baby Lele ||marknohyuck [hiat]

19

Mari kita lanjutkan. Btw idupin lagu 119 buat nemenin ceritanya.

'di beritakan. Marcelio jevan jung putra ke dua dari seorang pengusaha terkenal jung jaehyun telah membunuh ibu kandungnya sendiri. Di duga karena ia sudah tau jika sebenarnya dia bukan anak kandung dari tuan taeyong istri dari jung jaehyun. Akan tetapi tuan jaehyun membantah tuduhan tersebut.'

"TIDAK JEVAN TIDAK MELAKUKAN ITU, MEREKA BOHONG! " jevan kecil menutup telinganya erat erat. Mendekap tubuhnya yang kecil di sudut ruangan.

"MEREKA TIDAK BENAR. JEVAN ANAK BUNDA TAEYONG BUKAN ANAK DARI SELINGKUHAN AYAH"

Berat bagi anak usia 8 tahun untuk masalah seperti ini.

"nak, keluarlah tidak apa apa kamu tidak salah ayo keluar"

Jaehyun terus mendobrak pintu kamar itu tetapi nihil hasilnya sama pintu itu tidak terbuka. Karna jevan telah mengganjal pintunya dengan banyak benda.

"sayang tolong keluar untuk bunda hiks bunda ingin memeluk jevan. Sayang buka! " taeyong menggedor gedor pintunya tangisannya sungguh pilu. Sangat menyayat hati.

Jevan kecil berdiri kemudian berjalan ke arah meja belajarnya. Ia mengambil cutter tanjam dari dalam laci. Kalian jangan berfikir mancam macam dulu. Jevan hanya ingin memotong kertas.

Jevan mulai menulis sesuatu di kertas.

Ia kemudian mengeluarkan kertas dari bawah celah pintu. Taeyong mengambilnya, dan membacanya kemudian menangis tersendu sendu

'TIDAK JEVAN HENTIKAN ITU!!  JEVAN DENGARKAN BUNDA. mark ambil palu cepat!! "

Mark berlari mencari palu yang di inginkan ibunya. Dan tak lama setelah itu ia membawa palu dengan susah payah karna palu itu sangat berat.

"ini mama"

"jaehyun tolong hancurkan pintu itu"

Jaehyun mengangguk, ia mengambil palunya dan dengan keras..

BRAKK

pintu itu pecah berkeping keping. Taeyong berlari masuk ke dalam kamarnya. Tetapi yang ia temukan membuat ia menangis tambah deras.

Di hampirinya tubuh jevan yang sudah banyak mengeluarkan darah dari dadanya.

"jevan bangun nak!!  SAYANG DENGAR BUNDA KAMU PASTI DENGARKAN?! "

taeyong memeluk tubuh itu dengan erat.

Kemudian terkejut.

Jantung jevan masih berdetak namun sedikit lemah.

"tidak! Jevan tidak mati! Jaehyun cepat panaskan mobil mu kita kerumah sakit anak ku masih baik baik saja! "

Jaehyun mengambil alih jeno.