Lovesick

Sandwich

Sudah pukul 11 malam, dan Lucas baru menapakkan kakinya di rumah baru mereka, hal pertama yang ia lihat adalah istrinya yang tertidur pulas di sofa dengan tv menyala.

Mendekati istrinya Lucas berkata, "i wish you knew" Lalu beranjak menggendong Raquel ala bridal style.

Setelah menaruh Raquel di ranjang, Lucas memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri karena dia habis balapan bersama teman-temannya. Dia tidak mau memberitahu Raquel tentang hobi balapannya itu, walaupun dia yakin Raquel juga tidak akan peduli.

Raquel yang sedang tertidur menggeliat kecil lalu membuka matanya, dia liat sekarang sudah jam 11, dia berpikir bagaimana dia bisa berada di kasur, Raquel pikir dia tidur berjalan dan tidak terlalu memusingkannya.

Raquel ingin buang air kecil, melihat pintu kamar mandi yang terbuka, dia berjalan memasuki kamar mandi, alangkah kagetnya ia malah menemukan Lucas yang sedang berada di bawah guyuran shower dengan tubuh atletis yang tidak tertutup sehelai benang.

Karena terlalu fokus mengamati Lucas, dia sampai tidak sadar bahwa ada sabun cair di lantai, Raquel terpeleset membuatnya berteriak,

"AHH F*CK"

Lucas yang sedang membilas badannya cepat cepat menoleh hanya untuk menemukan sang istri yang terpeleset mengenaskan di lantai.

"LO, LO CEPET PAKE BAJU" perintah Raquel panik dan menahan malu.

Lucas menyambar handuk yang menggantung di pintu shower lalu membantu Raquel untuk berdiri.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Lucas kebingungan.

"G-gue pikir lo belom pulang, gue mau buang air kecil." Raquel tergagap salah fokus melihat tubuh Lucas yang bercucuran air di otot dan perut menggoda Lucas. Muka Raquel kian memerah.

Melihatnya, Lucas tersenyum miring kemudian mengangkat pinggang Raquel dan mendudukkannya dia wastafel.

"Lo udah liat gue naked, sebagai gantinya lo harus tanggung jawab." Lucas berkata dengan jarinya mengelus pinggang Raquel gerakan memutar.

"Gue harus ngapain emang?" Tanya Raquel bingung.

Tanpa menjawab, lucas malah menyambar bibir pink alami Raquel kemudian melumatnya sedikit kasar, dilanjut ia mulai menjilati bibir bawah Raquel. Raquel yang terkejut berusaha mendorong dada Lucas.

"Open your mouth" perintah Lucas dengan suara memberat dan serak.

Raquel yang kehabisan nafas buru-buru menghirup udara sebanyak-banyaknya, tapi terhenti saat Lucas mulai menyambar bibirnya lagi, kali ini lebih kasar tapi masih gentle. Lucas menggigit bibir Raquel membuatnya meringis, Lucas melihat itu sebagai kesempatan dan menerobos mulut Raquel menggunakan lidahnya. Ia menghisap dan menjelajahi isi mulut Raquel.

"Bales ciuman gue" kata Lucas membuat jantung Raquel berdebar sangat keras.

Dengan pelan-pelan dan amatir, Raquel mulai membalas ciuman Lucas, membuat Lucas tersenyum miring di tengah-tengah ciuman panas mereka.

Mereka kehabisan nafas lalu barulah Lucas menyudahi ciumannya. Dilihatnya tampang menggoda Raquel, dengan bibir bengkak yang sedikit terbuka, dadanya yang naik turun terengah-engah, dan matanya yang sedikit berair.

Lucas memasang senyum tipis, lalu menggendong Raquel ke arah kasur, lalu mengambil pakaian tidur, lalu bergabung dengan Raquel yang sudah kelelahan dan tidur pulas. Lucasmenaruh kepalanya di atas dada Raquel dan melingkarkan tangan Raquel di sekitar kepalanya, jadi seolah-olah Raquel sedang mengelus rambutnya.