PART 4

1.2K 87 2
                                    

Menemukanmu

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄

Setelah kejadian aksi penembakan itu, eh maksudnya aksi pernyataan cinta seorang minion kepada Ara. Mereka sudah tidak lagi bertemu, sengaja. Ara selalu menghindar dari Raffa.

Saat Ara duduk dibangku kelas 6 SD, Ara dipindahkan ke sekolah yang baru, Ara akan tinggal bersama kakaknya di rumah nenek mereka.

Drrrt...drrt...drrt

SuperHero❤ is calling

"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh anak papa yang cantiknya luar biasa membahana" ucap laki laki paruh baya itu

Ara terkekeh karena mendengar sapaan yang selalu diucapkan untuk dirinya itu.
"Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh papa yang tampannya luar biasa membahana"

"Papa doang nih? Mama nggak?" Sergah wanita cantik yang tidak lain adalah Fina

"Eh, ada bidadari juga ya" jawab Ara

"Cemburuan banget sih" ucap Ergan pada Fina yang berada di sebelahnya

"Biarin, emang kamu doang kesayangannya Princess. Aku juga mau tau" jawabnya kepada sang suami

Ara yang sudah terbiasa dengan pertengkaran lucu antara papa dan mamanya itu pun hanya geleng geleng kepala dan tersenyum.

"Gimana kabar kamu dek? Sehat? Udah makan? nggak boleh telat ya sayang" tanya Fina

"Ara sehat mah, iya nggak bakal telat makan kok. Mama sama papa gimana kabarnya?"

"Baik sayang, baik banget. Maaf ya nggak bisa nemenin adek setiap hari, tapi bukan karena mama sama papa nggak sayang adek kok"

"Ih udah, jangan ngomong gitu lagi nanti Ara nangis, Ara paham kok Ma Pa"

"Alhamdulilah, jangan sedih sedih ya. Nanti kalau papa sama mama udah nemu orang kepercayaan yang bisa kami andelin, papa sama mama bakal pulang dan tinggal bareng adek lagi ya"

"Bener nih? Yeee, Ara doain biar bisa cepat dapet orangnya ya"

"Iya sayang, terimakasih Princess nya mama papa. Oh iya sayang, bik Inah tadi telepon Mama katanya mau pulang kampung untuk ziarah ke makam orangtuanya. Udah ngasih tau Adek?"

"Udah ma, kata bibi berangkatnya besok. Abang juga katanya mau kesini nemenin Ara"

"Nggak sayang, abang kesana mau ngajak kamu pindah dan tinggal bareng abang sama nenek. Abang belum ngomong?"

"Loh Ara pindah sekolah dong ma?"

"Iya sayang, abang udah ngurus segalanya dan adek tinggal pindah aja kok"

"Hmm yaudah deh, Ara ikut aja"

"Sama abang aja, mau ya? mama sama papa nggak tenang mikirin adek terus. Biar abang yang bakal jagain adek disana"

"Iya ma, Ara mau kok"

Seperti memulai hidup yang baru, semua terasa asing untuk Ara. Lingkungan yang baru ini Ara harus mulai beradaptasi dengan sekitarnya lagi.

Saat Ara memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan melewati yang namanya Masa Orientasi Siswa seperti halnya Siswa/Siswi baru lainnya, diwaktu inilah Ara mendapatkan teman baru.

WHO ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang