Explanation

15.6K 896 20
                                    

"Lo liat kan? Dia ga nolak ciuman gue" ujar Lucas tersenyum miring.

Semua murid di kantin menahan napas, mereka baru saja menonton adegan 18+ dengan gratis! Beberapa murid perempuan ada yang pingsan, ada yang iri dengki terhadap Raquel.

Di satu sisi, Daniel terdiam di tempatnya dengan tangan terkepal kuat dan mata memerah, tanpa berbicara apa-apa, ia beranjak pergi keluar dari area kantin, semua murid yang menyaksikan bernapas lega.

Baru saja ingin mengucapkan sesuatu, tangan Raquel sudah ditarik kasar oleh Lucas, ia membawanya ke taman belakang sekolah. Mendorong tubuh Raquel ke dinding, ia mengukung Raquel dengan kedua tangannya yang ia letakkan di dua sisi kepala Raquel. Satu tangannya merayap melingkari pinggang Raquel dan menariknya mendekat. Sekarang posisi wajah mereka sangat dekat, ujung hidung mereka bersentuhan dan bisa merasakan napas masing-masing.

"Lo sengaja kan? Biar manas-manasin gue?"bisik Lucas di depan bibir Raquel.

"Kalo iya kenapa?" Balas Raquel menantang.

Menaikkan alisnya, Lucas semakin mendekatkan wajah mereka, dan ketika sedikit lagi menyentuh bibir Raquel, Raquel memalingkan mukanya ke arah samping lalu terkekeh.

"Lo pikir gue mau ciuman sama bibir murahan lo? Gue jijik" Raquel mengelap  bibirnya yang tadi Lucas cium dan menatap Lucas remeh.

"Lo gausah nyalahin gue mulu, lo sendiri selingkuh" balas Lucas.

"Cari dulu kebenarannya baru nyerocos idiot" sinis Raquel dan berjalan menjauh.

"Shit" maki Lucas dan menonjok tembok di depannya.

Lucas merogoh kantung celananya dan menelepon Zair temannya.

"Gue mau lo cari informasi tentang seseorang"

♡♡♡

Di sinilah Lucas berada, di rumah sakit tempat seseorang terbaring lemah di brankar rumah sakit.

Lucas memasuki salah satu kamar pasien dan menemui lelaki yang kemaren ia pukuli. Menengok ke arah pintu, Reid terkejut melihat suami Raquel yang mendatanginya.

"Lo ada hubungan apa sama Raquel gue?" Tanya Lucas tanpa basa-basi.

"Apa hubungannya sama lo" Reid sengaja memancing amarah Lucas.

"Jawab yang bener" ujar Lucas mendekati brankar dan mencengkram kerah baju Reid, tatapannya nyalang tapi tidak membuat Reid goyah. Terkekeh pelan Reid berkata,

"Gue sepupunya" Lucas mematung sejenak mendengar informasi ini, jadi yang kemaren ia habisi adalah sepupu istrinya?! Ia cemburu oleh saudara Raquel sendiri?! Lucas merasa sangat bodoh dan mengacak rambutnya kasar.

"Darimana gue tau lo beneran sepupunya atau bukan?" Bantah Lucas masih tidak percaya.

Reid menunjukan sebuah foto dari ponselnya, di foto itu terdapat Raquel yang sedang berulang tahun dengan keluarga besarnya di sekeliling Raquel. Lucas tahu ini adalah acara keluarga dan mereka tidak mungkin mengundang orang asing yang bukan termasuk keluarga. Tanpa berkata apa-apa Lucas keluar dari ruangan itu, Reid pun semakin tertawa keras melihat perlakukan Lucas.

"Dasar anak muda" ucapnya menggelengkan kepala tak habis pikir. Tapi setidaknya sekarang ia tahu bahwa Lucas memiliki perasaan pada Raquel dilihat dari sikap posesifnya.

Lucas merasa sangat bodoh, ia bertindak di luar akal sehat tanpa mengetahui terlebih dahulu siapa yang ia pukul, ia sendiri juga tidak tahu kenapa bisa bersikap seperti ini, seumur hidup ia tak pernah melakukan tindakan brutal hanya karena seorang perempuan.

LovesickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang