Cemburu
.
.
.
🌸
.
.
.
🦄 Selamat Membaca 🦄
Hubungan yang mulus mulus saja dengan sedikit bumbu bumbu cemburu dan posesifnya Saga, cemburu karena Raffa? Yes itu salah satu alasan terbesar kecemburuan Saga.
Raffa yang berusaha keras untuk merebut kembali miliknya dengan alibi ingin berteman dengan Ara, tapi Saga tidak bodoh. Ia sangat tahu dengan jelas perasaan Raffa tidak pernah berubah untuk Ara.
Alasannya bukan hanya Raffa saja, tapi teman teman terdekat mereka berdua aja bisa jadi alasan kecemburuan Saga.
Pernah ketika Ara berlibur dan pulang ke kota kelahirannya, mereka janjian untuk ngumpul lagi di tempat biasa.
Seperti biasanya, Ara keluar rumah dengan jaminan sahabatnya Cessil, Rian dan Riko yang meminta ijin kepada orangtuanya.
Ara akan diijinkan keluar rumah jika mereka betiga yang pamit kepada Ergan dan Fina, entahlah alasannya apa. Mungkin karena sejak kecil teman bermain Ara adalah mereka bertiga.
"Assalamualaikum bu" kompak mereka bertiga memberi salam kepada Fina mamanya Ara.
"Waalaikumsallam nak, cari Ara? Ada tuh di tempat favoritnya ! Masuk aja kedalam, nanti ketok pintunya yang kenceng ya. Kalian sendiri tau kan Ara suka banget sumpel telinga pake benda kecil itu" jawab Fina
Mereka sudah paham tempat favorit Ara pasti tidak lain dan tidak bukan adalah kamar kesayangan dengan penerangan yang luar biasa dan membuat mata mereka bertiga sakit. Kamar dengan warna yang di dominasi warna pink dan boneka setan itu.
Uppps
Hello kitty maksudnya ya guys
Author juga suka HK kok, tenang aja !
Tok..tok..tok...
"Ara..Araa..Araa oh ara" panggil Cessil
"Araaa, buka wooi" lanjut Riko
"Araaa budek buka, Astagaaah" teriak Rian
"Astagfirullah cobaan banget ya Allah" ucap mereka serempak
"Di telepon aja Sill" saran Rian
"Huh dari tadi kek otaknya jalan" gerutu Riko
"Sama sama otak nggak jalan diem aja" jawab Cessil sembari menghubungi Ara
Drrt..drrrt...
Cessil is calling
"Hal-" baru juga mau dijawab udah kepotong sama teriakan mereka bertiga
"Araaaaaa, kita bertiga udah di depan kamar lo dari tadi"
"Bisa nggak budeknya di hilangin dulu" teriak mereka bertiga dari balik pintu kamar Ara
Ara terkekeh, selalu seperti ini. Mereka sudah pernah meminta Ara untuk tidak mengunci kamarnya jika belum waktunya tidur, tapi Ara mengabaikan omelan mereka. Fina dan Ergan saja sudah lelah memberitahu Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ?
RomanceGadis kecil yang hendak ke warung di hadang oleh seseorang di tengah jalan. "Araaa, gue disini Ra" "Maaf, Cessil nggak bisa dateng" "Udah tau kok, gue perlunya emang sama lo" "Gue suka sama lo, mau nggak sama gue?" "Hah? Su-suka? Sama aku? Nggak mun...
