13

2.2K 142 2
                                    


Kehamilan haechan menginjak usia 5 bulan.perutnya sudah mulai membesar dan mood nya suka berubah ubah membuat mark dan jeno menjadi agak sedikit stres.

Haechan sedang duduk bersama keluarga besarnya di halaman belakanh rumah.

Rumah?. Ya, mereka sudah memiliki rumah sendiri. Rumah yang cukup besar walaupun tidak bertingkat.
Rumah ini ada saat setelah haechan mengaku kalau ia hamil dan mark serta jeno akhirnya menikah dengan haechan.

Taeyong mengelus perut haechan dengan sangat lembut.

"hai cucu omi, lagi apa sekarang?"

Ngeliat ginjal echan◐.̃◐

Haechan tersenyum hangat.

"dde lagi apa? Omi nanya tuh"

Duk

Walaupun belum terlalu berasa tendangan nya tetapi taeyong sangat senang akhirnya ia di jawab juga.

"oh ya chan,kita semua ingin menginap di sini kamar di dekat tv itu luas kan? Ada berapa kasur di dalam?"

Haechan nampak berfikir.

"em sepertinya ada 5,memang sengaja di taruh di sana kata mas biar ga numpuk di kamar lain. "

Taeyong hanya ber'oh' saja

MALAMMM

haechan menaiki ranjang nya dengan hati hati. Lalu ia duduk di ranjang nya dengan tenang sembari membaca berita di layar handphone nya.

'kriett'

Pintu pun di buka.terlihat dua pria tampan memasuki kamar itu dengan setelan jas yang masih lengkap.

Haechan menoleh. Ah suami suami nya sudah pulang.
Pelan pelan haechan turun dari ranjangnya, menghampiri kedua pria tampan miliknya.

"mas, tumben cepet pulang? " haechan melepaskan jas yang berada di tubuh kedua suaminya.

Mark tersenyum

"kami rindu beruang kami"

Jeno menggendong haechan dan membawanya kembali ke ranjang.

"mas rindu banget sama kamu, rindu tubuhmu dan juga suara indah mu"

Haechan mendorong pelan dada bidang jeno.
Ia tau apa yang di fikirkan oleh suaminya .

"ayolah sayang kan juga ini sudah 5 bulan dokter bilang sudah boleh"

"em, bukan itu masalah nya. "

Mark yang telah selesai mengganti baju pun mengrenyit bingung.

"terus? "

"daddy, papa sama yang lain ada di sini. Termasuk adik kalian"

Jeno dengan pelan membuka baju haechan.

"ish, mas jangan sekarang"

"sstt, diam sayang. Tenang saja pasti papa dan yang lain di lamar di dekat tv bukan? Itu jauh dari kamar kita. Tak masalah jangan takut, kami juga akan pelan pelan"

"emh baiklah tapi janji pelan pelan yaa"


Tbc

LANJUT GA NIH?  🌚🌚











baby Lele ||marknohyuck [hiat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang