PART 11

785 69 5
                                    

Get Back

.
.
.

🌸

.
.
.

🦄 Selamat Membaca 🦄

Flashback Off

Sedang ada pertemuan di kediaman keluarga Prasetyo, setelah mengantarkan Ara bimbel ke rumah buk Helda, Raffa bergegas ke rumah paman nya dan menghadiri pertemuan keluarga itu.

"Jadi kamu yang ngirim foto ini ke Saga, Fa? Alasannya? Ara tau masalah ini?"

"Alasan gue cuma satu kak, mereka berdua pisah. Untuk masalah ini Ara nggak tau apa apa. Jadi gue harap kakak nggak bakal cerita masalah ini ke Ara, gue takut Ara ninggalin gue lagi kak" tutur Raffa sedih

Perempuan itu menghelah nafasnya "Tapi cara kamu salah Fa, ini sama aja kamu udah berantakin hidup Ara secara nggak langsung untuk kedua kalinya"

"Gue nggak peduli lagi, gue udah kehabisan cara untuk ngembaliin Ara kak. Bahkan nyawa aja udah gue korbanin demi kembalinya Ara di hidup gue"

"Terserah, kakak capek ngasih tau kamu. Yang kakak mau, jangan pernah sakitin Ara lagi Raffa"

"Itu pasti kak"

Ya, Itulah percakapan Vivi dan Raffa. Ia kembali lagi, kembali memperjuangkan Ara dengan cara yang salah. Raffa adalah dalang dari pesan misterius itu, ia yang sudah mengirimkan foto lamanya dengan Ara kepada Saga.

Foto ia yang tengah mencium sudut bibir Ara, tapi letak pengambilannya yang menyebabkan foto itu di salah artikan oleh Saga.

20.15

Raffa mengeluarkan ponselnya dari saku dan menelpon Ara.

"Hallo Ra"

"Iyaa, Assalamualaikum Raff, biasain salam dulu"

"Hehehe Waalaikumsallam, maaf sayang. Udah selesai bimbingannya? Mau aku jemput sekarang?"

"Iyaa ini udah mau selesai"

"Oh ya udah, aku kesana ya sayang"

"Iya Raff"

Raffa menghela nafas panjang ketika menaiki motor besarnya "Semoga nggak akan ada masalah lagi setelah ini Ra" batin Raffa

Sesampainya Raffa di depan rumah buk Helda, Raffa memakirkan motornya dan menunggu Ara nya itu keluar sembari memainkan ponselnya.

Setelah beberapa saat, keluarlah segerombolan siswa siswi dari rumah sang guru.

PLAK

Raffa menggeplak pergelangan tangan laki laki yang sedang memegangi Ara karena hampir terjatuh akibat saling dorong dengan yang lainnya.

"Jangan sentuh pacar gue" ucap Raffa dengan menggenggam tangan Ara dan melototkan matanya kepada lelaki itu.

Wiiiih cakep juga

Aduuuh matanya cipit sekaliii epribadeh

Yaaah baru juga mau di godain, udah punya Ara

Aku mauuu juga dong di jaga kayak begitu

Hei cipiiit genggam tangan aku ajanih

"Sssstt diem deh, nggak ada gunanya kalian kayak gitu" ucap Meyla menyadarkan para kaum jomblo

WHO ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang