Kamu terbangun dengan melihat dazai yang sedang menindih perutmu sebagai bantal, kamu pun mengusap lembut kepala dazai dan membangunkanya, dazai pun terbangun, lalu meminta y/n untuk mandi bersamanya.
"Ohayoo y/n" ucap dazai dengan menguap
"Ohayoo dazai" dazai pun mengecup kening mu
"Ayo kita mandi" ucap dazai
"Kau duluan saja"ucap y/n sambil mengarahkan pandangannya, dazai pun bangun dari tempat tidurnya dan menggendong y/n, "dazai... Lepaskan aku, kau duluan saja yang mandi"
"Tidak... Aku mau barengan" ucap dazai tersenyum, membuat mu sedikit tersipu
======
y/n pun memasak untuk dirinya dan suaminya, tiba tiba dazai memeluk tubuh y/n dari belakang, membuat y/n agak terkejut"Dazai... Lepaskan aku dulu aku akan memasak" ucap mu dengan lembut
"Tidak... Aku masih ingin memelukmu" ucap dazai
"Hufftt... Bagaimana jika kau membantuku?"
"Baiklah aku akan membantu mu" ucap dazai dengan semangat sambil melepaskan pelukannya
=====
y/n pun menaruh semua makanan yang di masak di meja"Ini makananmu..." Ucap y/n sambil memberikan sebuah mangkuk nasi, tiba tiba dazai menarik tangan y/n dan menyuruhnya duduk di pangkuannya
"A-apa yang kau lakukan dazai?" Tanya y/n
"Kamu lupa yaa... Tadi kan aku sudah bilang aku masih ingin memelukmu" ucap dazai sambil menggembungkan mulutnya
"Ta-tapi kita sedang makan" ucapmu dengan sedikit tersipu
"Tidak apa-apa aku akan menyuapimu" ucap dazai, y/n pun pasrah dengan kelakuan suaminya "kamu tau saat dulu aku sering mencoba bunuh diri" ucap dazai
"Kenapa?" Tanya y/n
"Aku juga tidak tau alasannya, tapi semenjak bertemu denganmu aku berjanji pada diriku untuk tidak melakukan nya"
"Apa itu karena aku?"
"Ya... Itu karena kamu..." Ucap dazai sambil mengecup kepala y/n
___________________________________________
Baca doang vote kagak'/
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazai Osamu x reader [END]
Romancedazai Osamu adalah seorang anggota detektif, sedangkan y/n adalah kasir di sebuah cafe, saat pertama kali bertemu dazai sudah terpesona melihat kecantikannya namun, ternyata y/n mengetahui rahasia besar port mafia, dan dazai memutuskan untuk melindu...