang mandi"

"maksud kamu apa jeno"

Jeno dan mark membawa haechan ke dalam kamar, di hempas nya tubuh haechan ke kasur sampai membuat handuk yang haechan kenakan terlepas dan terbang begitu saja.

Belum sempat protes bibir nya sudah di bungkam dengan bibir mark. Mark yang kepalang gemas pun melumat bibir haechan tidak sabaran. Jeno sedang bertugas membuat milik haechan tegang namun ternyata cukup sulit karna  kelemahan haechan bukan di sana melainkan.

"mhh"

Perut. Ya jeno mencium perut haechan menghembuskan nafasnya di sana.

Mark kemudian melepaskan lumatan nya.ia turun ke leher dan membuat tanda cinta nya.

Jeno melumuri jarinya dengan air liur lalu dengan perlahan memasuki lubang mungil dan sempit itu.

"akhh sakitt"

(sy berdosa)

Haechan menengadahkan kepalanya.ternyata cukup nikmat!

"gue bakal masuk jangan di rapetin nanti berdarah"

"tunggu tunggu,jangan memasukan nya dengan hentak langsung pelan pelan saja ini yang pertama"

Jeno mengangguk.

Jeno mengocok miliknya untuk segera berdiri. Dengan perlahan dan pasti jeno memasuki junior nya ke lubang sempit milik haechan.

"AKKHH INI MENYIKSA"

Haechan meremat punggung mark menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan.
Mark menghisap puting haechan seperti bayi yang kehausan.

Jeno mulai bergerak dengan pelan sembari membuat haechan tenang. Lama kelamaan gerakan itu semakin cepat dan cepat membuat haechan kewalahan dengan rasa nikmat yang di berikan jeno.

"ahh anghh di sana"

"argh sempit sekali"

"jen aku ingin masuk juga"

"okey aku di bawah dan kau di atas"

Jeno tanpa melepas miliknya merubah posisi. Ia membawa haechan untuk berbaring di atas tubuh nya.

"sebentar, kalian mau masukin sama sama?"

"iya sudah diam saja"

Mark memasukan jari telunjuk nya ke dalam lubang haechan mencari celah yang ada.ia dengan cepat memasuki miliknya.

"sakith ahhkk "

"tahan ahh babe"

"bergerak lah" pinta haechan

Mark serta jeno bergerak dengan beraturan membentur titik terdalam haechan.

"ahh arhh eungggh yeahh "

"sshh fuck sempit sekali punya mu tidak seperti jalang yang ada di bar"

"kau kira ngh aku jalang?  Ohhh mhh"

"tidak, hanya saja ini terlalu sempit untuk ku"

"kalian memasukan nya sekaligus bodoh"

Astaga sungguh dalam keadaan seperti sekarang saja masih berdebat.

"kalian diam lah"

"aku ingin keluar cepatthh"

"bersama/bersama"




"jadi seperti itu ceritanya"

HAYO NUNGGUIN APA.

Renjun mengangguk lalu menatap haechan tajam.

"tapi gausah lu ceritain sedetail detail nya bege gue jadi horny anjing mana jaemin belum pulang"

Sabar jun sabar

"ah iya kau dan jaemin sudah menikah? "

"ya ini hasil dari pernikahan kami"

Renjun membuka kain yang menutup dadanya. Terlihat gumpalan kecil tengah menghisap titik mungil milik renjun.

"ini bocah hasil gegara nana maksa gue nganu,oh iya namanya jisung huang jisung"

"ralat nama nya Na jisung"

Tiba tiba jaemin datang dari arah belakang. Chenle yang asik bermain terkejut dengan datang nya seorang pria yang tinggi melebihi ibunya. Ia mendekapkan diri ke lutut haechan bermaksud bersembunyi.

"hey kenapa sayang? " mengelus rambut itu dengan sayang.

"ada raksasa menakutkan lele gamau lihat dia seram"

Baj-ah sabar jaemin anak haechan memang menyebalkan seperti sang ibu.

TBC!!

Tuh liat jadi ga beraturan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh liat jadi ga beraturan



baby Lele ||marknohyuck [hiat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang