Chapter 16 - Kayla's POV

1.2K 230 5
                                    

Hai, aku Kayla Savero. Aku sudah memperkenalkan diriku di depan, kan? Namun kurasa itu masih sedikit so yeah. Okay aku akan bercerita tentang Luke.
Lucas Robert Hemmings. Saudara Shafa, sahabatku.

Jadi begini, waktu itu saat sepulang sekolah. Seperti biasa, aku membuka hapeku dan ada Short Message Service atau yang lebih kalian kenal dengan SMS.

Katanya, aku disuruh membuat Blackberry Messenger, karena aku tahu pasti saat itu sedang tenar-tenarnya Blackberry Messenger atau bbm.

Aku mengiyakan SMS nya. Segera ku download aplikasinya dan kubuat ID ku.
Setelah siap, aku meminta pin milik Shafa untuk ku invite. Setelah ku invite, aku meminta Shafa untuk mem-broadcastkan pin ku waktu itu. Kalian ingat, kan?
Karena waktu itu, kontak bbm ku hanya Shafa, Marcella, dan Sesil. Miris ya? Ya udah lah gapapa. Namanya juga baru punya buu.

Lalu, setelah di broadcast-kan oleh Shafa, aku kebanjiran invitation! Kontak Shafa itu berapa banyak sih? Oke lupakan.

Saat itu juga, aku berkenalan dengan stranger.—Bukan stranger juga sih, Shafa sering menceritakannya padaku.

Hari demi hari telah kulewati (?)

Aku telah mengenal Luke lebih jauh daripada dahulu. ((Iya lah kan dulu belom kenal e e))

Semakin lama, cinta yang ada dihatiku ini semakin bertumbuh semakin berjalannya waktu.
Kau tak tahu kan kalau aku sudah menyimpan perasaanku kepada Luke sejak lama? ((Ya iya belom kan belom lu kasi tau))

Tapi aku tak bisa menerima kenyataan kalau aku mencintai Luke.

Karena adanya suatu alasan.

Apa?

Kau akan tahu nanti.

Sampai pada suatu hari, Luke menyatakan perasaannya padaku. How lucky?
Aku bahagia saat itu. Tapi di sisi lain aku juga sedih. Seperti apa yang telah kukatakan tadi. Adanya suatu alasan. Kalau saja aku bisa, aku mau menerimanya. Karena, ya kan aku sudah bilang. Aku sudah menyimpan perasaan kepada Luke sejak lama.

Oh ya,

Semenjak aku kenal dengan Luke, hidupku menjadi lebih semangat daripada sebelumnya. Aku menjadi lebih ceria—Kata orang orang terdekatku. Ya, Shafa juga termasuk didalamnya. Bahkan, Shafa lah yang menyadari pertama kalinya.

Shafa juga bilang, semenjak aku mengenal Luke aku lebih semangat dari biasanya.

Tapi maaf Luke, jika aku menerimamu, aku akan mengecewakanmu.

Sebenarnya aku mau. Tapi aku tak mau orang yang kusayangi sedih dan kecewa karena ulahku sendiri. Aku tidak mau. Aku hanya ingin kamu bahagia dengan aku ataupun tanpa aku.

Maaf.
Hanya itu yang dapat kusampaikan.

But I love you more than this, Hemmo :-)

———

Anjer apaan nih...

Kok gue nangis sendiri-_-

Tau maksudnya apa gak? Ni udah ada maqna tersirat :(( Kalo ngerti Alhamdullilah
Kalo ga ngerti, ya udah :-)

Broadcast ➳ Hemmings [au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang