Blossom

17.8K 1K 9
                                    

"Jadi anak-anak sekalian, kita akan mengadakan acara lomba kontes, jadi per kelas kalian harus memiliki perwakilan untuk tampil apa saja di atas panggung yang nanti disediakan." Ucap kepala sekolah. Sekarang Raquel berada di bawah sinar matahari pagi, semua murid berbaris di lapangan mendengarkan pengumuman kepala sekolah.

"Wahh gilaa, siapa yang mau tampil ya di kelas kita?" Krsytal menyeletuk bersemangat.

"Yang pasti bukan aku, nanti jadi pusat perhatian semua orang, iss serem" kata Chiella bergidik. Iya, memang temannya yang satu ini adalah introvert, dia suka baca buku, jika menjadi pusat perhatian ia bisa pingsan, pokoknya Chiella itu introvert sekali.

"Lo mau Bevka?" Tanya Krsytal pada si pintar Bevka.

"Ngga, gue ada olimpiade lagi" Ujar Bevka menghalangi sinar matahari dengan tangannya.

"Kalo lo mau ra?" Tanya Krsytal.

"Ngga sama sekali" Ujarnya tak minat.

"Untuk info selanjutnya akan dibagikan berbentuk formulir dengan para osis" Setelah itu kepala sekolah turun dari podium dan mereka dibolehkan masuk ke kelas masing-masing.

Baru saja ingin memasuki kelas, tiba-tiba ada seseorang yang mencekal lengannya.

"Raquel, lo mau ga perform bareng gue?" Tanya seseorang itu yang adalah Daniel.

"Bukannya per kelas?" Heran Raquel.

"Kelas gue udah ada yang mau tampil, dan katanya gapapa kok kalo mau perform sama kelas lain." Daniel menginfokan.

"Kalo gue ga mau?" Tanya Raquel.

"Kalo lo ga mau ya gapapa, Gue sih pengen tampil main gitar terus lo yang nyanyi" balas Daniel.

"Maaf tapi gue ga minat, walaupun gue suka nyanyi, tapi gue males Kalo depan banyak orang" Ujarnya kemudian berlalu memasuki kelas meninggalkan Daniel yang tersenyum tipis. Gadis itu susah dicapai, membuatnya semakin menarik di mata Daniel.

"Wei wei, jadi dari kelas kita siapa yang mau tampil nih" teriak Krsytal dari depan kelas.

Suasana kelas hening, memang jika acara seperti ini kelas mereka paling susah diajak berkompromi. Biasanya yang selalu berpartisipasi dalam acara begini adalah Krsytal dan Chiella.

"Oiya gue dapet formulirnya, katanya harus cewe cowo nih, sayang banget ya, kalo cewe cewe sih gue mau ikut, tapi gue males ah kalo cowo, paling susah diajak kerja sama."

"Gini aja, gimana kalo kita undi nama aja, jadi semuanya tulis nama masing-masing terus digulung nanti dipilih acak sama gue" usul si Bevka kebanggaan kelas IPS 2.

Semuanya menyetujui dan menulis nama masing-masing lalu memasukkannya ke plastik kosong, setelah semua kertas telah dikumpulkan, Bevka mulai mengocoknya dan mengambil satu gulungan kertas. Semua di kelas berdoa supaya mereka tidak terpilih, suasana kelas sangat mencekam dan hanya terdengar napas mereka. Bevka membuka gulingan kertas tersebut dan,

"Raquel" semua kelas bersorak lega sedangkan Raquel merutuk dalam hati.

"Jadi lo mau partner sama siapa?" Tanya Bevka pada Raquel. Raquel berpikir sejenak, teman kelas cowonya memang kebanyakan tidak bisa diajak kerja sama, dan terlintas ajakan Daniel, langsung saja ia menyeletuk,

"Gue sama Dan-"

"Gue, dia perform sama gue" belom sempat menyelesaikan kata-katanya, Lucas sudah menyeletuk duluan. Raquek tentu saja ingin protes tapi suara Krsytal menginterupsi.

"Wess oke nih, yang lain setuju ga?" Tanya Krsytal yang langsung dibalas dengan sorakan setuju. Mereka semua memang penumpang kapal Raquel dan Lucas.

LovesickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang