Lovesick

Accepting

Raquel berjalan memasuki rumah dengan hati berat, dia merasa sangat terbebani dan tidak mau mengecewakan orangtua nya. Tapi di satu sisi, dia tidak mau menikahi seseorang yang dia tidak tahu asal usulnya.

"Jadi bagaimana Raquel, kamu sudah setuju dengan perjodohan ini?" Tanya Elaina hati-hati.

Melihat tampang memelas dari kedua orangtua nya membuat Raquel merasa tidak enak menolak. Terpaksa dia harus menerima perjodohan ini, lagipula ia pikir pernikahan ini tidak ada ruginya juga, dengan tampang dingin Lucas, Raquel yakin dia tidak akan banyak ikut campur urusannya, perjodohan ini hanya formalitas, dia tetap akan menjalani hidup seperti biasa pastinya.

"Mom aku mau, tapi bisa jangan minggu depan ga please, it's too fast mom, dad, i'm not ready." Kata Raquel memohon.

"Sweetie, you'll get use to it, i promise" ujar Elaina mengeluh rambut anak perempuannya.

Raquel terlihat ingin membalas tapi diurungkan, dia hanya mengangguk dengan lesu, dan Lucas yang tersenyum puas di ujung sofa satunya.

"Baiklah pertemuan ini sampai sini saja, terimakasih sudah mau bekerja sama Lucas dan Raquel, kami semua doakan yang terbaik untuk kalian." Ujar Chris.

♡♡♡

Keesokan harinya, Raquel berangkat sekolah lebih awal dan memasuki kelasnya, hanya ada dia dan.....Lucas yang sedang tidur telungkup di mejanya.

Raquel memutar bola mata malas, lalu segera menempati tempat duduknya sambil mendengar musik.

Tiba-tiba ketika ia menoleh, wajah Lucas sangat dekat dengan wajahnya, dengan tidak disadari oleh Raquel, Lucas berpindah tempat duduk menjadi di samping perempuan itu.

"Apansih lo? Go away." Kata Raquel dingin.

Lucas hanya diam memperhatikan wajah Raquel dengan mata kagum. Tanpa sadar dia menyelipkan rambut Raquel yang jatuh menutupi wajah cantiknya.

"You're pretty"

"Ck gue ga baper, pergi lo" ujar Raquel menepis tangan Lucas.

"You don't remember me?" Tanya Lucas dengan suara serak dan beratnya itu.

Raquel hanya diam berpikir sambil meneliti wajah Lucas, memang terasa seperti ada yang familiar dengan lelaki ini, tapi Raquel tidak tahu apa.

Dengan malas, Raquel bangkit keluar kelas meninggalkan Lucas yang menatapnya dalam.

♡♡♡

"Seriously? Lo dijodohin sama si Lucas anak baru itu? Ah lo boong kali, ga mungkin lah, lo aja ga deket sama dia." Krystal berkata tidak percaya. Sekarang mereka berempat sedang ada di kafetaria, dan Raquel menceritakan tentang dia dijodohkan dengan cucu pemilik Sekolah ini, tapi mereka terlihat tidak percaya dan menanggapi bahwa Raquel berbohong.

"Kalo kalian ga percaya yaudah, yang penting gue udah bilang, dan jangan kaget kalo nanti gue kasih undangan pernikahan." Ujar Raquel serius.

"Tapi kan kamu masih muda, dan nanti kebebasan kamu hilang dong?" Tanya Chiella.

"Gatau, ga peduli juga"