Kenapa spesial? Karna aku baru inget ni akun dah dua tahun aja pas banget lagi aku join bulan mei dan sekarang mei.Empat bulan sudah kejadian waktu itu sekarang jeno mark dan haechan sedang berada di rumah sakit. Tadi pagi haechan mengalami kontraksi.mereka kemari tidak bertiga saja tetapi ada yang lain juga.
Chenle membuka pintu itu ia menatap wajah haechan sedih. Ia tidak tega melihat haechan kesakitan seperti itu. Ia mengambil tisu, menghampiri dan menaiki ranjang haechan. Ia mengelap keringat itu dengan perlahan.
"baba.. Jangan sakit sakit chenle ga suka"
Haechan tersenyum dengan tenang.
"menghawatirkan baba ya? Shh, (haechan mengelus kepala chenle) lele tidak boleh sedih kan lele akan menjadi gege.
Chenle dengan cepat menghapus air matanya.
Haechan memberi kecupan manis di bibir anak yang telah ia rawat selama 7 tahun ini.
Pintu terbuka seorang dokter cantik pun masuk dengan sopannya.
"permisi.. Ruang oprasinya sudah siap dan saya harus memeriksa pasien, tolong silahkan keluar sebentar ya.."
"lakukan yang terbaik untuk istri kami"
Jeno mark dan chenle keluar dari ruangan haechan. Jeno mendudukan chenle di sebuah kursi.ia mengelus kepala chenle dengan sayang.
"gege, jangan sedih begitu ya baba akan baik baik saja percayakan pada papa."
Chenle mengangguk dengan pelan.
Humm ikut sedihh :(
......
Oprasi belum selesai sedari tadi ini sudah hampir 3 jam tak ada yang keluar dari ruangan itu.
Mark cemas takut haechan tidak kuat di dalam sana. Ia hanya berharap jeno menjaga haechan dengan baik agar tidak tertidur saat pengoprasian berlangsung.
Sebenarnya mark juga ingin masuk, tetapi dokter tak mengijinkan. Yang boleh masuk hanya satu orang untuk menemani pasien.
"tuhan.. Tolong selamatkan istri dan anak ku.. Dia sedang berjuang di dalam sana. Tolong kuatkan dia"
Mark menunduk. Ia tak sadar lampu ruang oprasi sudah berganti menjadi merah.
"mark"
Mark menolehkan kepalanya ke arah jeno.
Jeno membawa seorang bayi laki laki dalam gendongannya dan tersenyum manis.
"lihat dia mirip sekali dengan mu mark"
Mark mendekat ke arah jeno ia melihat bayi merah itu dengan tatapan bahagia. Ia menangis, menangis bahagia doanya terkabul.
"dokter menyuruhku membawanya padamu. Bayi ini harus mengenal detak jantung mu juga."
"benarkah?"
Mark segera membuka bajunya.
Jeno terkikik geli, kakaknya itu terlalu bersemangat.
Jeno memberikan bayi itu kepada mark dengan hati hati.
"ssshh, kau tampan sekali baby"
Mark tampak kikuk saat pertama kali menggendongnya.
"aku permisi ke dalam lagi haechan tertidur setelah dokter mengatakan dia sudah keluar"
"oh ya jangan lupa pindahkan ke ruang bayi nanti"
Mark tak menggubrisnya ia tampak bahagia sangat amat bahagia.
........
"BABAAAA"
Chenle berlari masuk ke dalam ruangan haechan.
Haechan merentangkan tangan nya bermaksud memeluk chenle tetapi...
"kenapa dedek nya cowo lele mau ceweeee"
Pipinya menggembung, ia kesal.
"ya gatau sayang kan yang pernting bersyukur udah di kasih dedek sama tuhan"
"tetap aja lele mau adik cewe"
Jeno dan mark saling berpandang lalu mengeluarkan senyum aneh nya.
"kamu tahu apa yang ku fikirkan nanti"
Jeno mengangguk ia tidak berhenti tersenyum.
Hayoooo bapak bapak ngerencanain apaaaa..
"baba, nama dedeknya siapa?"
"Namanya.. (haechan melihat mark dan jeno)"
"katakan saja nama itu sudah yang paling bagus"
Haechan mengangguk.
"jono"
"idihh apaan burik gitu"
Taeyong protes masa cucunya di kasih nama jono kuno banget."ma.. Echan belum selesai ngomong loh, namanya joano jung jadi jono"
"ya jangan jono juga minimal manggilnya joan"taeyong.
Capek mark dan jeno capek mamanya ini masalah nama panggilan aja di permasalahin.
"jadii dedeknya namanya joan? "
Haechan hanya mengangguk. Pusing cug pusinggg.
Lop yuuuuuuu
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
baby Lele ||marknohyuck [hiat]
FanfictionBaca aja males bikin deskripsi Warn: bxb Cast hanya meminjam nama